Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Gejala dan Penyebab Asthenia

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda merasa kelelahan atau kurang berenergi? Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan asthenia, yakni penyakit yang menyebabkan kelelahan fisik dan kekurangan energi yang mempengaruhi bagian tubuh tertentu atau bahkan seluruh tubuh.

Dikutip dari Healthline, saat mengalami asthenia, menggerakan tubuh menjadi sulit karena kekurangan energi, otot berkedut, atau kram.

Gejala Asthenia

Gejala yang timbul ketika tubuh lemas tergantung dari penyebabnya. Asthenia bisa saja menyebabkan kelemahan di satu area tubuh atau bahkan tidak dapat menggerakkan bagian tubuh secara efisien.

Gejala lainnya yang bisa dialami seperti:

  • gerakan tertunda atau lambat
  • guncangan atau getaran yang tidak dapat dikendalikan
  • otot berkedut
  • kram otot
  • merasa lesu, mirip dengan perasaan saat terserang flu.

Beberapa orang yang mengalami kelemahan seluruh tubuh dalam kondisi serius juga mengalami:

  • demam
  • gejala mirip flu
  • rasa sakit di daerah yang terkena
  • pusing
  • sakit kepala ringan
  • kebingungan
  • kesulitan berbicara
  • perubahan penglihatan
  • nyeri dada
  • sulit bernafas

Seperti dilansir dari Medical News Today, kelelahan biasa dan asthenia berbeda. Kelelahan biasanya mengacu pada perasaan lelah yang diakibatkan oleh aktivitas fisik atau psikologis.

Di sisi lain, asthenia mengacu pada kelemahan tubuh yang dialami seseorang terlepas dari segala jenis ketegangan fisik atau mental.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam banyak kasus, asthenia akan hilang setelah mengatasi masalah yang mendasarinya. Namun, dalam kasus masalah kronis, manajemen diperlukan untuk mencegahnya.

Penggambaran paling tepat dari asthenia adalah kurangnya energi untuk menggerakkan otot tertentu atau bahkan semua otot dalam tubuh.

Penyebab Asthenia

Dilansir dari Verywell Health, penyebab asthenia dapat dibagi menjadi dua kategori, mulai dari gangguan kesehatan yang mendasari dan efek samping pengobatan.

Beberapa kemungkinan gangguan kesehatan yang dapat memicu terjadinya asthenia adalah:

  • Kekurangan nutrisi
  • Gangguan tidur, seperti sleep apnea (sering berhenti bernapas saat tidur)
  • Sindrom kelelahan seperti kelelahan kronis
  • Anemia dan penyakit darah lainnya
  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Distrofi otot dan gangguan muskuloskeletal lainnya
  • Multiple sclerosis (penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem saraf pusat)
  • Penyakit Parkinson (gangguan gerakan neurodegeneratif)
  • Diabetes
  • Hipotiroidisme (tiroid kurang aktif)
  • Depresi atau kecemasan
  • Kanker
  • Penyakit paru paru
  • Sindrom nyeri kronis
  • Penyakit radang usus (IBD), seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa

Asthenia bisa menjadi tanda situasi darurat kesehatan, seperti serangan jantung atau stroke. Karena itu penting untuk mencari pertolongan medis saat mengalami gejala.

Pilihan Editor: 6 Alasan Mengapa Kamu Selalu Merasa Kelelahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

1 hari lalu

Dokter memeriksa pasien dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Rata-rata dalam satu shift yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebanyak 60 pasien dengan gejala batuk dan sesak memeriksakan diri ke puskesmas tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

Mengenal fungsi UKM Center yang gantikan sejumlah Puskesmas kelurahan di DKI Jakarta


Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

3 hari lalu

Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo
Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

Karena kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan, brokoli disebut sebagai sebagai superfood.


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

6 hari lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

10 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

10 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

10 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

11 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

Makan satu jenis makanan setiap hari dapat menimbulkan hal-hal buruk. Apa saja?


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

11 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

12 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.