Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog Sebut Penyebab Perilaku Buruk karena Kurang Stimulasi Moral

image-gnews
Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar tetap Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Rose Mini Agoes Salim, mengatakan penyebab utama munculnya perilaku buruk adalah kurangnya stimulasi moral.

"Saat ini banyak orang mengatakan Indonesia mengalami krisis moral. Dari beberapa kejadian belakangan ini menunjukkan perilaku buruk yang dilakukan oleh anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia," kata Rose Mini di Kampus UI Depok, Senin, 13 November 2023.

Ia mencontohkan belum lama beredar berita anak yang melakukan perundungan melukai mata temannya dengan tusukan cilok hingga mengakibatkan kebutaan. Ada juga remaja yang menganiaya temannya sampai mengalami cedera otak. 

Selain itu orang dewasa yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga atau korupsi yang dilakukan oknum-oknum tertentu. Rose Mini mengatakan kondisi tersebut disebabkan karena manusia tidak dapat membedakan yang baik dan buruk atau disebut sebagai moral.

"Manusia lahir tidak ada yang amoral. Namun setiap manusia memiliki moral dengan porsi yang berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa penyebab utama dari munculnya perilaku buruk adalah karena kurangnya stimulasi moral pada seseorang," jelasnya.

Stimulasi moral sejak dini
Ia juga memaparkan, menurut Suseno (1987) moral mengacu pada baik buruknya manusia, sebagai manusia, dan berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut. Moral harus distimulasi sejak usia dini agar mampu membedakan yang baik dan buruk, yang akan berguna untuk ke depannya. Agar dapat menstimulasi moral yang harus dilakukan mengenalkan hal-hal yang esensial dalam moral agar dapat distimulasi satu per satu.

Ia menyebut ada tujuh virtue (kebajikan) dalam moral yang terdiri dari tiga akar moral. Yang pertama adalah empati, yakni dengan mengajarkan kepedulian. Dengan begitu, anak dapat memahami apa yang dirasakan dan memahami perasaannya serta juga mengajarkan sensitivitas pada orang lain. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua adalah nurani (conscience), yaitu mengajarkan anak untuk memiliki suara hati sehingga mampu membedakan mana yang benar dan salah dan berada pada jalur yang sesuai moral. Anak harus paham kenapa perilaku itu salah dan apa dampaknya pada orang lain maupun diri sendiri.

Ketiga, kontrol diri (self control) dengan mengajarkan anak untuk berpikir sebelum bertindak. Keempat, menghargai (respect) yaitu mengajarkan anak untuk menganggap orang lain berharga, memperlakukan orang lain seperti bagaimana ia ingin diperlakukan.

Kelima, yakni kebaikkan (kindness), yaitu mengajarkan anak untuk lebih memperhatikan kesejahteraan orang lain. Dorong anak untuk selalu berperilaku baik dan anak memperoleh efek positif. Keenam adalah tenggang rasa (tolerance) dengan mengajarkan anak menghargai perbedaan kualitas setiap individu, misalnya gender penampilan, budaya. Ketujuh adalah keadilan (fairness), yaitu mengajarkan anak untuk memperlakukan orang lain secara layak, adil, dan tidak memihak.

Tujuh virtue tersebut harus diaplikasikan atau distimulasi pada anak usia dini. Moral harus ditanamkan dalam diri anak usia dini agar dapat membedakan mana yang baik dan buruk.

"Stimulasi moral yang optimal di usia dini diharapkan anak dapat menjadi generasi unggul di masa depan," ujarnya.

Pilihan Editor: Budi Pekerti Anak Sekarang Semakin Tipis, Bagaimana Menghadapinya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

1 hari lalu

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di kantornya, Senin, 3 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Kasus Anak Nikita Mirzani, Polisi Tunggu Hasil Visum untuk Tetapkan Tersangka

Visum tambahan terhadap LM adalah permintaan dari penyidik untuk mendapatkan barang bukti mengungkap kasus asusila yang dilaporkan Nikita Mirzani.


Polisi Masih Buru Yandi Supriyadi Tersangka Pencabulan Anak-anak Panti Asuhan Darussalam An-nur

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Polisi Masih Buru Yandi Supriyadi Tersangka Pencabulan Anak-anak Panti Asuhan Darussalam An-nur

Polisi masih memburu pengurus yayasan panti asuhan Darussalam An'nur Yandi Supriyadi, 29 tahun.


Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

2 hari lalu

Terdakwa IS (16 tahun), otak pembunuhan dan pemerkosaan Siswi SMP di Palembang yaitu AA (13 tahun), saat dilakukan pembacaan vonis di Ruang Sidang Candra, Pengadilan Negeri Kelas I Kota Palembang. Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Anak Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Dituntut Hukuman Mati Dinilai Langgar Undang-Undang

UU Perlindungan Anak mengatur anak berhak untuk tidak dijatuhkan hukuman mati atau pidana seumur hidup.


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

2 hari lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.


Kemenkes Ungkap Dugaan Pungli dan Perundungan PPDS FK Unsrat: dari Sewa Mobil hingga Beli Laptop

3 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Kemenkes Ungkap Dugaan Pungli dan Perundungan PPDS FK Unsrat: dari Sewa Mobil hingga Beli Laptop

Kemenkes RI membekukan sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi


Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

3 hari lalu

Plt Menteri Sosial Muhadjir Effendy (kiri), dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga berbincang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Rapat tersebut membahas penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga tahun anggaran 2025 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri PPPA Minta Pemda Mamuju Penuhi Hak Pemulihan Psikologis dan Pendidikan untuk 5 Anak Korban Kekerasan Seksual

Pendampingan psikologis membantu memulihkan diri korban kekerasan seksual dari trauma yang mendalam.


Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) bersama Kapolres Metro Tangeang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) menunjukan foto tersangka yang masuk dalam DPO saat menggelar keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak Panti Asuhan Darussalam An Nur di Mapolres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 3 tersangka yakni Sudirman selaku ketua yayasan, Yusuf Bachtiar selaku pengasuh dan 1 tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Yandi Supriyadi. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang, Jumlah Korban Anak Bertambah

Polisi menyebut jumlah korban pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'Nur, Tangerang, bertambah menjadi delapan orang, mayoritas anak-anak.


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

3 hari lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


Kasus Bullying Binus Simprug, Kuasa Hukum Korban: Jangan Salahkan Kalau Kami Gaspol

3 hari lalu

Rapat dengar pendapat Komisi III DPR terkait kasus perundungan siswa SMA Binus School Simprug di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K
Kasus Bullying Binus Simprug, Kuasa Hukum Korban: Jangan Salahkan Kalau Kami Gaspol

Kuasa hukum korban bullying Binus Simprug mengatakan tidak ada perdamaian dalam proses hukum kasus itu.


5 Tips Meningkatkan IQ Anak

4 hari lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
5 Tips Meningkatkan IQ Anak

Orang tua dapat membantu meningkatkan IQ anak melalui berbagai cara. Adapun waktu terbaik untuk meningkatkan kecerdasaan anak adalah antara usia 1 hingga 5 tahun.