Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akupunktur: Pengobatan Tradisional Tiongkok, Dikenal Sejak Era Dinasti Ming

image-gnews
Ilustrasi akupunktur wajah. Freepik.com
Ilustrasi akupunktur wajah. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akupunktur adalah metode terapi yang melibatkan penyisipan jarum sangat tipis melalui kulit ke titik-titik strategis di tubuh. Ini merupakan salah satu komponen penting dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan paling umum digunakan untuk mengatasi rasa sakit.

Menurut NHS UK, jarum yang digunakan sangat halus dan sekali pakai. Saat jarum ditempatkan, mereka bisa dibiarkan selama beberapa menit hingga sekitar 30 menit. Meskipun mungkin ada sensasi seperti kesemutan atau rasa sakit ringan saat penusukan jarum.

Pengobatan akupunktur sering melibatkan beberapa sesi terpisah, tergantung pada kondisi individu. Selama sesi, pasien diminta duduk atau berbaring, kadang-kadang perlu melepaskan beberapa pakaian untuk mengakses area yang tepat.

Praktisi akupunktur memilih titik-titik berdasarkan kondisi kesehatan pasien, dan jumlah titik yang digunakan bisa bervariasi. Proses ini dirancang untuk merestorasi keseimbangan energi dalam tubuh dan dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk pengelolaan rasa sakit.

Kini, akupunktur semakin banyak digunakan untuk kesejahteraan secara keseluruhan, termasuk pengelolaan stres.

Berasal dari Tiongkok

Menurut Mayo Clinic, pengobatan tradisional Tiongkok ini menggunakan teknik untuk menyeimbangkan aliran energi atau kehidupan yang dikenal sebagai chi atau qi (chee). Qi ini diyakini mengalir melalui jalur-jalur dalam tubuh manusia.

Teori akupunktur meyakini bahwa qi ini bergerak ke seluruh tubuh melalui 12 saluran utama yang disebut meridian. Meridian ini mewakili organ-organ utama dan fungsi tubuh. Namun meridian ini tidak mengikuti jalur saraf atau aliran darah dengan tepat.

Lebih jauh lagi, tanda tato yang terlihat pada Ötzi si 'Manusia Es' yang meninggal sekitar tahun 3300 SM mirip dengan beberapa bentuk pengobatan stimulasi yang melibatkan meridian. Manusia Es ditemukan ketika gletser Alpen mencair.

Ötzi memiliki total 61 tato yang terdiri dari 19 kelompok garis hitam dengan ketebalan mulai dari 1 hingga 3 mm dan panjang 7 hingga 40 mm.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan memasukkan jarum ke titik-titik tertentu di sepanjang jalur meridian ini, praktisi akupunktur percaya bahwa aliran energi manusia akan kembali seimbang.

Perkembangan Akupuntur

Pada masa Dinasti Ming, prinsip-prinsip akupunktur yang menjadi dasar praktik modern diuraikan dalam karya seperti "The Great Compendium of Acupuncture and Moxibustion", seperti yang dijelaskan dalam News Medical.

Meskipun mengalami kemunduran pada abad ke-17 dan ke-18, akupunktur dihidupkan kembali oleh pemerintah Komunis Tiongkok pada 1949. Setelahnya, lembaga penelitian akupunktur pun mulai didirikan.

Penyebaran akupunktur ke seluruh dunia dimulai pada abad ke-6 di Korea dan Jepang. Praktik ini juga diperkenalkan di Eropa pada abad ke-17 oleh dokter seperti Ten Rhijne. Di Amerika dan Inggris, minat terhadap akupunktur tumbuh pada abad ke-19.

Pada 1971, seorang anggota korps pers AS yang dirawat dengan akupunktur di Tiongkok mempopulerkan praktik ini dengan ceritanya. Akupunktur akhirnya diterima secara luas di AS setelah penelitian yang mendukung efektivitasnya, terutama dalam pengelolaan nyeri dan beberapa kondisi lainnya, diungkapkan dalam konferensi konsensus NIH pada 1997.

Perkembangan akupunktur mencerminkan adaptasi dan penerimaan terhadap pengobatan tradisional yang terbukti efektif di berbagai belahan dunia, menjadikannya salah satu bentuk terapi alternatif yang diakui secara global.

