Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari AIDS Sedunia 2023 Usung Tema: End Inequalities. End AIDS. End Pandemic

image-gnews
Anggota Komunitas Literasa Kolektif menggelar aksi ekperimen sosial Hari AIDS Sedunia di lokasi kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Aksi tersebut untuk memberikan edukasi bahwa para penyandang AIDS butuh perhatian dan simpati dari masyarakat. ANTARA/Maulana Surya
Anggota Komunitas Literasa Kolektif menggelar aksi ekperimen sosial Hari AIDS Sedunia di lokasi kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Aksi tersebut untuk memberikan edukasi bahwa para penyandang AIDS butuh perhatian dan simpati dari masyarakat. ANTARA/Maulana Surya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Desember, menjadi momen penting yang tidak hanya mengingatkan kita pada perjuangan panjang melawan pandemi HIV/AIDS tetapi juga mendorong kita untuk terus bersatu dalam upaya pencegahan, pengobatan, dan dukungan.

Sejarah Hari HIV/AIDS Sedunia

Hari AIDS Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 1 Desember, memiliki sejarah yang panjang. Dilansir dari World AIDS Day, inisiatif ini dimulai pada 1988 sebagai respons terhadap epidemi HIV/AIDS yang semakin memprihatinkan dan telah berkembang menjadi kampanye global untuk meningkatkan pemahaman, dukungan, dan upaya pencegahan.

Pada awalnya, Hari AIDS Sedunia dirancang untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang di seluruh dunia untuk bersatu dalam menghadapi pandemi HIV/AIDS dan merayakan solidaritas dengan mereka yang terkena dampak. Seiring waktu, peringatan ini telah menjadi panggung penting untuk meningkatkan kesadaran, mengurangi stigma, dan menghormati orang-orang yang telah meninggal akibat AIDS.

Peringatan Tahun Ini

Tahun ini, peringatan Hari AIDS Sedunia terus menjadi tonggak penting dalam agenda kesehatan global. Organisasi dan komunitas di seluruh dunia berkomitmen untuk mengatasi tantangan yang masih dihadapi dalam pencegahan, perawatan, dan dukungan bagi individu yang hidup dengan HIV/AIDS.

Pentingnya peringatan ini tercermin dalam tema dan kegiatan yang dipilih. Tema untuk tahun 2023 adalah "End Inequalities. End AIDS. End Pandemics" yang menekankan perlunya mengakhiri ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan dan dukungan bagi semua individu yang terkena dampak HIV/AIDS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada peringatan World AIDS Day 2023, United Nations Development Programme (UNDP) menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dan negara untuk mencapai tujuan global terkait HIV/AIDS. Langkah-langkah konkret dalam pencegahan, pengobatan, dan dukungan sosial ditekankan sebagai kunci untuk meraih kesetaraan dalam akses dan pelayanan.

Menurut HIV.gov, terdapat proklamasi yang menyoroti pentingnya peringatan ini sebagai sarana untuk mengingatkan dunia tentang dampak HIV/AIDS dan mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam memerangi pandemi ini.

Peringatan di Seluruh Dunia

World Health Organization (WHO) mengadakan berbagai acara di Jenewa dan seluruh dunia dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2023. Kegiatan tersebut mencakup seminar, lokakarya, dan kampanye kesadaran di berbagai tingkat masyarakat.

Pentingnya Hari AIDS Sedunia sebagai platform untuk membahas tantangan, memberikan dukungan, dan merayakan kemajuan menciptakan momentum global yang krusial. Meskipun telah ada kemajuan signifikan dalam pengobatan dan pencegahan HIV/AIDS, peringatan ini mengingatkan kita untuk tidak meremehkan, bahkan menghindari perjuangan yang masih dihadapi oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Pilihan Editor: Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

6 jam lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?


WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

2 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono  dalam konferensi pers bertajuk Menuju Eliminasi Lemak Trans di Indonesia pada 6 Mei 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

5 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

9 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

13 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

18 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

27 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.