TEMPO.CO, Jakarta - Psoriasis atau kulit mengerisik ditandai pembentukan ruam merah. Dikutip dari situs web Mayo Clinic. Ruam ini terasa gatal dan bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk siku, lutut, kulit kepala, punggung, dan organ genitalia.
Biasanya kondisi psoriasis memiliki siklus kambuh selama beberapa pekan atau bulan, kemudian mereda. Dikutip dari publikasi Psoriasis dalam situs web NHS, efek dari psoriasis akan timbul bercak di kulit yang bersisik dan kering.
Apa Itu Psoriasis?
Penyakit kulit psoriasis lebih dari satu jenis. Beberapa orang biasanya hanya mengalami satu jenis dalam satu waktu. Jika tidak segera ditangani secara tepat psoriasis bisa berubah menjadi jenis lain atau lebih parah. Cara sederhana mengobati psoriasis sederhana menggunakan salep sesuai resep dari dokter. Penanganan lain seperti asupan obat atau suntik harus sesuai anjuran dokter.
Ruam tumbuh berbentuk bintik-bintik bersisik. Bagian kulit yang psoriasis akan kering dan pecah-pecah. Bahkan, kulit retak bisa menyebabkan berdarah. Ada rasa gatal, agak nyeri dengan sensasi panas. Ruam yang sudah hilang bisa muncul lagi selama beberapa pekan atau bulan.
Dikutip dari Health Digest, psoriasis mempengaruhi bagian tubuh yang berlainan rasa sakitnya ringan hingga parah. Psoriasis juga dipengaruhi kondisi autoimun yang menyebabkan penumpukan sel kulit yang menyebabkan pecah-pecah. Ciri psoriasis peradangan dan kemerahan di sekitar kulit.
Baca juga:
Dikutip dari Healthline, psoriasis mendorong sel kulit tumbuh dari dalam perlahan naik ke permukaan. Proses psoriasis kelebihan produksi menyebabkan penumpukan sel kulit.
Pilihan Editor: 4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Psoriasis