TEMPO.CO, Jakarta - Terapi sekretom bisa menjadi pilihan mencegah dan mengurangi rambut rontok dan kebotakan. Begitu menurut spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Lili Legiawati.
“Terapi sekretom amat efektif dalam mencegah kebotakan rambut yang tidak disebabkan atau tidak disertai gejala,” kata Lili, Kamis, 9 November 2023.
Sekretom adalah turunan dari sel punca yang disekresikan atau dikeluarkan ke dalam ruang ekstraseluler yang berisi faktor pertumbuhan. Sebagai derivasi dari sel punca, sekretom tidak mengandung sel. Lili mengatakan kerontokan rambut yang menyebabkan kebotakan bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti genetika dan gejala penyakit.
Lebih baik dari terapi sel punca
Penanganan medis diperlukan apabila tingkat kerontokan rambut lebih dari 100 helai per hari. Pada kasus yang tidak terlalu berat, dokter bisa terlebih dulu meresepkan obat oles atau sejenisnya. Meskipun tak mengancam nyawa, Lili menyebut rambut rontok dan kebotakan mengganggu aspek kosmetik sehingga bisa menurunkan kualitas hidup penderita, apalagi jika sebelum usia 30 tahun.
“Masalah ini membuat yang masih muda jadi kelihatan tua. Mereka jadi tidak percaya diri, bahkan ada pula yang sampai stres dan depresi,” jelas dokter yang menyelesaikan pendidikan spesialis di Universitas Indonesia itu.
Lili juga mengatakan terapi sekretom untuk pemulihan rambut lebih baik dari terapi sel punca karena kemungkinan reaksi alergi atau penolakan jaringan dalam terapi sekretom lebih kecil karena sekretom tidak mengandung sel. Selain itu, dengan kualitas hasil terapi yang sama, biaya terapi sekretom juga lebih terjangkau dari terapi sel punca.
Sementara itu, asupan nutrisi yang baik dapat memperkuat rambut serta mengurangi risiko kerontokan rambut dan kebotakan. Apabila konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang menjadi kebiasaan, suplemen tidak diperlukan kecuali untuk yang kesehatannya kurang baik.
“Vitamin B1, B6, B12, B7 itu penting sekali untuk rambut, kemudian juga zat besi,” ucap Lili.
Pilihan Editor: Identifikasi Penyebab Rambut Rontok sebelum Tentukan Pengobatan