Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

image-gnews
Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran William, putra mahkota kerajaan Inggris sedang mendapat ujian. Dua orang dekat di hidupnya mengidap kanker. Setelah ayahnya, Raja Charles III, saat ini menyusul istrinya,  Kate Middleton. Sang Putri Wales, mengkonfirmasi dirinya tengah menjalani perawatan melawan kanker. Kabar itu disampaikan lewat video yang diunggah di akun media sosial Instagram dan X The Prince and Princess of Wales pada Sabtu, 23 Maret 2024. Saat ini ia tengah menjalani masa awal kemoterapi.

Dalam unggahan tersebut, Kate menjelaskan, sel kanker di dalam tubuhnya ditemukan saat menjalani operasi perut di London pada Januari lalu. Pada waktu itu, disebutkan kondisinya semula dianggap bukan kanker. Operasi berjalan sukses dan ditemukan sel kanker di dalam tubuhnya, seperti halnya ayah mertuanya saat ini, Raja Charles III.

Diketahui, kanker menjadi penyakit yang menyebabkan kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke. Ada beberapa jenis kanker yang paling mematikan, bahkan sangat rentan menyerang manusia tanpa mengenal kelompok usia maupun jenis kelamin. Dikutip dari berbagai sumber, berikut tujuh jenis kanker paling mematikan di dunia.

1. Kanker Prostat

Kanker prostat adalah penyebab kematian kedua akibat kanker pada pria. Prostat merupakan kelenjar yang ditemukan di tengah panggul bawah antara rektum dan kandung kemih. Prostat menghasilkan cairan yang memberi nutrisi pada sperma. Kanker prostat dimulai di kelenjar, sehingga dianggap sebagai adenokarsinoma.  Penyakit ini biasanya menyerang pria kulit hitam dan mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini. Kebanyakan kanker prostat tumbuh lambat.

2. Kanker Pankreas

Kanker pankreas bersifat agresif dan membunuh dengan cepat. Penyakit ini menyebabkan gejala yang menyakitkan seperti sakit perut, saluran empedu tersumbat, hingga asites, yaitu penumpukan cairan di perut. Penderita kanker pankreas seringkali memerlukan pembedahan dan kemoterapi. Radiasi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor. Kendati demikian, pembedahan untuk menyembuhkan kanker pankreas hanya mungkin dilakukan pada 10 hingga 20 persen kasus.  

3. Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru menjadi salah satu jenis kanker yang paling mematikan di seluruh dunia. Merokok dan penggunaan produk tembakau adalah penyebab utamanya. Kanker jenis ini terdiagnosis ketika penyakitnya sudah berada pada stadium lanjut. Hal ini yang menyebabkan penderita kanker paru-paru memiliki kemungkinan besar terhadap risiko meninggal dunia. Penderita kanker ini memiliki kelangsungan hidup relatif lima tahun sebesar 22,9 persen.

4. Mesothelioma

Menurut Surveillance, Epidemiology, and End Results Program, Mesothelium adalah lapisan sel yang melapisi rongga tubuh tertentu dan mengelilingi organ dalam. Mesothelioma adalah kanker sel-sel ini. Tiga dari empat mesothelioma berkembang di mesothelium yang mengelilingi paru-paru, yang disebut pleura. Jenis kanker ini disebut mesothelioma pleura. Penderita kanker ini memiliki kelangsungan hidup relatif lima tahun sebesar 12 persen.

5. Kanker Esofagus

Kanker esofagus menyerang kerongkongan, tabung berotot yang mengangkut makanan ke perut. Faktor yang menaikkan risiko kanker kerongkongan adalah usia tua, laki-laki, merokok, minum alkohol, dan refluks asam, yakni asam lambung naik ke kerongkongan bagian bawah. Penderita kanker esofagus memiliki kelangsungan hidup relatif lima tahun sebesar 20,6 persen.

6. Kanker Payudara

Kanker payudara disebabkan oleh sel kanker pada lapisan lobulus atau saluran payudara. Tidak hanya wanita, sekitar 1 persen dari seluruh kanker payudara menyerang pria. Biasanya, sel kanker memerlukan waktu untuk menjadi ganas dan menyerang jaringan tubuh lainnya. Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab pasti dari kanker payudara tidak diketahui. Namun, para peneliti telah menemukan riwayat keluarga yang menderita kanker payudara dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

7. Kanker Hati dan Saluran Empedu

Faktor yang meningkatkan risiko paling signifikan untuk kanker hati dan Saluran Empedu adalah infeksi hepatitis B atau hepatitis C kronis. Kedua infeksi ini ditularkan melalui cairan tubuh, termasuk darah dan air mani. Dikutip dari Unitypoint.org, kanker hati berbahaya karena tidak menimbulkan gejala hingga stadium lanjut dan sulit dideteksi secara dini. Penderita kedua kanker ini memiliki kelangsungan hidup relatif lima tahun sebesar 20,8 persen.

KHUMAR MAHENDRA | RINDI ARISKA | RYZAL CATUR ANANDA

Pilihan Editor: Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 jam lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

9 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.