TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi minuman bersoda memiliki banyak pengaruh bagi kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi wanita. Lantas, benarkah minuman bersoda dapat membuat darah menstruasi menjadi lancar?
Dilansir dari Siloam Hospitals, menstruasi atau haid merupakan siklus alami pada organ reproduksi wanita yang ditandai dengan keluarnya darah dari vagina. Darah tersebut bersumber dari lapisan dinding rahim yang meluruh sebab tidak terjadi pembuahan. Menstruasi umumnya terjadi setiap bulan.
Banyak wanita beranggapan mengonsumsi minuman bersoda saat menstruasi dapat mempercepat pendarahan dan membuat menstruasi lebih cepat selesai.
Menurut penelitian yang dimuat di Jurnal Internasional Reproduksi, konsumsi minuman bersoda pada saat menstruasi dapat mengubah karakteristik menstruasi pada wanita, seperti peningkatan aliran menstruasi, nyeri pada menstruasi, dan juga durasi menstruasi.
Perlu diketahui bahwa minuman bersoda atau carbonated water merupakan air yang telah bercampur dengan gas karbondioksida dan juga mengandung kafein serta gula.
Kandungan gula di dalamnya cukup tinggi mencapai 10 gram per 100 mililiter. Hal ini penting untuk diperhatikan karena asupan gula berlebihan akan berefek buruk pada kesehatan.
Dilansir dari Nona Woman, kafein dalam minuman bersoda memiliki sifat vasokonstriktor yang mampu mempersempit pembuluh darah, termasuk yang ada pada dinding rahim, sehingga dapat meningkatkan intensitas kram perut saat menstruasi.
Kafein juga dapat menyebabkan perasaan cemas hingga nyeri pada payudara saat menstruasi. Efek buruk lain yang ditimbulkan dari konsumsi minuman soda saat menstruasi di antaranya:
1. Memperburuk Gejala Menstruasi
Kafein dalam soda dapat memicu kontraksi otot rahim yang dapat meningkatkan rasa sakit saat menstruasi. Selain itu gula dalam soda juga dapat memicu lonjakan insulin dalam tubuh yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
2, Dehidrasi
Minuman bersoda mengandung kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi serta dapat menimbulkan sakit kepala hingga kram pada perut saat menstruasi.
3. Gangguan Pencernaan
Gula dalam soda bisa memicu gangguan pencernaan seperti diare dan perut kembung yang tentunya membuat Anda tidak nyaman.
4. Perubahan Suasana Hati
Kafein dan gula dapat mempengaruhi suasanan hati dan emosi, yang dapat memperburuk gejala PMS, seperti lebih mudah marah dan sedih saat mestruasi.
Pilihan Editor: Berapa Banyak Darah yang Keluar selama Menstruasi?
