Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Pertolongan Pertama di Lokasi pada Korban Kecelakaan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Medical Underwriter Sequis, dr. Debora Aloina Ita Tarigan, mengimbau pengguna jalan perlu melengkapi diri dengan literasi pertolongan pertama pada kecelakaan sebagai bentuk pertolongan medis pertama dalam keadaan darurat untuk mengurangi risiko berat.

“Pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan penting diketahui karena mengevakuasi korban kecelakaan tidak dapat dilakukan sembarangan," katanya.

Ia mengakui ada baiknya pengguna jalan segera menghubungi polisi dan layanan darurat. Namun, pengguna jalan perlu berkontribusi mengurangi potensi bahaya lanjutan kecelakaan demi kemungkinan korban kecelakaan masih dapat tertolong. 

Debora menyarankan pemberian pertolongan pertama yakni memastikan dulu kondisi sekitar aman agar tidak tertabrak oleh kendaraan lain yang dapat saja melintas. Lalu, periksa kondisi sekitar kendaraan apakah ada bensin yang tertumpah karena bisa terjadi kebakaran. 

Jika keadaan genting, seperti kemungkinan terjadi ledakan atau banjir, segera evakuasi korban ke jarak yang lebih aman. Namun, untuk mengevakuasi korban perlu memiliki pengetahuan agar tidak semakin memperparah luka.

“Jika akan menolong korban cari tahu apakah masih hidup atau tidak. Jika bisa bergerak, segera ajak menjauh ke tempat yang aman dan cek apakah terjadi pendarahan atau luka parah," tutur Debora.

Cek napas
Jika tidak terdengar suara apapun maka periksa respons dengan memanggil atau menepuk pundak. Jika tetap tidak memberi respons tetapi masih bernapas, pastikan korban berada di posisi yang memudahkan bernapas.

"Untuk memastikan apakah masih bernapas lakukan pemeriksaan detak jantung dengan menekan telunjuk dan jari tengah ke sekitar leher atau di pergelangan tangan. Jangan beri makanan atau minuman karena mungkin akan dibius saat sampai di rumah sakit,” jelas Debora.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian saat menolong korban kecelakaan perlu juga memeriksa apakah terjadi pendarahan. Selama tidak ada benda yang tertancap, dapat ditekan atau dibalut untuk mengurangi pendarahan. Jika ada benda yang tertancap, hindari mengeluarkan benda tersebut atau menekannya secara langsung.

Kalau korban adalah pengguna kendaraan bermotor, hindari pergerakan yang terlalu banyak hingga memutar badan korban. Cobalah untuk membuka helm korban untuk memudahkan pernapasan tetapi ingat untuk berhati-hati saat membukanya.

Bila korban tidak mengalami patah tulang bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan medis lebih lanjut. Sebaliknya jika korban mengalami rasa sakit yang luar biasa tidak boleh sembarang memindahkannya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan pendarahan hebat, patah tulang, kesulitan bernapas, hingga tidak sadarkan diri.

"Pastikan Anda atau orang sekitar sudah menelepon ambulans," saran Debora.

Ia mengingatkan faktor manusia bisa menjadi masalah utama terjadinya kecelakaan. Para pengemudi perlu memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara. Mereka disarankan berkendara dalam keadaan prima agar tidak membahayakan dirinya dan orang lain, misalnya tidak mengantuk, lelah, sedang tidak fokus, dan tidak dalam pengaruh obat-obatan, narkotika, atau alkohol.

Pilihan Editor: Saran Penanganan Korban Kecelakaan agar Kondisi Tak Semakin Parah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


19 Warga Palestina Tewas karena Serangan Israel ke Gaza

8 jam lalu

Seorang anak Palestina berdiri di atas reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. Puing-puing itu 14 kali lipat yang terkumpul di Gaza antara tahun 2008 dan dimulainya perang setahun yang lalu. REUTERS/Mohammed Salem
19 Warga Palestina Tewas karena Serangan Israel ke Gaza

Pasukan Israel terus merangsek ke daerah Jabalia di mana banyak ribuan penduduk di sana. Sebanyak 19 warga Palestina tewas karena serangan Israel.


Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

1 hari lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Dokter Lintas Batas Ungkap Warga di Kamp Jabalia di Gaza Terperangkap Serangan Israel

Dokter lintas batas memperingatkan ada ribuan orang terperangkap di kamp Jabalia, Gaza, karena tentara Israel menyerang area itu.


Badai Milton Terjang Florida, 14 Orang Tewas

1 hari lalu

Ekspresi Marie Cook saat melihat rumahnya yang rusak setelah tornado akibat Badai Milton menghantam  di The Preserve dan Binks Estate di Wellington, Florida, AS, 9 Oktober 2024. Badai Milton menerjang Samudra Atlantik yang merusak di Florida dan menimbulkan tornado yang menewaskan sedikitnya 10 orang. Bill Ingram/Palm Beach Post/USA Today Network melalui REUTERS
Badai Milton Terjang Florida, 14 Orang Tewas

Dari 14 kematian akibat badai Milton, lima di antaranya di wilayah St. Lucie County yang berada di pesisir Atlantik negara bagian Florida


Istri dan Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Tol Reformasi, Suami Pemilik Rumah Makan Pallubasa Jadi Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan mobil. Istimewa
Istri dan Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Tol Reformasi, Suami Pemilik Rumah Makan Pallubasa Jadi Tersangka

Polrestabes Makassar menetapkan suami pemilik Rumah Makan Pallubasa sebagai tersangka dalam kecelakaan di Jalan Tol Reformasi.


Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

Polisi menyebut jumlah korban pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur, Tangerang, bertambah menjadi delapan orang, mayoritas anak-anak.


Israel Meningkatkan Serangan ke Utara Gaza dalam 24 Jam, 45 Orang Tewas

3 hari lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Israel Meningkatkan Serangan ke Utara Gaza dalam 24 Jam, 45 Orang Tewas

Militer Israel mengklaim ini adalah hari kelima mereka meningkatkan serangan yang ditujukan menghancurkan anggota Hamas.


Tanggal-tanggal Penting dalam Setahun Perang Gaza

5 hari lalu

Seorang pria Palestina melihat sejumlah mayat anak-anak Palestina yang tewas akibat serangan Israel ke Khan Younis di Gaza, 29 Juli 2014. Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan ribuan warga Palestina yang sebagian besar warga sipil dan anak-anak. REUTERS
Tanggal-tanggal Penting dalam Setahun Perang Gaza

Perang Gaza telah menewaskan sedikitnya 41.802 warga Palestina hingga 4 Oktober 2024. Kini perang telah meluas ke negara tetangga Lebanon


Wakapolda Jateng dan Ayah Kapolres Boyolali Ungkap Sosok dan Kebiasaan Almarhum

5 hari lalu

Wakapolda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Agus Suryonugroho menghadiri pemakaman Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga di TPU Cilangkap, Kampung Banjaran Pucung, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 7 Oktober 2024. Foto : Istimewa
Wakapolda Jateng dan Ayah Kapolres Boyolali Ungkap Sosok dan Kebiasaan Almarhum

Almarhum Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga dinilai sosok yang baik, bahkan dicintai teman, anggota dan masyarakat.


Profil AKBP Muhammad Yoga, Kapolres Boyolali yang Meninggal Usai Kecelakaan

5 hari lalu

Sejumlah karangan bunga untuk mendiang Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga terpampang di jalan perumahan Bukit Novo Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Profil AKBP Muhammad Yoga, Kapolres Boyolali yang Meninggal Usai Kecelakaan

Ini profil AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi, Kapolres Boyolali yang meninggal dunia karena kecelakaan di ruas tol Pemalang-Batang.


Kapolres Boyolali Dimakamkan di Depok, Anggota Gelar Salat Gaib

6 hari lalu

Jajaran anggota Polres Boyolali menggelar salat Gaib dan doa bersama untuk mendiang Kapolres Boyolali, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi di masjid Mapolres Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kapolres Boyolali Dimakamkan di Depok, Anggota Gelar Salat Gaib

Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga wafat usai mengalami kecelakaan lalu lintas pada 1 Oktober kemarin