Pilihan Editor: Atasi Masalah Obesitas dengan Akupunktur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkot Padang dan Konjen Tiongkok di Medan Bertemu, Jajaki Peluang Kerja Sama

15 hari lalu

Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar (kiri) bersalaman dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok Mr. Zhang Min (kanan) saat kunjungan di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin, 2 September 2024. Dok. Pemkot Padang
Pemkot Padang dan Konjen Tiongkok di Medan Bertemu, Jajaki Peluang Kerja Sama

Banyak warga keturunan Tionghoa di Kota Padang berbaur bersama masyarakat


Warga Melayu Rempang Demo Depan Kedubes Tiongkok: Minta Cabut Investasi di Rempang Eco-City

34 hari lalu

Warga Rempang menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024. Puluhan masyarakat Rempang itu menyerukan penolakan pembangunan Rempang Eco City di kawasan mereka. Masyarakat Rampang sengaja mendatangi kantor pemerintah dan instansi terkait pembangunan proyek strategis nasional ini karena aspirasinya tak pernah didengar.   TEMPO/Subekti.
Warga Melayu Rempang Demo Depan Kedubes Tiongkok: Minta Cabut Investasi di Rempang Eco-City

Walhi berharap pemerintah Cina dapat mengevaluasi rencana pendanaan Rempang Eco City.


Pakar Sebut Manfaat Akupunktur untuk Perlancar ASI

47 hari lalu

Akupunktur. Foto : Hermina
Pakar Sebut Manfaat Akupunktur untuk Perlancar ASI

Pakar menjelaskan terapi akupunktur bisa menjadi salah satu rekomendasi memperlancar air susu ibu (ASI). Apa saja manfaatnya?


Pengamat Sebut Indeks Dolar Menguat, Fokus Pasar Beralih ke Suku Bunga AS

49 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar A.S. REUTERS/Guadalupe Pardo
Pengamat Sebut Indeks Dolar Menguat, Fokus Pasar Beralih ke Suku Bunga AS

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Presidium Ibrahim Assuaibi menganalisa indeks dolar menguat.


26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional, Tak Lepas dari Tokoh Tiongkok Lin Zexu Masa Dinasti Qing

26 Juni 2024

Aksi teaterikal dari massa pusat rehabilitasi Madani Mental Health Care pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2014 di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, 26 Juni 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah
26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional, Tak Lepas dari Tokoh Tiongkok Lin Zexu Masa Dinasti Qing

Hari Anti Narkotika Internasional diperingati setiap 26 Juni. Berikut sejarah penetapannya tak lepas dari Lin Zexu, siapa dia?


Jahe pun Bisa Dibuat Teh, Simak Sederet Khasiatnya

5 Juni 2024

Ilustrasi teh jahe. Freepik.com/Jcomp
Jahe pun Bisa Dibuat Teh, Simak Sederet Khasiatnya

Jahe dikonsumsi dalam berbagai cara, termasuk dalam bentuk teh dengan cara diiris tipis-tipis dan diseduh layaknya teh. Berikut manfaat teh jahe.


Kapan Modalitas Komplementer Bisa Diterapkan pada Pasien Stroke?

27 Mei 2024

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Kapan Modalitas Komplementer Bisa Diterapkan pada Pasien Stroke?

Pakar mengatakan pengobatan dengan modalitas komplementer baru bisa diterapkan saat fase akut atau hari pertama sampai ketujuh serangan stroke.


Cegah Risiko Hipoglikemia Jadi Faktor Diabetes dengan Akupunktur

26 Mei 2024

Akupunktur. Foto : Hermina
Cegah Risiko Hipoglikemia Jadi Faktor Diabetes dengan Akupunktur

Akupunktur bisa menjadi sarana alternatif untuk menurunkan risiko hipoglikemia yang menjadi faktor utama diabetes.


Mengenal Licorice, Apa Saja Manfaat Akar Manis Ini?

22 Mei 2024

Ilustrasi Licorice. shutterstock.com
Mengenal Licorice, Apa Saja Manfaat Akar Manis Ini?

Licorice berasal dari spesies tumbuhan Glycyrrhiza


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

26 April 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.