TEMPO.CO, Jakarta - Kelelahan kondisi yang umum dialami.Namun, jika mudah kelelahan, padahal hanya sedikit beraktivitas fisik menandakan adanya masalah kesehatan. Dikutip dari situs web Harvard Health Publishing, kelelahan salah satunya tersebab masalah tidur.
Penyebab Mudah Kelelahan
1. Suasana Hati dan Mental
Stres dan depresi mempengaruhi merosotnya nafsu makan dan malas beraktivitas. Kondisi ini tersebab turunnya motivasi. Orang dengan kondisi ini rentan mudah tersinggung. Itu sebabnya cenderung mudah lelah, karena tak ada dorongan untuk beraktivitas.
2. Pola Tidur
Pola tidur yang cukup menandakan adanya peningkatan kesehatan. Saat tidur tubuh akan memperbaiki sel-sel. Kurang tidur bisa menyebabkan masalah serius bagi kesehatan. Tak hanya membuat tubuh terasa lemas, kurang tidur juga memicu berbagai masalah kesehatan.
Dikutip dari publikasi Sleep Disturbances in Tension-type Headache and Migraine, masalah tidur menyebabkan kepala tegang dan serangan migrain. Sebab, struktur otak dan mekanisme dalam tidur dan sakit kepala. Kurang tidur berhubungan dengan sakit kepala dan depresi. Kondisi ini berakibat mudah lelah.
3. Riwayat Masalah Kesehatan
Gejala masalah kesehatan tertentu salah satu penyebab mudah lelah. Beberapa kondisi seperti sleep apnea, multiple sclerosis, sindrom kelelahan kronis, hipotiroidisme, kanker, gangguan kecemasan, gangguan ginjal, depresi, dan fibromialgia berakibat mudah lelah. Perlu pengobatan yang tepat untuk mengetahui rasa lelah berkepanjangan kondisi yang tidak sewajarnya.
4. Jarang Berolahraga
Dikutip dari Heathline, kebiasaan jarang bergerak atau kurangnya aktivitas fisik membuat tubuh tidak bertenaga. Kecenderungan orang yang jarang bergerak dan tidak aktif berolahraga mudah merasa lelah. Terlalu sering duduk menyebabkan tanpa jeda bergerak menyebabkan badan kaku dan mudah lelah saat bergerak.
Jika minim waktu untuk berolahraga, sebaiknya pilih aktivitas rutin yang bisa dilakukan sehari-hari, seperti berjalan kaki dan naik turun tangga. Misalnya, di kantor atau di tempat umum, jika sebaiknya memilih berjalan di tangga daripada naik lift. Terbiasa menggunakan transportasi umum ada baiknya, karena menunjang aktivitas untuk berjalan kaki.
5. Kekurangan Cairan
Kebugaran berkurang apabila cairan dalam tubuh sedikit. Sebab, adanya cairan sangat penting mempertahankan tingkat energi yang ada dalam tubuh.
Tubuh tidak bertenaga, ketika adanya energi yang dominan di dalamnya. Konsumsi air mineral, setidaknya dua liter perhari. Idealnya cairan yang cukup dalam diri seseorang bisa berlainan, tergantung dengan aktivitas, usia, dan berat badan. Jika tubuh dehidrasi akan merasa kehausan, pusing lemas.
Pilihan Editor: Mengapa Penderita Gagal Ginjal Mudah Lelah?