TEMPO.CO, Jakarta - Makan siang merupakan waktu makan yang memberikan energi dan nutrisi untuk menjaga tubuh dan otak tetap berfungsi secara efisien sepanjang sore hari.
Apa yang kita makan saat makan siang tidak hanya memengaruhi kinerja kerja kita, tetapi juga membentuk kesehatan secara keseluruhan.
Mengapa Harus Makan Siang?
Dilansir dari Provitamil, makan siang adalah salah satu waktu makan yang penting bagi semua orang. Ini memberikan energi dan nutrisi untuk menjaga tubuh dan otak agar tetap berfungsi efisien sepanjang siang.
Makan siang yang sehat dan bergizi, baik itu dari makanan yang dibuat di rumah maupun yang dibeli di luar, memberikan kontrol atas makanan dan bahan-bahan yang dikonsumsi.
Penelitian diet telah menunjukkan bahwa kebanyakan orang perlu mengurangi asupan lemak jenuh, garam, dan gula, sementara meningkatkan konsumsi serat pangan, buah-buahan, sayuran, dan ikan berlemak.
Makan siang yang sehat adalah cara yang bagus untuk membantu mencapai tujuan ini dan juga dapat menghemat uang.
Jika Melewatkan Makan Siang...
Dilansir dari Fresh n Lean, melewatkan makan siang dapat menciptakan efek domino pada kesejahteraan kita. Sekitar 3 dari 4 orang yang melewatkan makanan gagal mengonsumsi cukup vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan untuk tetap sehat dan bertenaga.
Lebih buruk lagi, melewatkan makan siang membuat tubuh masuk ke "mode kelaparan," yang memicu keinginan kuat untuk makanan berlemak, asin, dan tidak sehat.
Tanggapan tubuh terhadap melewatkan makanan adalah dengan makan berlebihan untuk mencoba mendapatkan kembali nutrisi yang terlewat.
Akibatnya, biasanya kita mengonsumsi makanan yang lebih rendah kualitasnya dan lebih banyak kalori daripada jika kita langsung makan siang.
Makan siang yang sehat bukan hanya tentang memuaskan lapar, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan fisik dan mental kita. Memilih makanan dengan bijak pada saat makan siang dapat meningkatkan produktivitas dan tingkat energi kita sepanjang hari.
Dengan membuat pilihan makan siang yang sehat, kita tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas dalam jangka pendek, tetapi juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang kita.
Pilihan editor: Airlangga Sebut Program Makan Siang Gratis dan Minum Susu Prabowo Masuk APBN 2025