TEMPO.CO, Jakarta - Daun Kelor merupakan jenis tanaman tropis berdaun kecil. Seperti yang dikatakan oleh Siti Atikoh, istri Ganjar Pranowo, jika salah satu manfaat daun kelor yang disebutnya superfood ini dapat menanggulangi masalah stunting.
"Kemudian dari sisi untuk pencegahan stunting ini juga sudah banyak inovasi, salah satunya itu daun kelor. Daun kelor, kalau di negara barat itu namanya moringa. Kalau namanya moringa itu harganya mahal, tapi kalau kelor itu harganya murah," kata Siti Atikoh, Ahad, 17 Desember 2023 saat mengunjungi warga di Pasar Jaten, Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.
Dilansir melalui kemkes.go.id, tumbuhan ini juga bisa tumbuh pada tanah yang tidak begitu subur. Organisasi WHO menobatkan pohon ini sebagai miracle tree setelah menemukan manfaat pentingnya. Berikut penjelasan kandungan daun kelor yang baik bagi tubuh.
1. Kaya antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang bisa melawan radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas yang tinggi bisa menyebabkan stres oksidatif, yang bisa berhubungan dengan penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes tipe 2. Beberapa senyawa ini dapat ditemukan pada daun kelor, termasuk quercetin dan asam klorogenik.
2. Mengandung nutrisi
Daun kelor merupakan sumber vitamin dan mineral, yang dalam 20 gramnya bisa mengandung 2 gram protein, 19 persen vitamin B6, 12 persen vitamin C, zat besi 11 persen, vitamin A 9 persen, dan magnesium 8 persen.
3. Kandungan anti inflamasi
Inflamasi merupakan respons natural tubuh pada infeksi atau cedera. Proses inflamasi yang berlangsung kronis dapat mengakibatkan masalah kesehatan. Daun kelor sendiri mengandung isotiosianat yang merupakan zat anti peradangan. Sehingga bisa membantu tubuh meredakan peradangan.
4. Mengandung berbagai senyawa
Daun kelor bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata karena terdapat beberapa kandungan, seperti flavonoid dan betakaroten yang berguna menjaga organ penglihatan. Bukan hanya itu, ia juga bermanfaat mengatasi asam lambung dan menurunkan kolesterol jahat.
5. Sumber vitamin C
Kandungan ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, misalnya mencegah penyakit kronis, serangan jantung, hingga mempercepat penyembuhan luka. Namun, orang yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi juga akan merendahkan risiko terkena penyakit stroke.
Dilansir melalui unair.ac.id, daun kelor ini kaya akan phytoconstituents yang aktif secara biologi, seperti falovonoid, polifenol, alkaloid, karotenoid, glikosida, asam amino, mineral, dan vitamin. Yang secara tradisional digunakan sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit, seperti kekurangan gizi dan kondisi kesehatan.
Pilihan Editor: Inivasi Hebat Mahasiswa Universitas Brawijaya, Riset Daun kelor untuk Reduksi Alzheimer
