Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

image-gnews
Ariel Syalia Prananda, mahasiswa komunikasi Unair saat magang selama 4 bulan di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Indonesia. Dok. Unair
Ariel Syalia Prananda, mahasiswa komunikasi Unair saat magang selama 4 bulan di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Indonesia. Dok. Unair
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengikuti program magang di luar negeri adalah salah satu cara terbaik untuk memperluas pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman profesional. Namun, seperti halnya dengan setiap perjalanan, terdapat risiko tidak terduga. Misalnya dijebak sindikat perdagangan orang seperti yang terjadi di Jerman. 

Melakukan berbagai persiapan dan strategi sebelum berangkat bisa meminimalisir hal tersebut. Dilansir dari goabroad, inilah beberapa tips penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan Anda selama menjalani program magang di luar negeri: 

1. Riset Destinasi Anda

Sebelum berangkat, luangkan waktu untuk melakukan riset menyeluruh tentang negara dan kota tempat Anda akan magang. Ketahui tentang budaya, kebiasaan, aturan, dan kondisi keamanan di sana. Mengetahui informasi ini akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik dan mengurangi risiko kesulitan yang tidak perlu.

2. Peroleh Informasi Medis

Pastikan Anda memiliki asuransi kesehatan yang berlaku di negara tujuan Anda. Periksa apakah vaksin tertentu diperlukan atau disarankan sebelum berangkat. Selain itu, catat informasi kontak penting, seperti nomor darurat lokal dan alamat rumah sakit terdekat. Jika Anda akhirnya membutuhkan perawatan medis saat berada di luar negeri, tidak perlu khawatir karena tidak perlu mengeluarkan biaya sendiri. 

3. Perhatikan Keamanan dan Lingkungan sekitar

Selalu sadar akan lingkungan sekitar Anda. Hindari daerah yang dianggap berbahaya atau memiliki tingkat kejahatan tinggi, terutama pada malam hari. Gunakan transportasi yang aman dan pastikan untuk memahami rute perjalanan Anda sebelum berangkat.

4. Tetap Terhubung dengan Orang-orang Terpercaya

Buatlah saluran komunikasi yang terbuka dengan rekan magang, supervisor, penegak hukum, atau kontak lokal lainnya yang dapat membantu Anda dalam situasi darurat atau memberikan saran dan dukungan selama masa tinggal Anda.

5. Jaga Kesehatan Mental dan Emosional Anda

Adaptasi dengan lingkungan baru dan budaya yang berbeda dapat menimbulkan stres dan tekanan mental. Cari cara untuk menjaga kesehatan mental dan emosional Anda, seperti berolahraga, menjaga pola makan yang sehat, dan mencari dukungan dari teman-teman atau profesional jika diperlukan. Ini juga merupakan salah satu waktu paling penting untuk menerapkan strategi perawatan diri. Magang di luar negeri bisa membuat stres, karena tidak hanya menavigasi budaya negara baru, namun juga mencoba mencari tahu budaya tempat kerja yang baru.

6. Patuhi Aturan dan Kebijakan Lokal

Pelajari aturan dan peraturan yang berlaku di negara tempat Anda magang, termasuk tentang visa, izin tinggal, dan peraturan lalu lintas. Patuhi aturan tersebut dengan seksama untuk menghindari masalah hukum atau konsekuensi lainnya. Lakukan riset terhadap komunitas tuan rumah Anda dan cari tahu lebih banyak tentang berbagai wilayah di kota tersebut. Bicaralah dengan penduduk setempat.

7. Simpan Salinan Dokumen Penting

Pastikan Anda memiliki salinan dokumen penting seperti paspor, visa, asuransi, dan kartu identitas lainnya. Simpan salinan tersebut di tempat yang aman dan jauhkan dari dokumen asli Anda.

8. Jangan mudah percaya

Jangan mudah percaya pada tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan waspadai penipuan atau kecurangan yang mungkin terjadi. Jangan ragu untuk bertanya kepada rekan magang atau supervisor jika Anda merasa ada yang mencurigakan.

9. Tetap Berkomunikasi dengan Keluarga dan Teman di Rumah

Berbagi informasi tentang keberadaan dan rencana perjalanan Anda kepada keluarga dan teman-teman di rumah. Tetaplah berkomunikasi secara teratur dengan mereka untuk memberi tahu kondisi Anda dan memperoleh dukungan dari jauh.

