Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Mengalami Bullying di Sekolah, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBullying atau perundungan adalah masalah serius yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi perkembangan emosional dan psikologis anak. 

Namun, pada kenyataannya, kasus bullying masih sering dilaporkan terjadi di sekolah. Apabila anak menjadi korban bullying di sekolah, ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua untuk menghentikannya.

Selain dampak fisik dari bullying, anak yang mengalami perundungan di sekolah mungkin mengalami masalah kesehatan emosional dan mental, termasuk depresi dan kecemasan. 

Oleh karenanya, dalam menghadapi kasus bullying di sekolah, orang tua sangat berperan penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat ketika anak mengalami situasi ini.

Cara Orang Tua Mengatasi Bullying di Sekolah

1. Komunikasi Terbuka dengan Anak

Langkah pertama yang sangat penting ketika anak mengalami bullying di sekolah adalah membuka komunikasi dengan anak. Orang tua perlu menciptakan lingkungan yang aman di mana anak merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman mereka. 

Tanyakan secara terbuka dan penuh perhatian mengenai apa yang sedang terjadi, dan dengarkan dengan cermat tanpa menghakimi. Pastikan pula mereka tahu bahwa itu bukan kesalahan mereka. 

2. Identifikasi Tanda-Tanda Bullying

Orang tua harus memahami tanda-tanda bahwa anak mereka mungkin menjadi korban bullying. Beberapa indikator termasuk perubahan perilaku yang tiba-tiba, seperti penurunan prestasi sekolah, ketakutan atau keengganan untuk pergi ke sekolah, perubahan dalam pola makan atau tidur, dan ekspresi emosional yang berlebihan atau menarik diri.

3. Laporkan ke Pihak Sekolah

Setelah mendengarkan cerita anak dan mengidentifikasi tanda-tanda bullying, langkah selanjutnya adalah melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah. 

Berbicaralah dengan guru atau staf sekolah yang bersangkutan, dan sampaikan informasi secara jelas dan terperinci. Jangan ragu untuk menanyakan langkah-langkah yang akan diambil oleh sekolah untuk menangani masalah tersebut.

4. Mengajari Anak Cara Mengatasi Konflik

Orang tua juga perlu mengajarkan anak cara mengatasi konflik. Orang tua bisa mendorong anak untuk mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata, mengembangkan keterampilan sosial, dan mencari solusi.

Ini dapat membantu anak membangun rasa percaya diri dan mengurangi dampak psikologis dari bullying.

5. Beri Dukungan Emosional

Anak yang mengalami bullying membutuhkan dukungan emosional yang kuat dari orang tua. Pastikan anak merasa didukung, diterima, dan dicintai. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hindari menyalahkan atau menyalahkan anak atas kejadian tersebut. Tunjukkan bahwa orang tua bersama-sama dengan anak untuk mengatasi situasi ini.

6. Bekerja sama dengan Pihak Sekolah

Bekerja sama dengan pihak sekolah sangat penting. Orang tua perlu tetap terlibat dalam proses penanganan kasus bullying anak. 

Dukung langkah-langkah yang diambil oleh sekolah dan terus berkomunikasi dengan guru atau staf sekolah yang terlibat.

7.  Pertimbangkan Bantuan Profesional

Jika bullying di sekolah berdampak psikologis yang terasa berat, coba pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. 

Psikolog atau konselor sekolah dapat memberikan dukungan tambahan bagi anak yang mengalami kesulitan emosional akibat bullying.

8. Edukasi Anak tentang Bullying

Hal lain yang harus dilakukan orang tua adalah mengedukasi anak tentang bullying. Ajarkan mereka cara mengenali perilaku bullying, pentingnya menyampaikan pengalaman mereka kepada orang tua atau guru, dan bagaimana berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman.

9. Pantau dan Evaluasi Perkembangan

Setelah langkah-langkah pertama diambil, penting untuk terus memantau perkembangan anak. Evaluasi apakah langkah-langkah yang diambil telah efektif. 

Jika tidak, maka orang tua bisa pertimbangkan untuk mengambil tindakan tambahan atau mengajukan pertanyaan lebih lanjut kepada pihak sekolah.

10. Bangun Kepercayaan Diri Anak

Terakhir, bantu anak membangun kepercayaan diri mereka. Berikan pujian untuk pencapaian kecil dan dorong anak untuk mendaftar di kelas atau mengikuti aktivitas yang mereka sukai. Ini juga akan membantu membangun kepercayaan diri serta sekelompok teman yang memiliki minat yang sama.

RIZKI DEWI

Pilihan Editor: Pernyataan Vincent Rompies Atas Kasus Bullying Anaknya Setelah Diperiksa Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.


Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

28 hari lalu

Jeon Jong Seo. Foto: Instagram/@andmarq_official
Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.


Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

28 hari lalu

Jeon Jong Seo dalam drama Wedding Impossible. Dok. Prime Video
Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.


Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

31 hari lalu

Song Ha Yoon dalam drama Marry My Husband. Dok. Prime Video
Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.


Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

44 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

51 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

53 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.


Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

53 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.


Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

55 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.


Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

55 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong