Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Buah Pir, Berikut 6 Buah Dapat Meredakan Influenza

image-gnews
Buah Delima. pomegranates.org
Buah Delima. pomegranates.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah pir mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya mampu meredakan influenza. Saat terserang flu, Anda mungkin tidak ingin makan atau minum.

Namun, penting untuk tetap mendapatkan hidrasi dan nutrisi yang diperlukan untuk memulihkan kondisi tubuh, salah satunya buah-buahan. Selain buah pir, ternyata ada juga buah dengan kandungan nutrisi yang baik dikonsumsi untuk mencegah dan meredakan flu yakni sebagai berikut. 

1. Kiwi

Kiwi merupakan sumber nutrisi yang sangat baik yang dibutuhkan tubuh untuk menangkal infeksi batuk dan pilek. Eksperimen ilmiah menunjukkan bahwa asupan rutin kiwi saat batuk dan pilek secara drastis mengurangi kondisi sakit tenggorokan seseorang. Kiwi mengandung mikronutrien tertentu, yang bila dikonsumsi akan meningkatkan pergerakan sel darah putih dalam aliran darah. 

2. Pisang

Pisang sangat berguna untuk mengatasi sebagian besar kasus batuk dan pilek. Saat tubuh mengalami batuk dan pilek, serta kecenderungan muntah dan mual, mengonsumsi pisang secara signifikan dapat mengurangi kemungkinan memburuknya gejala. Pisang berada di bawah istilah umum 'BRAT', kependekan dari pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Akronim ini menunjukkan jenis pola makan ideal bagi penderita batuk dan pilek. Pisang memasok nutrisi penting bagi tubuh yang sakit dan membantu pemulihan yang cepat. 

3. Jeruk

Buah jeruk banyak mengandung vitamin C. Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang berperan penting dalam melawan infeksi, menurut Harvard TH Chan School of Public Health. Beberapa penelitianmenunjukkan vitamin C dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi flu biasa, yang memiliki beberapa gejala yang sama dengan flu.

Dikutip dari laman WebMD, vitamin C adalah vitamin dan antioksidan penting yang digunakan tubuh untuk membuat Anda tetap kuat dan sehat. Vitamin C digunakan dalam pemeliharaan tulang, otot, dan pempbuluh darah. Vitamin C juga membantu pembentukan kolagen dan membantu tubuh menyerap zat besi.

Kandungan dalam buah jeruk juga dapat membantu tubuh dalam memperbaiki DNA dan memproduksi serotonin dalam jumlah yang cukup. Selain jeruk, vitamin C juga banyak dikandung buah lainnya, seperti stroberi, bluberi, dan lemon. Apabila seseorang sedang terserang pilek dan batuk, disarankan agar subjek meminum air perasan lemon yang dicampur dengan air hangat dan sedikit madu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Delima

Buah delima mengandung antioksidan flavonoid dalam jumlah besar. Flavonoid sangat berguna dalam menghentikan pertumbuhan virus di dalam tubuh manusia yang terinfeksi. Dilansir dari laman flebo.in, studi menunjukkan bahwa asupan jus delima setiap hari dapat menurunkan kemungkinan serangan batuk dan pilek yang berkepanjangan hingga hampir 40%. Selain itu, delima juga kaya akan sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Tak heran jika buah ini menjadi salah satu buah yang dimakan saat batuk dan pilek. 

5. Apel

Apel kaya akan flavonoid, antioksidan yang berpotensi menurunkan risiko diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Manfaat kesehatan lainnya termasuk sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, yang akan melindungi Anda dari batuk dan pilek. 

6. Nanas

Buah nanas kaya akan flavonoid dan asam fenolik, yang secara signifikan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu. Selain itu, nanas memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat baik, cocok untuk melawan gejala pilek dan flu serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. 

Dilansir dari Healthline, jika Anda terserang influenza, penting untuk beristirahat, tetap terhidrasi, dan mengonsumsi makanan bergizi. Gejala terburuk Anda akan hilang setelah lima hingga tujuh hari.Namun, apabila gejalanya parah, memburuk, atau terus berlanjut, pertimbangkan untuk mencari pengobatan medis.

Pilihan editor: Jisoo Blackpink Konfirmasi Bintangi Drama Influenza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

30 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

54 hari lalu

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

20 Februari 2024

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

Anak batuk pilek yang disebabkan selesma dapat sembuh sendiri dalam waktu 7-10 hari. Self limited disease.


Deretan Makanan Kaya Zat Besi Bisa Bantu Tingkatkan Kadar Hemoglobin Tubuh

7 Januari 2024

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Deretan Makanan Kaya Zat Besi Bisa Bantu Tingkatkan Kadar Hemoglobin Tubuh

Memasukkan buah dan sayuran kaya zat besi ke dalam makanan Anda dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin.


Kasus COVID-19 dan Influenza Meningkat, Cek Gejala yang Beda dan Serupa

6 Desember 2023

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kasus COVID-19 dan Influenza Meningkat, Cek Gejala yang Beda dan Serupa

Musim hujan dan musim dingin, kasus COVID-19 dikabarkan naik. Ini yang perlu dipahami soal COVID-19 dan influenza serta upaya pencegahan.


Jisoo BLACKPINK Konfirmasi Bintangi Drama Influenza

5 Desember 2023

Jisoo Blackpink. Foto: Instagram/@sooyaaa_
Jisoo BLACKPINK Konfirmasi Bintangi Drama Influenza

Saat ditemui di Bandara Incheon kemarin, Jisoo BLACKPINK mengkonfirmasi sendiri perannya di drama mendatang, Influenza.


WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

28 November 2023

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

Lonjakan penyakit pernapasan di Cina saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, dan bukan disebabkan patogen baru atau tidak biasa.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

27 November 2023

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


4 Asupan Vitamin K, Bayam hingga Buah Delima

26 November 2023

Ilustrasi bayam. Shutterstock
4 Asupan Vitamin K, Bayam hingga Buah Delima

Vitamin K nutrisi penting dalam tubuh untuk pembekuan darah, kesehatan tulang, dan jantung.


Banyak Nutrisi Menyehatkan dalam Buah Pir

24 November 2023

Ilustrasi buah pir (Pixabay.com)
Banyak Nutrisi Menyehatkan dalam Buah Pir

Apa saja kandungan nutrisi dalam buah pir?