Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadilah Pahlawan Keuangan di Rumah dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pahlawan tak hanya ada di medan perang tapi juga di keluarga. Pahlawan keuangan bertugas melindungi masa depan keluarga dengan mengamankan harta, aset, dan tabungan yang ada serta yang sedang dikumpulkan bagi orang-orang tercinta. Caranya dengan mengembangkan dana dan aset pada instrumen keuangan yang tepat dan terpercaya sehingga dana dan aset tersebut dapat berkembang sesuai prosedur yang benar.

Bagi yang sedang mencari instrumen finansial untuk dana simpanan, Faculty Head Sequis Quality Builder Sequis Training Academy of Excellence, Fandi Murdani, mengingatkan semua instrumen finansial pada dasarnya memiliki risiko, tinggal disesuaikan dengan profil risiko calon investor.

Dia juga mengingatkan risiko yang dimaksud bukan semata karena tergiur bunga tinggi dari investasi bodong kemudian kehilangan uang yang sudah ditanamkan. Risiko ini yakni ada potensi kerugian penurunan modal karena imbal hasil yang diperoleh bisa saja tidak sesuai dengan yang diharapkan karena faktor kondisi ekonomi lokal maupun global.

Menurutnya, agar tidak salah menanamkan dana ke sebuah instrumen finansial maka pastikan aspek legalitas dari produk dan perusahaan keuangan tersebut jelas dan benar, yakni lembaga yang telah memperoleh izin usaha dan pengawasan dari regulator yang sesuai dengan bidang usaha. Orang juga perlu memastikan sudah memahami secara lengkap hak dan kewajiban sebagai nasabah, mengetahui manfaat, biaya, dan risiko yang berkaitan dengan produk yang dibeli.

Kemudian, apabila sudah memiliki pengetahuan tentang instrumen finansial, sudah menentukan tujuan investasi, dan ingin mengembangkan aset yang ada demi membangun masa depan keluarga yang sejahtera, berikut tips dari Fandi untuk menjadi pahlawan keuangan keluarga.

Komunikasikan kondisi dan rencana keuangan
Langkah pertama adalah mengkomunikasikan rencana finansial dengan pasangan dan anggota keluarga yang sudah cukup umur mengenai kondisi dan tujuan keuangan keluarga, termasuk rencana mengajukan pinjaman dana, menjual aset hingga membeli instrumen investasi.

“Hindari memutuskan sendiri rencana keuangan keluarga. Ada baiknya kita dengar pendapat dan saran anggota keluarga demi kebaikan bersama," katanya.

Mereka pun sebaiknya mengetahui rencana dan kondisi keuangan keluarga sehingga bisa sama-sama menentukan kebutuhan apa saja yang harus tetap dipenuhi dan yang masih bisa ditunda. Berapa kewajiban utang yang dimiliki serta adakah rencana untuk mengembangkan aset keluarga. Dengan demikian, anggota keluarga dapat turut andil dan merasa bertanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan aset keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelola utang dengan cermat
Manajemen utang yang cerdas adalah kunci mencapai tujuan finansial keluarga. Hindari utang konsumtif dengan jumlah besar melebihi toleransi utang yang disarankan (utang konsumtif maksimal 15 persen dari pendapatan total) karena akan menambah beban finansial dan beban pikiran.

“Sebaiknya jika mendapat uang tunai dari bonus, THR, atau penghasilan dari pekerjaan tambahan, manfaatkan untuk bisa mempercepat pelunasan utang," saran Fandi.

Dengan mengurangi beban utang secara perlahan maka seseorang dan keluarganya dapat leluasa melakukan perencanaan keuangan.

Siapkan dana pendidikan
Merencanakan dana pendidikan sangat penting karena biaya pendidikan terus mengalami peningkatan inflasi setiap tahun. Risiko hidup orang tua juga naik seiring pertambahan usia yang dapat berpengaruh terhadap rencana pendidikan anak. Karena itu, sangat penting bagi orang tua menyiapkan rencana pendidikan anak sampai jenjang perguruan tinggi.

Fandi menyarankan untuk mengalokasikan dana pendidikan pada instrumen finansial yang tetap terjaga sampai jenjang pendidikan anak selesai meski terjadi risiko yang tidak diinginkan pada orang tua. Untuk itu, saat memutuskan mengambil asuransi pendidikan, sangat penting untuk memahami manfaat yang ditawarkan dan juga memperkirakan jumlah dana pendidikan yang akan dibutuhkan sehingga bisa terencana dengan baik.

Perlindungan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa
Perlindungan kesehatan dan jiwa harus menjadi bagian dalam perencanaan keuangan untuk melindungi kondisi finansial keluarga dari risiko yang dapat terjadi kapan saja, seperti sakit kronis atau meninggal dunia yang perlu biaya dalam jumlah besar. Dengan memiliki asuransi kesehatan maka pencari nafkah keluarga  tidak perlu khawatir tingginya biaya perawatan medis karena akan dikover oleh perusahaan asuransi. Fandi berpendapat asuransi jiwa bermanfaat untuk meminimalisir risiko keuangan saat terjadi risiko kehidupan pada pencari nafkah.

Pilihan Editor: Ajarkan Anak Konsep Menabung lewat Baca Buku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

2 jam lalu

TaniFund. X.com
Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.


Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

5 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 27 Apri 2024.
Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.


Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

16 jam lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya


Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.


Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

2 hari lalu

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.


Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

2 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.


Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

2 hari lalu

Suasana penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.


Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

2 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya  Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menunjukan pelaku dan barang bukti pembobol sistem pembayaran atau top up kartu multitrip PT KAI Commuter di Mapolres Metro Depok, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.


Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Direktur Pengembangan Promosi Kementerian Investasi / BKPM Rakhmat Yulianto memberikan sambutan dalam acara Rakor Bidang Promosi Penanaman Modal se-Provinsi Jawa Tengah di Kota Solo, Selasa, 7 Mei 2024. (TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE)
Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.


Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

2 hari lalu

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Arsjad Rasjid saat melakukan konferensi pers dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.