TEMPO.CO, Jakarta - Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024. "Ada lonjakan permintaan akomodasi di Jakarta dan Makassar," kata Country Stock and Flow OYO Indonesia Hendro Tan dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 10 Mei 2024.
Status Jakarta sebagai kota yang paling banyak dipesan untuk akomodasi OYO selama liburan Lebaran 2024 mencerminkan perannya sebagai pusat bisnis yang ramai, titik fokus untuk pertemuan keluarga dan keterlibatan sosial, pusat atraksi budaya dan agama, serta ketersediaan infrastruktur dan akomodasi. Jakarta, dengan populasi sosial yang beragam, menjadi pusat berkumpulnya keluarga yang tersebar di seluruh penjuru negeri, serta menjadi tujuan kegiatan sosial selama periode Lebaran. Hal ini berkontribusi pada lonjakan permintaan akomodasi di Jakarta yang juga selaras dengan laporan tren pemesanan selama periode Lebaran yang dirilis OYO. Sebagai platform penyedia akomodasi terkemuka, OYO mencatat bahwa Jakarta unggul sebagai destinasi dengan pemesanan tertinggi
Selain Jakarta, OYO mencatat Makassar menjadi kota favorit wisatawan yang paling sering dipesan. Bahkan pada momentum Lebaran tercatat kenaikan pemesanan hingga 233 persen year on year. Potensi wisata bahari Makassar yang memukau, kuliner yang menggugah selera, kemegahan situs-situs bersejarah, wisata religi dengan banyaknya tempat ibadah dengan arsitektur yang megah dan unik serta wisata edukasi, Makassar dapat memanjakan semua kalangan wisatawan dengan destinasi wisata yang lengkap serta pilihan akses transportasi yang beragam dan mudah didapatkan.
Dibanding 2023, Kementerian Perhubungan Mencatat Peningkatan Penumpang Angkutan Umum pada Mudik Lebaran 2024, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, selama periode mudik dan balik Lebaran kali ini diperkirakan ada sekitar 242 juta pergerakan. Hal ini memperlihatkan peningkatan jauh dibandingkan prediksi sebelumnya yang hanya 192 juta. Sehingga momentum ini memberikan kontribusi sebagai pengungkit ekonomi terbesar di Indonesia, pada periode ini, sektor akomodasi, transportasi, industri makanan dan tekstil ikut menanjak naik dengan sangat signifikan sehingga libur Lebaran tahun ini turut memberikan dampak yang besar terhadap pelaku UMKM dalam mendorong peningkatan ekonomi dan terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja.
Seluruh pemangku kepentingan yang telah mempersiapkan seluruh hal penunjang, termasuk OYO yang menyemarakkan momen Idul Fitri dan momentum libur panjang dengan membagikan diskon hingga 80 persen yang dapat dinikmati di seluruh properti OYO seperti Collection O, Capital O, OYO Rooms, Townhouse OAK, Townhouse, Belvilla, dan properti Syariah di Indonesia.
Hendro Tan mengungkapkan timnya berupaya terus memberikan kontribusi yang signifikan pada industri pariwisata khususnya pada momentum Ramadan yang dirayakan dengan meriah di Indonesia. "Kami memastikan, kemeriahan yang dirasakan juga dapat dilengkapi dengan kesiapan properti menyambut para tamu dengan memberikan layanan terbaik, menjaga protokol kebersihan dan keamanan, preferensi harga yang disesuaikan, sehingga dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk mempromosikan destinasi wisata di seluruh Indonesia”.
OYO mencoba untuk terus mendukung penerapan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment dan Sustainability) dan inisiatif sanitized stay dan penerapan contactless check-in untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan di seluruh properti OYO di Indonesia. Tak hanya berfokus pada ekspansi, bagi pemilik properti, strategi melalui program ‘Managed by OYO’ juga dihadirkan pada 2024 sebagai skema bisnis baru yang bertujuan membantu pemilik properti untuk bermitra dengan pengusaha lokal dalam mengelola operasional harian mereka.
Lonjakan pemesanan di OYO tidak hanya mencerminkan daya tarik di kedua kota ini, tetapi juga kemampuannya untuk memenuhi beragam kebutuhan wisatawan, dengan menyediakan berbagai pilihan akomodasi yang sesuai dengan anggaran dan preferensi. Selain Jakarta, daerah dan kota lain di seluruh Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang luar biasa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pilihan Editor: OYO PHK 600 Pegawai Usai Kurangi Wilayah Operasional
