TEMPO.CO, Jakarta - Asam lambung dapat mengakibatkan gejala yang tidak nyaman di perut, seperti mulas dan regurgitasi asam. Penyakit ini terjadi ketika seseorang memiliki sfingter esofagus bagian bawah yang lemah atau tidak berfungsi sehingga asam lambung mengalir ke belakang kerongkongan.
Penderita asam lambung perlu waspada terhadap minuman yang dapat memperburuk penyakit ini. Terdapat minuman yang dengan cepat memicu refluks dan memperburuk gejala asam lambung sehingga harus dihindari. Berikut beberapa minuman yang memperburuk asam lambung.
Baca juga:
1. Jus Buah
Saat membeli jus, periksa terlebih dahulu asam sitrat dalam bahan yang terdaftar karena kerap digunakan sebagai penyedap. Bagi penderita asam lambung perlu menghindari produk yang dibuat dengan asam sitrat untuk mengurangi gejala refluks. Terdapat beberapa jus buah yang dapat memperburuk refluks asam, yaitu air jeruk lemon, jus jeruk, jus jeruk nipis, jus jeruk bali, dan jus tomat.
Asam sitrat dapat mengiritasi kerongkongan yang terkandung dalam buah tersebut, terutama jeruk. Bagian perut dibuat untuk menahan makanan dengan keasaman yang lebih tinggi, tetapi kerongkongan tidak. Jika mengalami refluks asam, makanan dengan asam sitrat dapat masuk kembali ke kerongkongan dan mengiritasi atau menyebabkan kerusakan. Akibatnya, seseorang dapat mengalami atau memperburuk asam lambung.
2. Alkohol
Alkohol lebih cenderung memperburuk kondisi refluks asam dengan cepat. Bahkan, seseorang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat mengembangkan kondisi GERD dan meningkatkan kerusakan mukosa di lambung serta kerongkongan. Pada 2019, sebuah penelitian menemukan terjadi korelasi yang signifikan antara asupan alkohol dan risiko GERD.
3. Kopi
Kopi dapat memperburuk gejala seseorang yang mengalami refluks asam. Kopi dapat merangsang peningkatan sekresi asam lambung karena membuat refluks naik ke kerongkongan dengan mudah. Semakin banyak kopi yang diminum, semakin parah gejala asam lambung.
4. Soda atau Teh Berkafein
Selain kopi, Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal merekomendasikan orang dengan refluks asam menghilangkan kebiasaan minum minuman berkafein, seperti teh berkafein atau soda. Sebuah studi pada 2020 mengonfirmasi bahwa asupan minuman berkafein ini berhubungan dengan peningkatan gejala refluks, jika dibandingkan dengan minuman lain. Minuman berkafein selain kopi ini memperburuk gejala asam lambung.
5. Minuman Berkarbonasi
Sebuah studi pada 2021 menunjukkan bahwa beberapa penelitian menemukan mengonsumsi minuman berkarbonasi berhubungan peningkatan risiko GERD atau asam lambung. Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal juga merekomendasikan agar orang menghindari minuman berkarbonasi untuk mengurangi refluks asam dan GERD.
Kendati demikian, penelitian lain menemukan bahwa tidak ada hubungan antara minuman berkarbonasi dengan refluks asam. Akibanya, penelitian diperlukan untuk melihat hubungan minuman berkarbonasi dengan memperburuk gejala asam lambung.
HEALTHLINE | MEDICAL NEWS TODAY
Pilihan Editor: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
