Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

image-gnews
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab utama kematian anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024 adalah penyakit jantung. Dalam sebuah laporan yang dirilis pada 17 Februari 2024, ditemukan bahwa dari total 57 petugas KPPS yang meninggal, sebanyak 13 di antaranya disebabkan oleh penyakit jantung.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari, jumlah petugas KPPS ini bertambah menjadi 71, terhitung sejak 14 hingga 18 Februari 2024. Hal ini dikatakannya dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024.

"Berdasarkan monitoring kami, terhadap status atau situasi teman-teman kami, sahabat-sahabat kami para penyelenggara pemilu badan ad hoc terutama pada peak season yang bebannya berat pada tanggal 14 Februari sampai 18 Februari 2024 pukul 23.58. Dalam catatan kami yang meninggal ada 71 orang," kata dia.

Hal ini menjadi perhatian serius karena menunjukkan bahwa kondisi kesehatan jantung menjadi faktor dominan dalam risiko kematian di kalangan petugas Pemilu. Penyakit jantung telah lama dikenal sebagai penyebab utama kematian di banyak negara, termasuk di Indonesia.

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang serius dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Berbagai gejala dapat menjadi pertanda adanya masalah pada jantung seseorang.

Mengenali gejala-gejala tersebut adalah langkah awal yang penting dalam pencegahan dan pengobatan penyakit jantung. Berikut adalah lima gejala penyakit jantung yang perlu diwaspadai.

  1. Nyeri atau Ketidaknyamanan di Dada

Salah satu gejala yang paling umum dari penyakit jantung adalah nyeri atau ketidaknyamanan di dada, yang sering dijelaskan sebagai rasa tertekan, berat, atau sesak. Nyeri ini bisa muncul dan hilang secara tiba-tiba, atau bahkan terus menerus selama beberapa menit. Dikutip dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention), nyeri dada merupakan salah satu gejala utama serangan jantung.

  1. Sesak Napas
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesak napas adalah gejala lain yang sering terkait dengan masalah jantung. Hal ini dapat terjadi saat beraktivitas fisik atau bahkan saat istirahat. Menurut World Health Organization (WHO), sesak napas yang tidak biasa bisa menjadi tanda adanya penyakit jantung, terutama jika terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti nyeri dada atau kelelahan yang tidak wajar.

  1. Kelelahan yang Berlebihan

Kelelahan yang berlebihan atau terus menerus juga dapat menjadi tanda adanya masalah pada jantung. Menurut Cleveland Clinic, kelelahan yang tidak wajar atau mudah lelah bahkan setelah melakukan aktivitas ringan dapat menjadi gejala penyakit jantung. Kelelahan ini bisa terjadi karena jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

  1. Pusing atau Pingsan

Pusing atau pingsan juga bisa menjadi gejala penyakit jantung. Jantung yang tidak mampu memompa darah dengan efisien dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pusing atau bahkan pingsan. Pingsan yang tidak biasa atau tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda adanya masalah jantung.

  1. Pembengkakan pada Kaki atau Perut

Pembengkakan pada kaki, kaki bagian bawah, atau perut juga dapat menjadi tanda masalah pada jantung. Dilansir dari British Heart Foundation (BHF), pembengkakan ini terjadi karena penumpukan cairan tubuh yang tidak normal, yang bisa disebabkan oleh jantung yang tidak berfungsi dengan baik.

PUTRI SAFIRA PITALOKA  | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA

Pilihan Editor: Anggota KPPS Meninggal, Dokter: Penyakit Jantung Memicu Kelelahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

9 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

20 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

1 hari lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

2 hari lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?