TEMPO.CO, Jakarta - Payudara besar sebelah atau juga dikenal sebagai payudara asimetri adalah kondisi di mana salah satu payudara lebih besar atau berbeda bentuknya dibandingkan dengan yang lain.
Ini masalah yang umum terjadi pada wanita dan berbagai faktor dapat menyebabkannya. Dikutip dari Healthline, payudara asimetri terjadi ketika salah satu payudara memiliki ukuran, volume, posisi, atau bentuk yang berbeda dengan payudara lainnya.
Payudara asimetri sangat umum dan mempengaruhi lebih dari separuh wanita. Ada sejumlah alasan mengapa payudara wanita bisa berubah ukuran atau volumenya, termasuk trauma, pubertas, dan perubahan hormonal.
Jaringan payudara Anda dapat berubah saat Anda berovulasi dan sering kali terasa lebih penuh serta sensitif. Payudara terlihat lebih besar hal yang umum karena sebenarnya tumbuh dari retensi air dan aliran darah. Namun, selama siklus menstruasi Anda, ukurannya akan kembali normal.
Dikutip dari Verywell Health, payudara mungkin menjadi tak rata selama masa kehamilan. Payudara mungkin tumbuh lebih besar dan kadang menjadi miring ketika tubuh bersiap untuk menyusui. Perubahan hormonal memainkan peran sentral.
Selama menyusui, bentuk dan ukuran payudara mungkin tidak sama. Hal ini terutama berlaku jika bayi Anda lebih suka menyusu pada satu sisi. Selama anak Anda mendapat ASI yang cukup dan pertumbuhannya stabil, Anda tak perlu khawatir dengan payudara yang tak rata.
Adapun penyebab lain payudara asimetris adalah suatu kondisi yang disebut hipertrofi payudara remaja. Meskipun jarang terjadi, hal ini dapat menyebabkan satu payudara tumbuh lebih besar dibandingkan payudara lainnya. Hal ini dapat diperbaiki dengan pembedahan, namun dapat menyebabkan sejumlah masalah psikologis dan rasa tak aman.
Pilihan Editor: Kenali Jenis dan Risiko Implan Payudara