TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan perempuan ingin membangun rumah tangga dengan laki-laki idamannya. Sejak pacaran, mereka selalu berharap bisa menjadi istri pria pujannya itu.
Sayangnya, tak semua perempuan siap memasuki kehidupan pernikahan yang mengikat. Alhasil, sikapnya justru sangat mengganggu hubungan dengan pasangan. Madamenoire menyebut sikap-sikap berikut yang menunjukkan ia tak bisa jadi istri yang baik.
Pecemburu berat
Cemburu boleh-boleh saja dalam suatu hubungan. Tapi kalau cemburu berat, berarti Anda adalah perempuan yang merasa tidak aman menempatkan cinta pada pasangan di atas segalanya dan tentunya bukan orang yang percaya diri. Jadi, meski sudah menikah kalau masalah kepribadian ini belum beres juga maka Anda akan merasa terancam terhadap semua teman perempuan suami.
Egois
Pernikahan tak sekadar komitmen tapi tempat di mana ada cinta yang tulus di dalamnya. Artinya, jika Anda hanya memikirkan diri sendiri maka saling mencintai tidak akan ada dalam keluarga yang dibangun. Kebanyakan orang egois memanfaatkan cinta pasangan dan menggunakan perasaannya untuk kebahagiaan sendiri.
Materialistis
Tak ada salahnya bermimpi menikah dengan orang kaya. Tapi pernikahan bukan sekadar uang sebab menikah berarti menghabiskan waktu dalam kondisi baik dan buruk, sakit dan sehat, tentunya kaya dan miskin. Jadi, jika Anda materialistis maka pernikahan hanya akan menjadi ajang narsisme atau pamer. Ketika pasangan bangkrut tentunya Anda hanya ingin lari dari pernikahan. Usahakan menikah dengan kemapanan yang sudah dimiliki sebelumnya dan bukan sekedar mengandalkan warisan orang tua.
Tak suka anak-anak
Tak ada salahnya tidak suka atau tidak menginginkan anak. Tapi, jika Anda berkencan dengan pria yang menginginkan atau memiliki anak maka itu jadi masalah. Anak adalah bagian dari komitmen pernikahan. Jadi, jika Anda berdua belum sepakat soal ini maka pernikahan yang bahagia mustahil terjadi.
Suka selingkuh
Biasanya orang yang tidak bisa dipercaya dalam suatu hubungan jarang bisa berubah kecuali benar-benar siap dan niat. Jika suka selingkuh dan ingin berubah maka Anda dapat berubah dan menikahi pria idaman. Tapi jika masih separuh-paruh niatnya, jangan coba-coba untuk melangkah ke pernikahan. Tetaplah lajang sampai bisa dipercaya.
Gairah seks rendah
Berhubungan intim memang bukan segalanya dalam pernikahan. Tapi itu adalah bagian dari membangun kelanggengan. Jika merasa gairah seks sangat rendah maka cobalah konsultasi ke dokter. Pastikan Anda sehat, baik mental maupun fisik, sebelum menikah. Intinya pernikahan bukan hanya urusan selangkangan tapi juga kehidupan nyata yang akan dihadapi bersama pasangan, khususnya di ruang pribadi.
Pilihan Editor: Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah