TEMPO.CO, Jakarta - Anda baru saja mendapat kabar gembira, dipanggil wawancara kerja di sebuah perusahaan ternama. Wawancara pun berjalan lancar karena bisa menjawab pertanyaan dan menunjukkan kemampuan terbaik. Para pewawancara juga tampaknya terkesan, bahkan ada yang menyatakan dengan terang-terangan kalau Anda bakal direkrut.
Akan tetapi, beberapa hari kemudian Anda mendapat kabar buruk. Ada orang lain yang diterima bekerja di sana padahal kapasitasnya mungkin jauh di bawah Anda. Anda pun heran apa pertimbangan sehingga dia yang terpilih? Direktur HRD Flexjobs Carol Cochran mengatakan ada beberapa pertimbangan perusahaan sebelum menerima karyawan baru di luar kapasitas pelamar kerja.
"Kadang seseorang memiliki kelebihan yang tidak bisa diabaikan perusahaan dan mungkin tak logis buat pelamar,” kata Cochran, dikutip dari Cheatsheet. “Karena itu, saya sarankan pelamar kerja menunjukkan sisi paling jujur dari dirinya, menghormati proses, dan orang-orang yang berada di dalam proses itu."
Berikut empat alasan yang membuat perusahaan memilih kandidat karywan lain.
Budaya perusahaan
Salah satu yang dipertimbangkan pewawancara adalah apakah Anda cocok dengan budaya perusahaan. Ini penting karena jika tidak cocok, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman pada pekerjaan untuk waktu yang lama.
Bagi calon karyawan, untuk meningkatkan kecocokan adalah dengan bertanya tentang budaya perusahaan itu sendiri. Ia harus menanyakan apa tantangan yang akan dihadapi, bagaimana menangani situasi tertentu, dan lainnya. Ini yang akan membedakannya dengan pelamar kerja lain.
Penampilan
Jangan menghakimi seseorang dari penampilan luarnya. Tapi untuk urusan wawancara kerja, menurut konsultan SDM The Stir Group, Justine Miller, pepatah itu tak berlaku. Dia menjelaskan penampilan berperan penting yang mencerminkan karakter pelamar.
“Jika seorang manajer memiliki dua kandidat tapi hanya tersedia satu posisi yang lowong, maka proses eliminasi menjadi lebih unik dan kreatif,” kata Miller.
Manajer SDM akan mempertimbangkan bagaimana jika pelamar itu mewakili perusahaan. Apabila kandidat bangga dengan penampilan sesuai standar perusahaan maka manajer itu juga akan bangga mempekerjakannya.
Kepribadian
Jika ingin membuat tim perekrut karyawan terkesan, pastikan tetap positif dan optimistis. Sikap negatif bisa menghilangkan kesempatan mendapatkan pekerjaan. Ketika berlangsung seleksi akhir antara dua kandidat, maka kepribadian dan sikap calon karyawan menjadi dua faktor yang mendorong salah satu unggul dari yang lain.
Komunikasi
Pelamar mungkin cocok dengan budaya perusahaan, berpenampilan menarik sesuai standar, memiliki kepribadian yang hebat. Tapi jika kemampuan berkomunikasinya kurang maka kelak dia akan menjadi penghambat kinerja perusahaan.
Para pelamar kerja jangan masuk ke ruang wawancara dengan kepala kosong. Cari tahu apa yang harus dikerjakan pada posisi yang dituju, jawablah dengan cermat berbagai pertanyaan populer saat wawancara seperti, "Ceritakan tentang diri Anda. Seperti apa Anda dalam lima tahun ke depan?", sampai bagaimana cara menyampaikan terima kasih.
Pilihan Editor: Manfaat Bekerja di Perusahaan Kecil bagi Pekerja Baru