Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Gizi Ungkap Fakta Air Alkali, Benarkah Lebih Baik bagi Tubuh?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli gizi Diana Sunardi meminta masyarakat tidak terkecoh klaim yang beredar yang menyatakan kelebihan produk air minum yang mengandung alkali yang disebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

“Termasuk dengan kasus air alkali begitu banyak disebarluaskan dan diyakini dapat menetralkan keasaman dari tubuh kita serta bisa menyembuhkan berbagai penyakit,” kata Diana.

Menurut spesialis gizi klinik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo itu, tubuh manusia memiliki dua organ yang dapat mengatur asam dan juga basa, yakni ginjal dan juga sistem pernapasan. Ketika terdapat air atau makanan yang mengandung asam atau basa, maka zat itu akan langsung dinetralkan oleh asam lambung.

Seperti air biasa
Dia menjelaskan semua riset dan juga rangkuman mengenai air yang mengandung zat-zat tersebut sudah dipublikasikan oleh timnya dalam sebuah jurnal internasional dan dalam riset itu tidak membenarkan air yang mengandung alkali lebih baik dari air minum pada umumnya. Air alkali tidak berbeda dengan air biasa.

“Jadi, sudah tidak ada cerita masuk pembuluh darah kemudian menetralkan sel-sel tubuh, itu tidak benar. Semua itu sudah kami rangkum di publikasi internasional,” jelas Diana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika melihat dari berbagai jurnal yang ada, air alkali adalah salah satu jenis air dengan kandungan tingkat pH yang lebih tinggi bila dibanding dengan air biasa. Umumnya, air biasa mengandung pH netral 7 sedangkan air alkali pH 8 atau 9. Karena itu sering disebut fungsi air alkali baik untuk kesehatan tubuh. Belakangan ini masyarakat gemar mengonsumsi air tersebut karena diyakini dapat memberikan manfaat dan juga menyembuhkan berbagai penyakit seperti yang diklaim oleh berbagai pihak.

“Jadi, kesimpulannya itu jangan termakan virus dusta dan air yang mengandung zat alkali, tidak ada bedanya dengan air mineral biasa,” tegas Diana.

Pilihan Editor: Selalu Haus Walaupun Sering Minum, Apa Itu Polidipsia?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

7 hari lalu

foto ilustrasi. Dok. Le Minerale
Pakar Ingatkan Bahaya BPA pada Kesuburan Pria

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, I Made Oka Negara paparkan bahaya kandungan Bisfenol A (BPA) pada galon guna ulang yang sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka sehingga memicu pelepasa senyawa BPA.


Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

10 hari lalu

Ilustrasi orang membawa galon isi ulang. BPOM mengeluarkan regulasi terkait pelabelan bahaya BPA pada galon guna ulang polikarbonat. Dok. Freepik
Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

Pemerintah menaruh perhatian serius pada perlindungan konsumen.


Debit Air PDAM Tirta Lawu Karanganyar Turun akibat Kemarau Panjang

12 hari lalu

Direktur Utama PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto mengemukakan penurunan debit air yang terjadi sebagai imbas musim kemarau saat ini kepada wartawan saat ditemui di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 7 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Debit Air PDAM Tirta Lawu Karanganyar Turun akibat Kemarau Panjang

Debit air yang dipasok kepada pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lawu Karanganyar, Jawa Tengah, menurun akibat terdampak musim kemarau


PUPR: Cita-cita Jokowi Sediakan Air Layak Minum di IKN

23 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mensesneg Pratikno saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
PUPR: Cita-cita Jokowi Sediakan Air Layak Minum di IKN

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan Jokowi ingin menyediakan air minum layak di IKN.


PUPR: Akses Air Minum Layak di Indonesia belum 100 Persen Terpenuhi

23 hari lalu

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra Saleh Atmawidjaja, menjelaskan pembangunan proyek air bersih yang aman untuk langsung dikonsumsi di Ibu Kota Nusantara dalam acara Indonesia Water Forum 2024 di Jiexpo Convention Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
PUPR: Akses Air Minum Layak di Indonesia belum 100 Persen Terpenuhi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat akses air minum layak di Indonesia baru 91 persen.


Ahli Polimer Sebut Jumlah BPA di Campuran Polikarbonat Sangat Kecil

23 hari lalu

Ilustrasi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) galon Polikarbonat. Dok. Collegality
Ahli Polimer Sebut Jumlah BPA di Campuran Polikarbonat Sangat Kecil

Ahli polimer jebolan salah satu universitas di Jerman menyebutkan unsur Bisfenol A (BPA) dalam campuran pembuatan kemasan Polikarbonat termasuk galon jumlahnya sangat sedikit.


Negara Maju Sudah Larang BPA, Pakar Ini Masih Punya Beda Pendapat

24 hari lalu

Ilustrasi orang membawa galon isi ulang. BPOM mengeluarkan regulasi terkait pelabelan bahaya BPA pada galon guna ulang polikarbonat. Dok. Freepik
Negara Maju Sudah Larang BPA, Pakar Ini Masih Punya Beda Pendapat

Banyak negara di seluruh dunia makin memperketat regulasi untuk mengendalikan paparan senyawa Bisfenol A (BPA).


Le Minerale dan MUI DKI Jakarta Salurkan Galon Air Mineral untuk Korban Kebakaran Manggarai

25 hari lalu

Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta bersama Le Minerale memberikan bantuan galon air Le Minerale kepada korban kebakaran di Manggarai Jakarta selatan, Jum'at 23 Agustus 2024. Serah terima bantuan dilakukan oleh perwakilan MUI DKI Jakarta dan perwakilan Le Minerale kepada Lurah Manggarai, Muhammad Arafat. Dok. Le minerale
Le Minerale dan MUI DKI Jakarta Salurkan Galon Air Mineral untuk Korban Kebakaran Manggarai

Le Minerale bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta memberikan bantuan 2.600 galon air Le Minerale untuk korban kebakaran Manggarai, di Rumah Susun Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat, 23 Agustus 2024.


Hasil Penelitian: Ambang Batas BPA Belum Aman

25 hari lalu

Ilustrasi dok freepik
Hasil Penelitian: Ambang Batas BPA Belum Aman

Jurnal yang terbit pada 2012 menunjukkan bahwa ambang batas aman 0,6 ppm masih lebih tinggi dari dosis rendah yang dipakai dalam berbagai studi.


Infertilitas dan BPA: Dampak Ekonomi Tersembunyi di Balik Kemasan AMDK

26 hari lalu

Infertilitas dan BPA: Dampak Ekonomi Tersembunyi di Balik Kemasan AMDK

Infertilitas memerlukan perawatan medis yang kompleks dan mahal. Dapat membebani keluarga serta memberikan tekanan pada sistem kesehatan nasional.