Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

image-gnews
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin rabies untuk disuntikkan ke seekor anjing di Kantor Kelurahan Tebet Timur, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023. Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menyiapkan 100 dosis vaksin rabies untuk disuntikkan ke sejumlah hewan peliharaan secara gratis selama tiga hari hingga Kamis 12 Oktober 2023 demi mempertahankan status Jakarta yang bebas kasus rabies. ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin rabies untuk disuntikkan ke seekor anjing di Kantor Kelurahan Tebet Timur, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023. Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menyiapkan 100 dosis vaksin rabies untuk disuntikkan ke sejumlah hewan peliharaan secara gratis selama tiga hari hingga Kamis 12 Oktober 2023 demi mempertahankan status Jakarta yang bebas kasus rabies. ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertolongan pertama yang tepat merupakan sebuah tindakan yang sangat penting dalam mengatasi gigitan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, seperti anjing, dalam hal ini adalah kasus penyakit rabies.

Rabies merupakan sebuah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus rabies. Anjing, kucing, dan juga kera dapat terkena rabies melalui jalan gigitan atau luka terbuka yang secara umum dapat ditularkan melalui saliva.

Gejala rabies hampir sama dengan flu dan berlangsung selama 2-10 hari. Jika setelah gejala tersebut muncul, maka rabies akan menjadi penyakit yang mematikan. Jarak waktu antara gigitan dan gejala umumnya terjadi selama 1-3 bulan dalam waktu inkubasi.

Penting untuk segera merawat luka untuk mengurangi risiko infeksi bakteri atau virus rabies jika anda digigit anjing. Adapun, jika anda perlu menilai lukanya untuk memastikan tingkat keparahannya. Sebab, dalam jenis pertolongan pertama perlu diberikan akan bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya.

Pertolongan Pertama saat Digigit Anjing  

1. Membersihkan Luka dari Gigitan Anjing

Pastikan anda segera melepaskan gigitan dan menjauhi hewan tersebut untuk menghindari potensi tergigit kembali, jika anda digigit oleh anjing.

Setelah dilepasnya gigitan dan luka menyebabkan perdarahan, maka hentikan pendarahan dengan menekan luka dengan menggunakan perban atau kain bersih. 

Selanjutnya, bersihkanlah luka dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir selama beberapa menit. Dengan menggunakan kain atau kapas untuk membilas luka, sehingga membuat luka anda lebih bersih.

2. Mencari Riwayat Infeksi pada Anjing 

Digigit anjing dapat membuat risiko terkena beberapa penyakit infeksi, termasuk didalamnya adalah rabies. Penyakit ini akan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan pada sistem saraf. 

Cobalah untuk mencari tahu siapa pemilik dari anjing yang telah menggigit anda, hal tersebut bertujuan untuk menanyakan riwayat vaksinasi anjing tersebut. Anda akan terhindar dari bahaya penyakit ini apabila anjing sudah melakukan vaksinasi rabies. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, akan terbalik jika yang menggigit adalah anjing liar tanpa pemilik, perhatikanlah dengan adanya tanda-tanda penyakit rabies pada anjing. Rabies akan membuat anjing menjadi lebih ganas.

3. Oles dengan Salep Antibiotik dan Perban Luka

Setelah dibersihkan luka yang digigit oleh anjing, anda dapat mengoleskan obat yang mengandung salep antibiotik, dapat seperti neosporin, polysporin, atau bacitracin. Tunggu hingga saat salep menyerap dalam luka dan mengering, lalu anda dapat lindungi atau tutup dengan perban atau kain kasa bersih. 

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membunuh bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada luka. Luka setelah digigit anjing biasanya menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan sehingga membuat Anda kesakitan. 

Minumlah obat pereda rasa sakit seperti ibuprofen atau parasetamol, guna mengurangi rasa sakit karena digigit anjing. 

4. Posisikan Lokasi yang Digigit

Sebaiknya, anda meletakan bagian yang terluka pada posisi yang lebih tinggi, pastikan kamu memposisikan luka yang bekas gigitan anjing dengan tepat. 

5. Periksa Diri ke Dokter

Penanganan gigitan dari anjing sendiri dapat anda lakukan di rumah. Namun, anda hanya perlu memperhatikan dan mengikuti arahan panduan di atas. Kendati demikian, jangan ragu untuk segera ke dokter terdekat untuk perawatan luka lebih lanjut. 

Pilihan Editor: Mengenal Rabies, Penyakit Anjing Gila dengan Tingkat Kematian Hampir 100 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

2 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

4 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

5 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

17 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

19 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

23 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

24 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

27 hari lalu

Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]
Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

29 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan