TEMPO.CO, Jakarta - Cinta sejati biasa dikaitkan dengan cinta pada pandangan pertama. Anda mengklaim memiliki ikatan instan, kuat, intens, dan ekstrem dengan orang yang baru saja dilihat atau ditemui.
Anda perlu membedakan cinta sejati atau cinta pada pandangan pertama, ketertarikan atau kegilaan. Melansir dari Times of India, berikut beberapa alasan Anda mungkin berpikir cinta pada pandangan pertama adalah cinta sejati.
Terpikat daya tarik
Asmara itu rumit tapi cinta pada pandangan pertama bisa jadi lebih rumit. Anda tentu bisa jatuh cinta pada seseorang saat pertama kali bertemu tetapi mendefinisikan sebagai cinta harus didukung fakta yang kuat. Jika murni atas dasar ketertarikan yang kemudian berubah menjadi kegilaan, mungkin itu secara bertahap berkembang menjadi cinta tetapi bukan cinta pada pandangan pertama.
Pikiran bawah sadar memiliki tipe tertentu
Pikiran bawah sadar membuat Anda yakin telah mencintai orang yang baru saja ditemui. Ini karena jauh di lubuk hati orang yang jatuh cinta itu sudah memiliki tipe. Tipe tersebut terbentuk dari gambar seseorang di masa lalu yang telah meninggalkan kesan positif dan orang yang dihormati serta menginspirasi.
Keinginan dari dalam diri
Mungkin ada banyak hal yang diinginkan hati dan pikiran. Meskipun Anda mungkin tidak mengungkapkannya, itu selalu lazim dalam jiwa manusia.
Ada getaran
Orang mungkin tidak mempercayainya tetapi selalu ada getaran kompatibilitas yang masuk saat bertemu seseorang untuk pertama kali. Mungkin itu cara ia mendekati Anda atau menawarkan sesuatu.
Pilihan Editor: Sinyal Pria Telah Menemukan Cinta Sejati