TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan disebut punya begitu banyak alasan untuk memutus cinta pasangannya. Alasan yang paling banyak adalah dikhianati, dibohongi, atau merasa diabaikan.
Akan tetapi, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cintanya. Berikut di antaranya, dilansir dari Bolde.
Lebih sering bertengkar
Pria akan mengakhiri hubungan jika lebih sering bertengkar dibanding bersenang-senang dengan pasangan. Bila hari-hari lebih banyak diwarnai ketegangan, kebanyakan pria akan berpikir sudah waktunya mencari pasangan baru. Buat apa mempertahankan hubungan yang hanya membuat sengsara? Verywell Mind menyebut jenis hubungan ini beracun dan memang sebaiknya diakhiri.
Cinta yang berlebihan
Punya pasangan dengan cinta yang berlebihan sementara Anda biasa saja memang bikin tidak nyaman. Apalagi jika pasangan terlalu berkuasa hingga hidup laki-laki tersiksa. Psychology Today menyebut bahaya hubungan seperti ini jika diteruskan jadi bersyukurlah bila terpaksa diakhiri.
Terlalu mengatur hidupnya
Jika pasangan terlalu mencampuri kehidupannya, seperti urusan pekerjaan, hubungan dengan teman dan keluarganya, laki-laki pasti malas mempertahankan hubungan cinta yang sudah dibangun. Pria juga butuh bersosialisasi. Jika pasangan terlalu mengendalikan dan cemburu maka akan berdampak pada hubungan.
Bersikap terlalu negatif
Laki-laki senang hubungan yang membuatnya nyaman. Jika hubungan hanya dipenuhi hal-hal negatif seperti keluhan atau kemarahan, pria bisa memutuskan tak mau terus berada dalam hubungan negatif itu.
Tak sesuai kriteria
Tak ada manusia yang sempurna. Tapi jika laki-laki melihat ada hal-hal yang tak diharapkan dari pasangan atau tak disukainya, misalnya kepribadian atau kebiasaan, maka ia tak akan menjadikan wanita itu bagian dari hidupnya daripada sisa usianya diwarnai dengan pertengkaran.
Pilihan Editor: Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik