TEMPO.CO, Jakarta - Kafein dalam kopi dapat mempengaruhi sensitivitas insulin, sehingga tidak ideal untuk penderita diabetes. Namun, senyawa lain dalam kopi seperti magnesium, kromium, dan polifenol dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat menyeimbangkan efek kafein.
Dikutip dari Medical News Today, beberapa ahli menyarankan agar penderita diabetes memilih kopi tanpa kafein untuk mendapatkan manfaat antioksidan dan mineral tanpa mempengaruhi sensitivitas insulin. Selain itu, disarankan untuk tidak menambahkan gula atau krimer ke dalam kopi karena dapat meningkatkan kadar gula darah.
Meskipun ada pemanis buatan yang digunakan, penelitian menunjukkan bahwa sukralosa dapat mempengaruhi kadar gula darah secara berbahaya. Pemanis nonkalori menjadi opsi yang lebih baik untuk memberi rasa pada minuman tanpa risiko yang signifikan.
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa manfaat lain dari minum kopi selain sebagai pencegahan diabetes:
- Penyakit Parkinson
- Penyakit hati, termasuk kanker hati
- Asam urat
- Penyakit Alzheimer
- Batu empedu.
Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan risiko depresi dan meningkatkan kemampuan untuk fokus dan berpikir jernih. Namun perlu diperhatikan karena bagi orang sehat, kafein dalam kopi dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti sakit kepala, gelisah, dan gangguan kecemasan.
Meski dikonsumsi dalam jumlah sedang, kopi tetap memiliki risiko yang sebaiknya diperhatikan. Risiko-risiko ini meliputi:
- Peningkatan kolesterol dengan kopi tanpa filter atau jenis espresso
- Peningkatan risiko sakit maag
- Peningkatan kadar glukosa darah setelah makan
Untuk menghindari risiko ini, anak remaja sebaiknya mengonsumsi kurang dari 100 miligram kafein setiap hari. Ini mencakup semua minuman berkafein, bukan hanya kopi. Sementara itu, anak-anak sebaiknya menghindari minuman berkafein.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi hitam dapat memiliki dampak positif pada gula darah, klaim ini masih memerlukan lebih banyak penelitian untuk mendukungnya secara konsisten.
Penting untuk diingat bahwa respons tubuh terhadap kopi dan kafein dapat bervariasi antarindividu. Selain itu, konsumsi kopi sebaiknya diimbangi dengan gaya hidup sehat secara umum, termasuk pola makan yang seimbang dan aktivitas fisik.
Pilihan Editor: Berikut 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula
