Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Perawatan Paliatif yang Telah Dilewati Steve Harwell

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
ilustrasi pasien (pixabay.com)
ilustrasi pasien (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Steve Harwell meninggal dalam usia 56 tahun. Mantan vokalis Smash Mouth itu tutup usia di Idaho, Amerika Serikat, pada Senin, 4 September 2023. Manajer band, Robert Hayes mengonfirmasi kabar itu melalui pernyataan kepada Rolling Stone. Harwell menjalani perawatan paliatif di rumah selama hari-hari terakhirnya setelah berjuang dalam kondisi gagal hati.

Apa Itu Perawatan Paliatif?

Dikutip dari situs web Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, perawatan paliatif pendekatan berbentuk dukungan terhadap individu yang menghadapi penyakit serius.

Perawatan paliatif adalah pemulihan untuk memberi dukungan fisik, emosional, dan psikologis Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mengatasi gejala yang mungkin timbul akibat penyakit serius itu.

Perawatan paliatif diperlukan untuk berbagai macam penyakit. Biasanya orang dewasa yang membutuhkan perawatan paliatif memiliki penyakit kronis seperti kardiovaskular (38,5 persen), kanker (34 persen), penyakit pernapasan kronis (10,3 persen), AIDS (5,7 persen) dan diabetes (4,6 persen).

Banyak kondisi lain yang mungkin memerlukan perawatan paliatif, termasuk gagal ginjal, penyakit hati kronis, multiple sclerosis, penyakit Parkinson, rheumatoid arthritis, penyakit saraf, demensia, kelainan bawaan dan tuberkulosis yang resistan terhadap obat.

Dikutip dari PubMed, perawatan paliatif bertujuan untuk mengatasi gejala yang timbul akibat penyakit ini. Hal itu melalui obat-obatan, terapi fisik, bicara, dan relaksasi. Tim perawatan paliatif memberikan dukungan emosional, konseling, dan bimbingan untuk membantu anggota keluarga menghadapi  stres, kecemasan, dan depresi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perawatan paliatif mendorong komunikasi terbuka antara pasien, keluarga, dan tim medis. Ini membantu pasien dalam membuat keputusan tentang perawatan yang akan dijalani.

Meskipun menghadapi penyakit serius, perawatan paliatif membimbing pasien untuk mengejar kebahagiaan, makna, dan tujuan dalam kehidupan. Perawatan paliatif melibatkan tim multidisiplin dokter, perawat, ahli kesehatan mental, pekerja sosial, terapis fisik dan okupasi, dan dukungan spiritual jika diperlukan. Tim ini bekerja sama untuk merencanakan dan menyediakan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

Dikutip dari situs web Mayo Clinic, perawatan paliatif dilakukan sejak awal diagnosis penyakit dan bisa terus diberikan bersamaan dengan penanganan medis. Perawatan ini juga untuk kondisi medis yang mengganggu kualitas hidup, seperti penyakit yang butuh penanganan jangka panjang.

Pilihan Editor: Steve Harwell Vokalis Smash Mouth Jalani Perawatan Paliatif di Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu di Rumah Sakit/ Bethsaida Hospital
3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

11 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

21 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

21 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

31 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

31 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

34 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

37 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

37 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

Penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti mempunyai tiga fase pada pasien.