Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Istilah Si Tukang Nyahut di Media Sosial, Seperti Apa?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perempuan melihat Instagram. unsplash.com/social.cut
Ilustrasi perempuan melihat Instagram. unsplash.com/social.cut
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang hobi main Instagram atau media sosial lain pasti pernah menemukan tipe orang yang senang memberi komentar di hampir setiap unggahan Anda. Pakar menyebut kebiasaan ini sangat tak dianjurkan, bahkan terkesan sebagai penguntit atau terobsesi.

"Jika kebiasaan ini berlebihan dan membuat pengunggah tak nyaman, maka hal ini harus menjadi perhatian," ujar Cecille Ahrens, pekerja sosial klinis, dikutip dari USA Today.

Istilah "si tukang nyahut" pun jadi tren, bukan hanya laki-laki tapi juga perempuan. Mereka memberi perhatian berlebih dan tidak semestinya pada seseorang di media sosial, secara publik maupun pribadi. 

"Bisa jadi ini sinyal perhatian, apakah ingin mencari pasangan romantis atau sahabat, tapi bisa juga dianggap berlebihan dan terlalu ikut campur," jelas Maryanne Fisher, pengajar psikologi di Universitas St. Mary di Kanada. "Yang lebih buruk, bisa juga hal ini dianggap sebagai sikap posesif, selalu pertama memberi komentar seolah ingin menunjukkan kepada orang lain betapa pentingnya dia."

Menurut Ahrens, ada beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu:
-Ia memang tak peduli dengan perilakunya (mungkin orang yang agak tua dan kurang familiar dengan etika bermedia sosial zaman sekarang).
-Mungkin ia penggemar fanatik atau pendukung merek atau influencer tertentu. 
-Mungkin ia ingin menunjukkan perilaku penguntit dan tak stabil secara emosional atau mental.
-Ia mungkin punya agenda tertentu dan bukan sekedar penggemar.

"Mereka mungkin tak mengikuti banyak orang dan jarang membuka media sosial. Bisa juga karena efek paparan, mereka terpapar konten lebih cepat dari para pengikut lainnya," kata Fisher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana menghentikan kebiasaan ini?
Jika merasa punya kebiasaan seperti itu, berikut cara menghentikannya. 

"Tindakan lebih penting daripada cuma bicara, jadi coba tahan diri untuk tak memberi komentar dulu. Mungkin maksudnya ingin memberi perhatian tapi bisa dikira terlalu posesif dan memunculkan pandangan negatif," ujar Fisher.

Bisa juga dengan cara berhenti dulu bermain media sosial. Ahrens menambahkan pelaku harus bertanya pada diri sendiri apa maksudnya melakukan hal itu, memberi komentar atau tanda suka pada sesuatu yang tidak ada kepentingan dengannya.

Pilihan Editor: Perlunya Edukasi untuk Cegah Pesta Seks

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

2 jam lalu

Threads. shutetrstock.com
Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu


Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

5 jam lalu

Seo Ye Ji. Instagram.com/@yeyeji_seo
Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

19 jam lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

1 hari lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Membuat Video Singkat di Instagram Notes

Selain teks dan emoji, pengguna dapat memposting video looping berdurasi dua detik yang hanya akan tayang selama 24 jam di Instagram Notes.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Begini Cara Menyembunyikan Feed dan Story Instagram

Salah satu fitur yang terus diperbarui Instagram adalah fitur keamanan, termasuk opsi privasi untuk status Instagram.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

4 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

5 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.