TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan setelah mengalami kemarau panjang. Hal itu sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan akan terjadi hujan dengan berbagai variasi di kota-kota Indonesia pada Senin, 23 Oktober 2023. Disinyalir, hal itu menjadi petanda musim hujan semakin dekat.
Tentu kabar tersebut adalah berita baik setelah kemarau panjang yang melanda. Namun, bukan sekadar kesejukan yang datang. Terkadang ada kelengahan dalam menghadapi perubahan cuaca. Perlu ada persiapan yang dilakukan, utamanya berkaitan dengan tubuh.
Pada masa penghujan lahan-lahan akan basah dan kontaminasi zat-zat asing mudah terjadi di sekeliling kita. Hal itu akan lebih buruk kalau kondisi tubuh kita tidak baik. Oleh karena itu, perlu ada antisipasi akan penyakit yang mungkin terjadi saat musim penghujan. Dilansir dari kemkes.go.id, inilah 7 penyakit yang mungkin terjadi saat musim hujan:
1.Diare
Penyakit yang menyerang pencernaan ini berkaitan dengan kebersihan diri masing-masing, utamanya sumber air minum. Saat penghujan sumber air sering terkontaminasi zat penyebab diare. Sering kali bila seseorang terkena diare, maka orang sekitarnya juga terjangkit.
2.Demam Berdarah
Banyak genangan air saat musim penghujan menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk. Lebih bahaya jika nyamuk yang berkembang biak adalah jenis Aedes Aegepty yang membawa bibit penyakit demam berdarah.
3.Leptospirosis
Namanya mungkin asing, tapi bahaya tidak untuk diabaikan. Penyakit ini menular melalui hewan, tepatnya adalah urine hewan. Lagi-lagi kebersihan air menjadi sangat penting dalam keadaan musim penghujan.
4.Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Penyakit ini terkadang dianggap tidak mungkin terjadi dalam musim penghujan karena jarang ada asap. Hal berbeda terjadi dalam pengungsian bencana, penularan ISPA sangat masif terjadi pada tempat seperti itu. Apalagi saat musim hujan sangat mungkin terjadi bencana hidrometeorologi.
5.Penyakit Kulit
Biasa infeksi setelah bersentuhan dengan air kotor, apalagi dalam keadaan luka. Hal tersebut menjadi tambah parah bila terjadi di pengungsian. Penyebaran akan sangat mudah dan masif.
6.Demam Tifoid
Demam Tifoid atau Lebih dikenal sebagai tifus. Keadaan lemah, letih, dan lesu sering tampak pada penderitanya. Lagi-lagi faktor utamanya adalah kebersihan lingkungan. Penerapan perilaku hidup bersih adalah kunci kesehatan pada saat musim penghujan. Apabila sudah terjangkit penyakit, maka segera obati. Kondisi yang sangat parah tentunya membutuhkan bantuan layanan kesehatan terdekat.
M. ROBY SEPTIYAN | MARIA FRANSISCA LAHUR
Pilihan Editor: BMKG Prediksi Sebagian Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan Akhir Oktober