TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu belakangan istilah ‘kemlinthi’ sering disebut-sebut di sosial media, terutama TikTok. Lantas apa sebenarnya arti kemlinthi dalam bahasa Jawa?
Secara bahasa, kemlinthi berasal dari bahasa Jawa, namun bukan bahasa jawa yang baku, melainkan istilah-istilah yang berkembang dan kerap kali digunakan masyarakat setempat.
Jika dianalogikan, dalam bahasa Indonesia kita mengenal bahasa gaul yang berkembang dan banyak digunakan oleh masyarakat.
Nah, sama seperti kemlinthi yang jika ditelusuri secara harfiah ternyata merupakan dialek semarangan dan bukan bahasa Jawa yang baku melainkan berupa dialek yang sering digunakan atau bahasa gaul.
Dialek semarangan adalah dialek yang berkembang di daerah Semarang yang memiliki ciri khas tersendiri. Agar lebih mengetahui arti kemlinthi, simak ulasan berikut ini:
Arti Kemlinthi dalam Bahasa Jawa
Kemlinthi berarti ‘sok’. Dalam konteks penggunaanya, kemlinthi dalam bahasa Jawa menggambarkan seseorang yang memiliki sifat sombong.
Konteks penggunaan istilah kemlinthi lebih dekat pada persepsi merasa dirinya punya segalanya dan lebih baik daripada orang lain. Dalam istilah bahasa gaul yang sering digunakan zaman sekarang, makna kemlinthi sama dengan ‘belagu’.
Bedanya, belagu adalah salah satu bahasa gaul, sementara kemlinthi merupakan bahasa jawa. Meski termasuk bahasa Jawa, kosa kata kemlinthi lebih mengarah pada dialek semarangan.
Salah satu ciri khas dialek semarangan adalah terjadi penyingkatan kata. Misalnya, dari kata duit menjadi det saja. Hal ini dibenarkan Hartono Samijan yang dalam bukunya menjelaskan bahwa bahasa semarangan memang mempunyai ciri khas yang suka menyingkat kata.
Sinonim Kata Kemlinthi
Sinonim dari kemlinthi adalah kementhus. Sama seperti kemlinthi, kementhus berarti sok pintar dan sok berani. Biasanya bersikap berlebihan sehingga terkesan paling pintar dan berani. Perbedaanya adalah kenthus lebih sering dilekatkan kepada orang yang telah menginjak masa remaja atau menjelang dewasa.
Padanan lain kemlinthi adalah kemlancang yang artinya lancang. Dalam konteks penggunaannya, kemlancang artinya belum ada aba-aba, belum ada sinyal menyala namun sudah mulai bergerak.
Satu lagi padanan kemlinthi adalah kumalungkung yang memiliki makan bergaya lebih atau dalam ungkapan bahasa gaul zaman sekarang disebut lebay.
Pada intinya, istilah-istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan sikap laki-laki dengan konotasi yang negatif. Dalam hal ini sombong, banyak tingkah, hal-hal lainnya yang menggambarkan keburukan.
Meski merupakan istilah Jawa, kemlinthi kini menjadi istilah yang sering disebut-sebut dan mewarnai lanskap politik di Indonesia.
Demikianlah informasi mengenai arti kemlinthi dan sinonimnya. Semoga dapat menambah wawasan Anda, ya.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: Asal-usul Singkong dan Macam-macam Namanya di Indonesia
