Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Resep Fuyunghai Khas Tionghoa yang Menggugah Selera

image-gnews
Fuyunghai. Foto : Cookpad
Fuyunghai. Foto : Cookpad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pecinta masakan Tionghoa, tidak asing lagi dengan fuyunghai. Fuyunghai merupakan makanan khas Tionghoa, tepatnya berasal dari negara bagian Shanghai. Fuyunghai dikenal sebagai telur dadar ala Tiongkok yang berbahan telur, sayuran, daging atau udang. Keseluruhan bahan dicampur, kemudian digoreng dadar untuk disajikan dengan saus asam manis.

Tekstur fuyunghai renyah di luar namun di dalamnya sangat lembut. Makanan peranakan Tionghoa ini dapat ditemukan di berbagai restoran Cina ataupun makanan laut. Untuk menikmatinya, Anda tidak perlu untuk jauh-jauh ke Cina. Karena makanan ini sudah bisa dibuat di rumah dengan bahan sederhana.

Dilansir dari Cookpad, inilah dua resep fuyunghai yang bisa cicoba di rumah:

1. Fuyunghai Ayam

Bahan: 

  • 3 butir telur ayam
  • 1/4 ekor ayam bagian dada
  • 1 batang wortel
  • 1 batang daun bawang
  • 3 siung bawang merah dicincang
  • 2 siung bawang putih dicincang
  • 1 sendok makan tepung terigu
  • Air
  • Lada bubuk secukupnya
  • Garam, minyak goreng dan penyedap rasa secukupnya

Bahan Kuah: 

  • 3-4 sendok makan kacang polong
  • 2 siung bawang putih dicincang
  • 1/2 bawang bombay iris memanjang
  • 3 sendok makan saus tomat
  • 2 sendok makan saus sambal
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok teh kecap asin
  • 1 sendok teh minyak wijen
  • 1 sendok makan maizena larutkan dengan sedikit air
  • 1/4 sendok teh lada bubuk
  • Garam, gula pasir dan penyedap rasa secukupnya
  • Secukupnya garam dan gula pasir
  • Air

Cara Membuat: 

1. Bersihkan ayam fillet dan potong dagingnya. Tiga butir telur dikocok, kemudian campur semua bahan, kecuali ayam dan wortel.

2. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu, masukkan ayam masak hingga berubah warna. Tambahkan wortel dan masak kembali hingga ayam matang.

3.  Masukkan tumis ke adonan telur. Aduk sampai semua tercampur rata.

4. Minyak goreng dipanaskan dalam wajan atau panci teflon. Setelah panas tuang adonan, digoreng sampai agak kering.

5. Selanjutnya buat kuah, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai beraroma.

6. Tuang air, saus tomat, saus sambal, kecap asin, saus tiram, kemudian diaduk. Tambah kacang polong, minyak wijen, garam, gula dan lada, aduk kembali.

6. Tuang larutan maizena dan masak sampai mengental. Dicicipi rasanya kalau sudah pas dituangkan di atas fuyunghai.

2. Fuyunghai Telur

Bahan:

  • 2 butir telur ayam
  • 2/3 buah wortel diparut
  • 3 siung bawang merah diiris tipis
  • 1 siung bawang putih diiris tipis
  • 2-3 sendok makan tepung bumbu serbaguna
  • Merica putih bubuk dan minyak goreng secukupnya

Bahan kuah:
2 sendok makan minyak goreng
1/2 bawang bombay
2 buah cabai
1/3 buah wortel diparut
1 bungkus saus asam manis
100 mililiter air

Cara Membuat: 

1. Campurkan semua bahan adonan menjadi satu, koreksi rasa.

2. Dadar di wajan dengan minyak goreng yang agak banyak.

3. Masak sampai adonan matang dan mengembang. Angkat dan tiriskan.

4. Selanjutnya buat saus, tumis irisan bawang bombay, cabe hingga harum. Masukkan wortel.

5. Tuang air dan tambahkan 1 bungkus saus asam manis.

6. Bila sudah mendidih, dikentalkan dengan adonan maizena.

7. Taruh fuyunghai di piring, kemudian siram dengan saus dan disajikan.

KHUMAR MAHENDRA | DELFI ANA HARAHAP 

Pilihan Editor: Rekomendasi 5 Makanan Berkuah Khas Korea Cocok Disantap saat Musim Hujan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

38 hari lalu

Gohyong. Shutterstock
Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

52 hari lalu

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.


Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Sejumlah booth kuliner di Festival Pecinan Banyuwangi yang digelar selama tiga hari selama akhir pekan. Acara festival dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek itu berakhir pada Ahad kemarin, 25 Februari 2024. (Diskominfo Banyuwangi)
Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.


Cara Menghindari Mengonsumsi Gula Berlebihan

23 Februari 2024

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
Cara Menghindari Mengonsumsi Gula Berlebihan

Penting bagi seseorang untuk memiliki batasan dalam mengonsumsi gula per hari agar terhindar dari sejumlah penyakit.


Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Wedang Ronde Spesial Campur di Kedai Wedang Warna-Warni, Jalan Gardujati No. 52, Bandung. TEMPO/Gilang Mustika Ramdani
Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar


Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

21 Februari 2024

Warga keturunan Tionghoa menggotong
Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

Tradisi Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh hanya dilakukan di dua tempat di dunia ini, yaitu di Padang dan Taiwan.


4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

Seorang pria berjalan dengan menutupi telinganya saat melintasi kabut asap saat para pemilik toko menyalakan petasan dan kembang api di depan tokonya, di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 23 Februari 2018. Setelah liburan Festival Musim Semi, para pemilik toko di Cina akan berdoa dengan menyalakan petasan dan kembang api untuk kelancaran bisnis mereka.  REUTERS/Stringer
4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.


Inilah Kaitan Telur Dadar dengan Kanker dan Diabetes

16 Februari 2024

Telur Dadar Padang, bisa jadi ide menu sahur berbahan protein/Foto: Doc. Frisian Flag
Inilah Kaitan Telur Dadar dengan Kanker dan Diabetes

Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan keterkaitan antara konsumsi telur dengan diabetes dan risiko beberapa jenis kanker tertentu.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Masyarakat menyaksikan wayang potehi saat pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke 15 di Kampung Ketandan, Yogyakarta, Minggu (2/2). TEMPO/Pribadi Wicaksono
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.


Makan Pakai Sumpit Bagi Orang Tionghoa Punya Makna Filosofi

12 Februari 2024

ilustrasi sumpit  (pixabay.com)
Makan Pakai Sumpit Bagi Orang Tionghoa Punya Makna Filosofi

Bagi orang Tionghoa sumpit tak hanya sekadar alat makan tapi juga mengandung makna. Sumpit merupakan lambang kesatuan, keharmonisan, dan kesetaraan.