Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

Reporter

image-gnews
Penyakit monkeypox. Sumber: Wikipedia
Penyakit monkeypox. Sumber: Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCacar monyet atau monkeypox bukan penyakit khusus yang hanya menyerang kelompok tertentu. Hal itu ditegaskan oleh Staf Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi KSM Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM, Robert Sinto.

"Bukan merupakan stigma atau penyakit bagi kaum tertentu. Jadi, ada juga yang bukan kaum LGBTQ atau homoseksual yang terlibat, bukan menggambarkan orientasi seksual tertentu atau HIV misalnya," kata Robert.

Ia menjelaskan cacar monyet dapat menulari seluruh populasi tanpa pandang bulu. Meski penularannya 90 persen didominasi laki-laki, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada perempuan. Kondisi tersebut karena virus monkeypox menular melalui droplets seperti dahak, bersin, atau air liur yang mengontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka, dan cairan tubuh. Namun berdasarkan pantauannya selama periode 2022-2023, mode transmisi kontak erat pada cacar monyet memang kebanyakan dilaporkan karena hubungan seksual.

"Tapi saya sampaikan sekali lagi, penularan cacar monyet bukan terjadi karena hubungan seksual tapi karena kontak yang terjadi selama hubungan seksual," ujar Robert.

Sedangkan terkait munculnya stigma terhadap kelompok minoritas, ia menjelaskan awal mula stigma buruk tersebut berkembang ketika kasus cacar monyet di dunia mulai naik pada 2022. Kasus yang meningkat awalnya disebabkan adanya pesta seks yang digelar kelompok tertentu. Hasilnya, orang-orang yang hadir ikut terinfeksi setelah otoritas berwenang melakukan pemeriksaan dan melakukan pelacakan kontak erat.

Penularan lewat cairan
Menurut Robert, penularan cacar monyet pada pasien yang terkonfirmasi hadir dalam acara itu disebabkan kontak erat ketika lepuhan berwarna kemerahan dan mengandung air yang sedikit padat menyentuh daerah kulit lain atau melalui cairan. Misalnya ketika melakukan ciuman atau adanya transmisi cairan dari rongga mulut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tapi memang dalam pencarian kasus, prioritas pencarian karena populasinya paling besar kelompok tersebut. Maka kelompok inilah yang dinyatakan lebih berisiko terinfeksi cacar monyet," paparnya.

Karena itu, Robert menyarankan semua pihak untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kegiatan sehari-hari serta tidak berganti-ganti pasangan ketika melakukan hubungan seks untuk meminimalisir potensi penularan cacar monyet. Supaya hubungan seksual juga terhindar dari penyakit serupa cacar monyet, seperti HIV/AIDS, ia meminta menggunakan kondom.

"Sementara kalau kita yang sakit, segera bertemu dokter, pakai masker, baju lengan panjang, dan hindari kontak secara langsung di keramaian," imbaunya.

Pilihan Editor: Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

8 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.


Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

22 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.


Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

24 hari lalu

Flu Singapura.
Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.


Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

24 Januari 2024

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

Seorang guru di Amerika Serikat terancam hukuman seumur hidup karena berhubungan seksual dengan muridnya.


Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

30 Desember 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

Usai Covid-19, muncul varian-varian baru sepanjang 2023, ditambah adanya penyakit cacar monyet hingga Mycoplasma Pneumoniae.


Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terkendali, Bertambah Dua di Awal Desember

7 Desember 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terkendali, Bertambah Dua di Awal Desember

Dinas Kesehatan DKI menyatakan kasus cacar monyet di Jakarta mengalami penurunan.


Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

2 Desember 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

Dinkes DKI kembali memberikan vaksin dosis dua cacar monyet. Saat ini sudah 411 orang menerima vaksinasi.


Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

2 Desember 2023

Peserta aksi memegang poster saat mengikuti aksi peringatan Hari AIDS sedunia di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Peringatan ini digelar Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) bagi ODHA, Komunitas Maleo serta Dinas Kesehatan setempat tersebut mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap penderita HIV/AIDS. ANTARA/Mohamad Hamzah
Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

Memperingati Hari AIDS Sedunia, kenali kembali penyebab penularan virus HIV/AIDS ini dan hal apa saja yang tidak menularkannya.


Ciri Lesi Cacar Monyet dan Beda dengan Infeksi Lain

1 Desember 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Ciri Lesi Cacar Monyet dan Beda dengan Infeksi Lain

Pakar mengungkapkan ciri-ciri lesi atau luka pada kulit yang terinfeksi cacar monyet atau Mpox berbeda dari lesi infeksi penyakit lain.