Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penumpang kereta. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Ilustrasi penumpang kereta. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia,Tri Yunis Miko Wahyono, memberi tips mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun. Menurut pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) itu, protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19.

"Pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati dan perlu dilakukan sebelum wabah besar kembali terjadi," katanya di Kampus UI Depok, Rabu, 20 Desember 2023.

Dengan melakukan protokol kesehatan yang tidak setengah-setengah, artinya dilaksanakan oleh seluruh masyarakat, maka upaya pencegahan COVID-19 dapat berjalan dengan efektif. Walaupun tidak 100 persen, protokol kesehatan dapat menghindarkan peningkatan kasus COVID-19 dengan baik.

"Demi mengurangi kemungkinan penularan kasus, menjaga jarak, dan menggunakan masker merupakan suatu keharusan, baik di tempat wisata, penginapan, restoran, atau tempat umum lain," jelasnya.

Miko menekankan kebijakan dan protokol kesehatan di tempat umum merupakan peraturan pemerintah yang harus dilaksanakan dan ada hukuman yang berarti bagi pelanggarnya. Selain itu, orang yang mengalami gejala COVID-19 seperti batuk, sesak napas, pilek, dan demam, apalagi disertai batuk, dianjurkan tidak berkerumun dan tidak memaksakan diri untuk bepergian.

Mengingat saat ini sedang memasuki musim hujan yang kerap menimbulkan penyakit seperti flu dan batuk yang mirip gejala COVID-19, masyarakat perlu lebih jeli dan proaktif melakukan pemeriksaan. Miko mengatakan influenza atau batuk pilek yang disebabkan virus influenza A dan B serta mikroogranisme lain sulit dibedakan dengan infeksi virus COVID-19.

Perlunya pemeriksaan COVID-19
Pemeriksaan khusus untuk COVID-19, virus influenza, atau mikroorganisme lain diperlukan untuk mengetahui dengan pasti penyebab gejala-gejala tersebut. Bagi yang berencana bepergian jauh, Miko menilai transportasi yang paling aman digunakan saat ini adalah pesawat terbang, disusul kereta api antarprovinsi, bus, dan semua angkutan yang ketat memberlakukan peraturan. Penting juga untuk memilih hotel atau akomodasi yang memberlakukan protokol kesehatan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tetapi kebijakan pakai masker sekarang jarang dilakukan masyarakat di semua tempat dan semua angkutan. Oleh karena itu, Pemerintah harus menggaungkan lagi protokol kesehatan secara cermat dan adekuat agar transmisi COVID-19 dapat dikurangi,” imbaunya.

Untuk memantau dinamika dan perkembangan kasus COVID-19 di daerah tujuan liburan, Miko menilai surveilans kasus COVID-19 dan keberadaan reagen untuk pemeriksaan swab tenggorokan harus segera dilakukan di semua kabupaten dan kota di Indonesia. Ia mengatakan surveilans ini seharusnya dilakukan sejak ditetapkannya pandemi berakhir, yaitu pada Maret 2023 hingga sekarang.

"Dengan surveilans kasus COVID-19 dan Whole Genome Sequencing Surveillance (WGSS) yang baik, kita dapat mengetahui penyebaran penyakit COVID-19 dan mutasi virusnya di Indonesia. Saat ini, mutasi virus COVID-19 di seluruh dunia terus terjadi," paparnya.

Miko mengatakan subvarian COVID-19 yang telah teridentifikasi di Indonesia, Singapura, dan Malaysia saat ini adalah XBB.1.5, EG.5 dan JN.1. Ketiganya merupakan subvarian dari varian Omicron dengan karakteristik penularan yang lebih cepat dan terkadang hadir tanpa gejala demam yang jelas. Sementara itu, subvarian EG.1.dan EG.2 hanya teridentifikasi di Singapura. Namun, dengan terbukanya penerbangan internasional dan melonggarnya protokol kesehatan, subvarian tersebut mungkin dapat masuk ke Indonesia.

Ia berpendapat vaksinasi perlu digalakkan dengan harapan dapat mengurangi jumlah kasus yang berat di Indonesia. Akan tetapi, ia juga mengungkapkan vaksin yang dimiliki saat ini belum dapat mengantisipasi subvarian atau varian baru. Hal ini memunculkan perdebatan apakah vaksin dapat mencegah infeksi atau sekedar mengurangi keparahan COVID-19. Karena itu, di samping vaksinasi, masyarakat juga diimbau untuk mengonsumsi makanan bergizi dan mengandung probiotik karena dapat mencegah penyakit infeksi yang menular melalui droplet atau udara.

Pilihan Editor: Disiplin Pakai Masker di Tempat Umum untuk Cegah Penularan Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

6 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

6 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

8 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

11 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Saran BRIN untuk Cegah Penularan Mpox

14 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Saran BRIN untuk Cegah Penularan Mpox

Penerapan kembali disiplin protokol kesehatan seperti masa pandemi Covid-19 perlu dilakukan demi mencegah penularan Mpox.


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

17 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

18 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.


BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

20 hari lalu

 Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.


Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

21 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.


Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

22 hari lalu

Mark Zuckerberg. Instagram
Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

Mark Zuckerberg mengatakan ia menyesal telah tunduk pada tekanan pemerintah dalam kesaksian di tengah-tengah kampanye pilpres yang memanas.