Manfaat Mendengarkan Musik bagi Ibu Hamil dan Janin

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil akan berusaha melakukan segala hal yang mungkin untuk memastikan kesehatan dan kebahagiaan dirinya dan juga janin yang sedang berkembang. Salah satu cara yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil dan perkembangan janin adalah dengan mendengarkan musik.

Lantas, apa saja manfaat musik bagi ibu hamil dan janin?

1. Dapat meningkatkan kecerdasan bayi

Tak hanya menyenangkan, musik juga memberikan sejumlah manfaat bagi ibu hamil. Dikutip dari Sanford Health, banyak ibu hamil beranggapan bahwa mendengarkan musik klasik untuk calon bayinya akan meningkatkan kecerdasan bayi.

Sebuah makalah pendek di jurnal ilmiah Nature memperkenalkan istilah Efek Mozart pada 1993. Penelitian ini hanya melibatkan 36 mahasiswa. Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa yang mendengarkan Mozart sebelum ujian mempunyai nilai lebih baik dibandingkan siswa yang tak mendengarkannya. 

Dampaknya terhadap mahasiswa bersifat sementara dan selalu kontroversial. Namun, ilmuwan yang sama ini mengulangi penelitian yang sama pada 1995. Dalam penelitian itu, mereka mampu menunjukkan kembali bahwa Mozart dapat meningkatkan kecerdasan bayi.

2. Dampak musik terhadap perkembangan janin

Dikutip dari Times of India, penelitian menemukan bahwa musik mempunyai peran dalam perkembangan otak bayi sebelum lahir. Paparan musik saat dalam kandungan dikaitkan dengan peningkatan signifikan dalam perkembangan mental, kesadaran, perilaku, sensorik, psikologis, dan emosional secara keseluruhan pada calon bayi.

Pada usia kehamilan sekitar 16-18 pekan, bayi sudah bisa mendengar suara pertamanya. Pada pekan ke-24, telinga mulai berkembang dengan cepat dan bayi terlihat menoleh sebagai respons terhadap suara pada beberapa bulan terakhir kehamilan. Bayi yang belum lahir dapat mengenali suara ibunya, bahasa ibunya, pola kata, dan sajaknya.

3. Manfaat musik klasik bagi calon ibu

Merasa khawatir dan stres yang dialami wanita pada beberapa tahap kehamilan adalah hal wajar. Namun, tingginya tingkat stres dan kecemasan saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan kurang. 

Kecemasan ibu di awal kehamilan juga dikaitkan dengan kerentanan anak terhadap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di kemudian hari. Karena itu, penting melakukan aktivitas yang membuat ibu rileks dan menghilangkan stres.

Mendengarkan musik favorit yang menenangkan dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati, sehingga menurunkan tingkat stres dan kecemasan.

Pilihan Editor: Bayi Mengenal Musik Bermula dari Suara Orang Tua