Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gula Stevia vs Gula Tebu, Mana yang Lebih Sehat?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai pemanis alami, gula telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, dengan munculnya berbagai alternatif pemanis, kita dihadapkan pada pilihan, yakni gula tebu yang sudah dikenal sejak lama atau gula stevia yang terkenal sebagai pilihan rendah kalori?

Perbedaan Gula Tebu dan Gula Stevia

Gula tebu dan gula stevia mewakili dua sumber pemanis yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik unik. Gula tebu diperoleh dari tanaman tebu yang telah menjadi pemanis alamiah yang umum digunakan selama berabad-abad.

Sementara gula stevia berasal dari ekstraksi daun tanaman Stevia rebaudiana. Alternatif gula tebu ini menawarkan kelebihan rasa manis yang sangat konsentrat tanpa kalori.

Manfaat Masing-masing

Dengan kehadiran karbohidrat dan kalorinya, gula tebu dapat memberikan energi yang cepat, namun dapat meningkatkan risiko penyakit terkait gula darah. Sebaliknya, dikutip dari Healthline, gula stevia hadir sebagai opsi tanpa kalori dan membantu pengurangan asupan kalori harian dan mempengaruhi lebih sedikit peningkatan gula darah.

Karena bebas kalori, gula stevia juga mampu membantu menurunkan berat badan bila digunakan sebagai pengganti gula biasa. Gula stevia menyediakan sekitar 45 kalori per sendok makan (12 gram), serta dapat membantu tetap kenyang dengan lebih sedikit kalori.

Dalam beberapa kasus, gula tebu dapat menyediakan sedikit mineral, meskipun dalam jumlah kecil. Di sisi lain, gula stevia yang telah diolah kehilangan sebagian besar nutrisi dari daunnya, tetapi tetap menjadi pilihan tanpa kalori yang menguntungkan bagi mereka yang berusaha menurunkan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekurangan Keduanya

Meskipun alami, gula tebu memiliki kelemahan, terutama terkait dengan dampaknya pada gula darah dan risiko kesehatan terkait obesitas. Di sisi lain, kekurangan utama dari gula stevia adalah memiliki rasa pahit bagi sebagian orang. Dan seperti gula tebu, dikutip dari Marathon Handbook, stevia juga dapat merangsang keinginan untuk makanan manis lebih banyak.

Penting untuk dicatat bahwa gula tebu dan gula stevia memiliki efek berbeda pada mikrobiota usus. Gula tebu dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri usus yang tidak sehat, sementara stevia, dalam bentuk tertentu, dapat menghambat pertumbuhan strain bakteri usus yang bermanfaat.

Dalam memilih antara gula tebu dan gula stevia, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu dan kondisi kesehatan. Gula tebu memberikan manfaat energi sekaligus membawa risiko terkait gula darah.

Sebagai pengganti tanpa kalori, gula stevia menawarkan solusi pemanis alami yang lebih ringan. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang dari konsumsi gula stevia. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk memilih pemanis yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan preferensi masing-masing.

Pilihan Editor: 5 Manfaat Pemanis Stevia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
5 Buah yang Dapat Membantu Kulit Glowing dan Sehat

Salah satu cara untuk mendapat kulit glowing dan sehat adalah dengan rutin makan buah berikut ini.


Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

9 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

Kesukaan terhadap rasa manis seringkali terbentuk sejak dini dan dapat bertahan hingga dewasa jika tidak diintervensi dengan tepat.


15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

11 hari lalu

Ilustrasi makanan gizi seimbang. shutterstock.com
15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh bisa dijaga dengan baik jika menghindari makanan-makanan berikut ini.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

15 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

23 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

Guru besar bidang gizi menyarankan beberapa cara agar anak kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.


Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

24 hari lalu

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).


Viral Anak Cuci Darah, Menkes Soroti Konsumsi Gula Tinggi

41 hari lalu

Anak sekolah menunggu pembuatan jajanan minuman manis saat pulang sekolah di Kawasan Palmerah, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Agustus 2024. Salah satu pasal dari PP ini juga mengatur soal jajanan sekolah. TEMPO/Ilham Balindra
Viral Anak Cuci Darah, Menkes Soroti Konsumsi Gula Tinggi

Banyaknya konsumsi gula pada makanan dan minuman dikaitkan dengan kasus anak yang harus menjalani cuci darah karena mengalami gagal ginjal.


Cara Menyeduh Teh yang Benar

44 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Cara Menyeduh Teh yang Benar

Menyeduh teh yang benar memerlukan perhatian terhadap detail untuk memastikan mendapatkan rasa dan aroma terbaik.


Kejagung Sita Ribuan Ton Barang Bukti di Kasus Korupsi Impor Gula

44 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI Harli Siregar memberikan keterangan saat konferensi pers pengembangan kasus korupsi Timah yang merugikan negara keuangan negara sebesar 300 triliun di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 13 Juni 2024. Kejakssaan Negeri Jakarta Selatan menerima pelimpahan tahap 2 perkara dugan korupsi pengelolahan tata niaga timah yang melibatkan 10 tersangka dan sejumlah barnag bukti. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kejagung Sita Ribuan Ton Barang Bukti di Kasus Korupsi Impor Gula

Tim Penyidik Jampidsus Kejagung telah menyita barang bukti berupa ribuan ton gula di kantor PT SMIP, Kota Dumai, Riau.


7 Risiko Minum Es Teh Manis Terlalu Sering

44 hari lalu

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
7 Risiko Minum Es Teh Manis Terlalu Sering

Pada dasarnya, mengonsumsi apa pun secara berlebihan itu tidak baik bagi kesehatan, termasuk es teh manis.