Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Besaran PK yang Terdapat di AC untuk Mengetahui Satuan Daya Selama Beroperasi

image-gnews
Uji coba gerbong kereta K3 kelas ekonomi yang dilengkapi dengan pendingin udara atau air conditioner (AC) di Stasiun Besar Madiun, Kamis, 5 Juli 2012. TEMPO/Ishomuddin
Uji coba gerbong kereta K3 kelas ekonomi yang dilengkapi dengan pendingin udara atau air conditioner (AC) di Stasiun Besar Madiun, Kamis, 5 Juli 2012. TEMPO/Ishomuddin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air conditioner atau AC pertama kali digagas oleh seorang dokter, John Gorrie pada 1840-an. Ia berpikir bahwa pendinginan dapat menjadi obat untuk melawan penyakit dan membuat orang tetap nyaman. Ia membawa sistem pendinginan interior melibatkan pengangkutan balok es besar dari danau dan sungai beku di utara ke kamar rumah sakit yang dingin.

Namun, logistiknya tidak masuk akal sehingga ia bereksperimen dengan pendinginan dan merancang mesin yang membuat es menggunakan tenaga kuda, layar bertenaga angin, atau uap. Barulah, pada 1851, ia diberikan paten untuk mesin pembuat es tersebut dan menjadi peletak dasar AC modern.

Mengacu coynecollege.edu, perkembangan AC dilanjutkan oleh Willis Carrier, insinyur di Buffalo Forge Company. Ia mendapatkan tugas untuk memecahkan masalah kelembaban besar di perusahaan penerbitan Brooklyn yang membuat halaman majalah berkerut. Ia merancang dan mematenkan "Peralatan untuk Mengobati Udara”tersebut menggunakan kumparan pendingin untuk melembabkan udara dengan memanaskan air atau mendehumidifikasi dengan air pendingin.

Ia menjalankan tes menyempurnakan teknologi, membangun, dan mematenkan sistem kontrol otomatis yang mengatur kelembaban dan suhu udara di pabrik tekstil. Akhirnya, melalui perusahaan sendiri, Carrier Engineering Corporation bersama enam insinyur lain, ia mendapatkan kredit penemuan AC pada 1902. 

Menurut asme.org, sampai saat ini, AC beroperasi pada ilmu dasar yang sama dengan sistem Carrier dengan menggabungkan kemajuan dalam kompresi uap, diagnostik dan kontrol, sensor elektronik, bahan, dan efisiensi energi. Penggunaan AC modern memiliki hubungan yang erat dengan istilah PK. 

Berdasarkan spada.uns.ac.id, PK adalah singkatan dari bahasa Belanda, yaitu Paardekracht. Arti istilah tersebut adalah tenaga kuda atau horse power (HP). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir Britannica, HP merupakan tingkat pekerjaan dilakukan atau satuan daya umum. Pada Sistem Kekaisaran Inggris, satu tenaga kuda sama dengan 33.000 kaki-pon kerja per menit. Artinya, kekuatan yang diperlukan untuk mengangkat massa total 33.000 pon adalah satu kaki dalam satu menit. Nilai ini diadopsi oleh James Watt pada akhir abad ke-18 usai percobaan dengan kuda dray yang kuat. Percobaan tersebut menghasilkan sekitar 50 persen lebih banyak dari tingkat yang dapat dipertahankan kuda rata-rata untuk hari kerja. 

Biasanya, orang kerap menyebut kekuatan AC dengan PK. Padahal, kekuatan tersebut memerlukan satuan input (Watt) dan output (BTU/jam). Adapun, BTU (British Thermal Unit) atau ukuran kuantitas panas sama dengan 1.055 joule atau 252 gram kalori. BTU merupakan satuan energi yang digunakan di Amerika Serikat dan diperhitungkan per jam (BTU/jam). BTU juga dapat diartikan sebagai kemampuan mengurangi panas atau mendinginkan ruangan dengan luas dan kondisi tertentu selama satu jam.

Pada air conditioner (AC), PK memiliki hubungan BTU. Jika memiliki 1 PK, artinya adalah tenaga listrik yang digunakan kompresor AC sekitar 735,5 watt (750 watt) dalam 1 jam. Namun, perhitungan tersebut belum ditambah rugi daya serta kipas pendingin indoor dan outdoor. Pada beberapa kasus, AC 1 PK dapat menyedot listrik sekitar 1 KWh (kilowatt hour) atau lebih.

Pilihan editor: Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

12 hari lalu

Ilustrasi AC (air conditioner). TEMPO/Tony Hartawan
Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

Saat ini, negara iklim tropis sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga tidak sedikit orang membutuh air conditioner atau AC. Simak tipsnya.


Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

12 hari lalu

Ilustrasi AC (air conditioner). TEMPO/Tony Hartawan
Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?


Musim Panas Tiba: Berikut Tips Merawat AC Mobil

24 hari lalu

Ilustrasi AC Mobil. (Antara)
Musim Panas Tiba: Berikut Tips Merawat AC Mobil

Debu dan kotoran yang menempel dapat mengganggu kinerja AC mobil, mengakibatkan udara yang dihasilkan tidak cukup dingin.


Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

41 hari lalu

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC
Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

Api melalap Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad malam. Kebakaran disebut bermula dari ledakan AC di lantai dua.


Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

41 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, kebakaran pada Ahad malam. Kebakaran terjadi di lantai dua lantas menjalar ke lantai tiga.


Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

41 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

Kebakaran melanda Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat


Berencana Mudik Pakai Mobil? Cek Dulu 11 Komponen Ini agar Aman

19 Maret 2024

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Pameran otomotif IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Pebruari itu diikuti sebanyak 188 merek meramaikan IIMS 2024, termasuk diantaranya 53 merek kendaraan roda empat dan dua berbahan dasar mesin dan listrik dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Berencana Mudik Pakai Mobil? Cek Dulu 11 Komponen Ini agar Aman

Jika Anda berencana mudik menggunakan mobil, pastikan untuk memeriksa 11 komponen mobil yang penting berikut ini.


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

13 Maret 2024

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


Tips Perawatan AC Mobil Setelah Digunakan Liburan Panjang Imlek 2024

12 Februari 2024

AC Mobil (Pexel/Antara)
Tips Perawatan AC Mobil Setelah Digunakan Liburan Panjang Imlek 2024

AC mobil merupakan salah satu komponen yang perlu dirawat setelah mobil digunakan perjalanan libur panjang Imlek 2024.


Profil RS Semen Padang yang Meledak karena AC

31 Januari 2024

Tim SAR Gabungan mengevakuasi pasien pasca terjadi ledakan di Semen Padang Hospital (SPH) Padang, Sumatera Barat, Selasa, 30 Januari 2024. Data kepolisian menyebutkan dugaan sementara ledakan akibat sentral AC yang sedang diperbaiki, sehingga membuat plafon dan kaca gedung pecah dan 102 pasien dievakuasi serta dipindahkan ke rumah sakit terdekat .  ANTARA/Iggoy el Fitra
Profil RS Semen Padang yang Meledak karena AC

RS Semen Padang Hospital mengalami ledakan pada Selasa sore, 30 Januari 2024