Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

image-gnews
Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - 10 Mei dikenal sebagai hari lupus sedunia. Peringatan ini didedikasikan untuk orang-orang yang sedang berjuang mengatasi penyakit tersebut. Lupus adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala di seluruh tubuh. Ini merupakan aktifnya autoimun, yang berarti terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh yang sehat.

Dikutip dari Medical News Today, gejala dan jenis penyakit tersebut dapat bervariasi dari ringan hingga mengancam jiwa. Tipe yang paling umum adalah Systemic lupus erythematosus (SLE) dan orang sering menggunakan istilah lupus untuk merujuk pada SLE. Namun, ada tipe lain tergantung pada bagian tubuh yang terkena.

Mendeteksi Gejala Lupus

Penyakit lupus adalah suatu kondisi kronis yang dapat menyerang berbagai sistem tubuh, termasuk kulit, sendi, otak, dan organ lainnya. Karena lupus dapat menampilkan gejala yang sangat beragam, deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi dan mengoptimalkan pengobatan.

Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diketahui untuk mendeteksi lupus:

1. Kelelahan dan Demam

Gejala pertama yang sering ditemui pada penderita lupus adalah kelelahan yang tidak biasa dan demam. Kedua gejala ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat berlangsung beberapa minggu atau bulan.

2. Sakit Sendi

Sakit sendi dan kulit adalah gejala yang paling umum pada lupus. Gejala pada sendi dapat berupa rasa sakit yang konstan atau kambuh

3. Lesi Kulit dan Kehilangan Rambut

Lesi kulit yang terjadi pada lupus dapat berupa rasa sakit, bengkak, dan kemerahan, serta dapat muncul atau memburuk dengan paparan sinar matahari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Rambut Rontok

Pada penderita lupus, kehilangan rambut juga dapat terjadi. Kerontokan ini dapat terjadi secara ekstrem, terutama pada bagian kepala dan tubuh.

5. Gangguan Sistem Saraf

Gangguan sistem saraf dapat berupa kelelahan, kebingungan, dan kehilangan ingatan. Gejala ini dapat berlangsung beberapa minggu atau bulan dan dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita lupus.

Gejala lain yang dapat terjadi pada lupus meliputi gangguan pernapasan, sakit dada ketika bernapas, kemerahan pada wajah, dan gangguan penglihatan. Penderita lupus juga dapat mengalami gangguan sensitivitas terhadap sinar matahari, serta munculnya ulser pada mulut.

Penyebab Lupus

Sebagai penyakit autoimun, lupus terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat dalam tubuh manusia. Kemungkinan lupus disebabkan oleh kombinasi genetika dan lingkungan penderitanya.

Orang dengan risiko menderita lupus secara turunan dapat meningkatkan penyakit ketika mereka berhubungan dengan sesuatu di lingkungan yang dapat memicu lupus. Namun belum diketahui secara pasti apa penyebab lupus.

Beberapa pemicu potensial meliputi sinar matahari, infeksi, dan penggunaan obat tertentu. Selain itu, usia, ras, dan jenis kelamin juga menjadi faktor yang meningkatkan risiko lupus.

Dilansir dari Mayoclinic, penyakit ini lebih umum terjadi pada wanita, banyak yang didiagnosis antara usia 15 dan 45 tahun, dan lebih umum terjadi pada orang Afrika-Amerika, Hispanik, dan Asia-Amerika.

Pilihan Editor: Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

19 jam lalu

Petugas memberikan vaksinasi polio terhadap anak saat Hari Bebas Kendaraan Car Free Day, Dukuh Atas, Jakarta, Minggu, 15 September 2024.Puskesmas Setia Budi melakukan jemput bola atau turun langsung memberikan vaksin polio tipe dua kepada masyarakat selama Car Free Day (CFD) untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum menerima imunisasi lengkap. Sebelumnya, Pemda DKI Jakarta sejak 23 Juli 2024 mengadakan vaksinasi polio putaran kedua. TEMPO/Ilham Balindra
Guru Besar UGM Sebut Anak Berkebutuhan Khusus Juga Perlu Imunisasi

Imunisasi tetap harus diberikan kepada anak berkebutuhan khusus selama tidak memiliki gangguan medis yang menyertai.


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

22 jam lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.


5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

1 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

Berikut sejumlah penyebab pohon mangga tidak berbuah.


Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

7 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.


Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

8 hari lalu

Ilustrasi demensia. REUTERS
Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

Dokter saraf mengatakan perlunya deteksi dini demensia karena bisa berdampak pada kualitas hidup penderita maupun keluarganya.


Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

Skrining kesehatan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis, khususnya penyakit tidak menular.


Akui Tak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan, Selena Gomez: Itu Tidak Memalukan

9 hari lalu

Selena Gomez berpose di karpet merah menjelang pemutaran perdana
Akui Tak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan, Selena Gomez: Itu Tidak Memalukan

Selena Gomez memberikan dukungan dan motivasi kepada sesama perempuan yang juga sedang berjuang dengan kesehatan mental.


Belajar dari Kasus Mpox, Ini yang Diperlukan untuk Hadapi Perubahan Pola Penyakit

18 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Belajar dari Kasus Mpox, Ini yang Diperlukan untuk Hadapi Perubahan Pola Penyakit

Pakar menyebut virus Mpox adalah salah satu contoh perubahan pola penyakit akibat dinamika kehidupan yang bergerak di antara patofisiologi interaksi.


6 Penyebab Orang Sering Sakit

23 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
6 Penyebab Orang Sering Sakit

Berikut beberapa penyebab utama orang sering sakit, termasuk tertular dari anak dan kurang tidur.


Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

26 hari lalu

Ilustrasi pasangan memiliki hewan peliharaan. Freepik.com/Lookstudio
Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

Bagi Anda pecinta hewan peliharaan, tetapi memiliki alergi. Berikut cara mengatasi alergi tersebut.