Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

image-gnews
Relawan Pencerah Nusantara melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pakis Jaya, Karawang, 18 April 2015. Program ini dimotori sekelompok tim kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan primer kepada masyarakat TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Relawan Pencerah Nusantara melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pakis Jaya, Karawang, 18 April 2015. Program ini dimotori sekelompok tim kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan primer kepada masyarakat TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat meluncurkan Nasional Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Jakarta, pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan cakupan dan keterjangkauan layanan kesehatan primer Indonesia dan menjadi wujud implementasi transformasi pilar pertama.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Maria Endang Sumiwi menyatakan, ada tiga hal yang menjadi fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer. Pertama, penerapan siklus hidup. Kedua, pendekatan pelayanan kesehatan melalui jejaring sampai tingkat desa dan dusun, termasuk memperkuat promosi serta pencegahan melalui deteksi dan screening penyakit. Ketiga, pemantauan wilayah melalui digitalisasi dan dashboard situasi kesehatan perdesaan.

“Penguatan struktur ini melalui penguatan Puskesmas, Pustu, dan Posyandu. Selain itu, terdapat penguatan jejaring dengan kesehatan sekolah dan kesehatan kerja,” ujar Endang pada 31 Agustus 2023.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi. Dok. Kemenkes

Pada acara ini dilakukan penyerahan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pedoman ILP kepada perwakilan dari pemerintah daerah (Gubernur Sumatera Barat). Diikuti penandatanganan nota kesepahaman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Desa PTT sebagai komitmen terhadap pelayanan kesehatan primer masyarakat. Selain itu, juga dilakukan peluncuran Primary Healthcare Consortium (Konsorsium Pelayanan kesehatan Primer) sebagai wadah para mitra dalam mendukung pelayanan kesehatan primer.

Adapun, mitra dalam Konsorsium Pelayanan Kesehatan Primer mewujudkan ILP yang sangat diapresiasi oleh Endang, di antaranya Bill and Melinda Gates Foundation (ThinkWell Institute, Summit Institute for Development (SID)/Oxford University, PATH, Inke Maris & Associates), universitas (UI, UGM, UNPAD, dan UNUD), USAID (Momentum MCGL dan CHISU), World Bank, Global Fund, UNICEF, dan ADB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk laman kemkes.go.id, dalam momentum yang sama, perwakilan Kemendagri, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Kelembagaan, Togap Simangunsong menyambut baik ILP untuk diintegrasikan dalam unit kegiatan PKK di desa dan kelurahan. Ia juga menghimbau kepada seluruh tim Penggerak PKK melakukan koordinasi dan sinkronisasi program dalam mendukung pemberdayaan masyarakat serta pembinaan di bidang kesehatan.

Perwakilan Kementerian Desa PTT, Sekretaris Jenderal Taufik Madjid menguraikan bahwa dana desa pada 2023 diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi nasional dengan memenuhi kebutuhan dasar, termasuk perluasan akses layanan kesehatan mulai dari optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional sampai penanggulangan penyakit menular dan penyakit lainnya.

Bersama BPJS Kesehatan juga telah melakukan launching program PESIAR (petakan sisir, advokasi, dan registrasi) dengan harapan mencapai 98 persen masyarakat memiliki Kartu Jaminan Kesehatan sebagai bentuk dukungan program transformasi pelayanan kesehatan primer.

Program yang sudah dijalankan konsorsium Pelayanan Kesehatan Primer, antara lain Penelitian pembiayaan pelayanan kesehatan primer, dukungan digitalisasi  pelayanan Kesehatan primer, Community Health Workers atau Kader Kesehatan, dan implementasi ILP di 44 Kabupaten/Kota. 

“Jadi, konsorsium menjadi wadah saling bertukar hasil dukungan di lapangan yang semakin memperkuat layanan kesehatan primer,” kata Endang. 

Pilihan Editor: Pentingnya Transformasi Layanan Kesehatan Primer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?


Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 hari lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

8 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).


Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

8 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN


Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

9 hari lalu

Wali kota Tangerang Arief Rachadiono (kedua kiri) dan istri (kanan) beserta  petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?


Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

9 hari lalu

Seorang ibu membawa anaknya saat imunisasi Campak dan Polio secara gratis di Gedung Wanita BKOW terhadap warga di kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Kampanye Imunisasi Tambahan Campak dan Polio tahap ketiga akan digelar di 17 provinsi di Indonesia mulai dari 18 Oktober hingga 18 November di pos pelayanan imunisasi yang tersebar di posyandu dan puskesmas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

9 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.