10. Ikuti Insting Anda

Terakhir, percayalah pada insting dan intuisi Anda. Jika Anda merasa tidak nyaman atau meragukan situasi tertentu, segera cari bantuan atau keluar dari situasi tersebut. Mungkin tidak ada cara yang lebih aman selain mempelajari  bahasa lokal . Jika magang Anda tidak dilakukan di negara berbahasa Inggris, pelajari dasar-dasarnya sebelum berangkat ke luar negeri.

Pilihan Editor: Ribuan Mahasiswa Jadi Korban Perdagangan Orang di Jerman, Ini Jerat Hukuman Bagi Pelakunya 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp. 45,47 Miliar

3 jam lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp. 45,47 Miliar

Ditreskrimum Polda Banten menangkap TS, seorang karyawan swasta, tersangka tindak pidana penipuan dan penggelapan pengadaan jas almamater fiktif senilai Rp 45,74 Miliar


Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

10 jam lalu

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia memasuki perbatasan Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis, 20 Mei 2021. Malaysia mendeportasi 59 PMI bermasalah karena melanggar undang-undang keimigrasian setempat usai pemberlakuan larangan mudik Lebaran. ANTARA/Agus Alfian
Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan 2.474 Pekerja Migran Ilegal ke Kamboja, Myanmar dan Malaysia, Modus Mau Liburan

Imigrasi Soekarno Hatta melakukan pengetatan untuk cegah pekerja migran ilegal ke 3 negara tujuan itu karena marak kasus judi online.


Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

1 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

Polda Metro Jaya belum menjatuhkan sanksi terhadap Aipda P yang diduga melakukan pungli di Samsat Bekasi. Ini aturan hukum berdasarkan KUHP.


Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

1 hari lalu

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi bersama jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat memperlihatkan uang mainan pecahan Rp100 ribu yang disita dari pelaku penipuan dengan modus penggandaan uang yang ditangkap di Kabupaten Cianjur, Jabar pada Minggu (15/9/2024). ANTARA/Aditya Rohman
Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

Korban penipuan diiming-imingi keuntungan sepuluh kali lipat setelah menjalankan ritual khusus.


6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

1 hari lalu

Ilustrasi liburan musim dingin. Unsplash.com/Gary Ellis
6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

Selain paspor, pelancong juga harus menyiapkan visa dan dokuman lain yang diperlukan, tempat tinggal, asuransi, bahkan destinasi luar negeri.


Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Doc. Marisa Kuhlewein (QUT) and Rachel Octaviani (UPH)
Klarifikasi Ketua Satgas PPKS Unsoed Soal Kasus Kekerasan Seksual dan Dugaan Perdagangan Orang

Satgas PPKS Unsoed menerima laporan kekerasan seksual dari empat korban yang merupakan mahasiswi Unsoed.


Pemerintah Dinilai Lamban Tangani WNI Korban TPPO di Myanmar

2 hari lalu

Keluarga korban dugaan tindak pidana perdagangan orang bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang setelah melapor di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Selasa, 11 September 2024.Foto: dokumentasi LBH Semarang
Pemerintah Dinilai Lamban Tangani WNI Korban TPPO di Myanmar

Pluhan warga Indonesia yang diduga menjadi korban TPPO saat ini tersandera di Myanmar. Mereka dipekerjakan secara paksa dan mendapat siksaan.


Bebas Visa Sesama ASEAN, Ini Rute yang Kerap Dipakai Mengirim WNI ke Myawaddy Myanmar

3 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Bebas Visa Sesama ASEAN, Ini Rute yang Kerap Dipakai Mengirim WNI ke Myawaddy Myanmar

Sejumlah WNI diduga terjebak menjadi pekerja online scammer di wilayah konflik Myawaddy Myanmar.


Seorang Polisi Diduga Menipu Makmurdin, Janjikan Jadi Teknisi PT KAI Asal Serahkan Rp 50 Juta

4 hari lalu

Makmurdin (27 tahun), warga yang merasa ditipu polisi yang menjanjikan bisa bekerja di PT KAI (Persero), Jumat, 13 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Seorang Polisi Diduga Menipu Makmurdin, Janjikan Jadi Teknisi PT KAI Asal Serahkan Rp 50 Juta

Seorang polisi berpangkar bripda diduga menipu Makmurdin Muslim. Pria 27 tahun itu kehilangan Rp 50 juta, dan tak jadi pegawai PT KAI.


Kemenlu Terima Laporan soal Dugaan TPPO di Kamboja: Korban Sakit Kronis hingga Meninggal Dunia

5 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Kemenlu Terima Laporan soal Dugaan TPPO di Kamboja: Korban Sakit Kronis hingga Meninggal Dunia

Handi Musaroni diduga menjadi korban TPPO, gaji tak dibayar perusahaan, sakit kronis, hingga meninggal dunia.