Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Arnold Soetarso menjelaskan imunisasi lengkap termasuk PCV dan penerapan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) seperti rutin mencuci tangan membantu mencegah anak terkena pneumonia.

"Menggunakan masker serta menghindari atau menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Selain itu, lengkapi imunisasi sesuai jadwal," katanya, Minggu, 19 Mei 2024.

PCV atau pneumococcal conjugate vaccine diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru. Selain itu, bakteri ini juga dapat menyebabkan penyakit berat seperti meningitis dan infeksi saluran telinga tengah. Karena itu, imunisasi PCV sangat bermanfaat untuk diberikan pada ana-anak atau kelompok orang yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit tersebut.

"Efektivitas PCV dalam mencegah penyakit berat itu menurut beberapa studi dapat mencapai 85 persen," jelasnya.

Tingkatkan daya tahan tubuh anak
Imunisasi PCV diberikan pada usia 2-3 bulan sebagai imunisasi dasar, kemudian pada usia 12 bulan sebagai imunisasi lanjutan. Penyuntikan vaksin diberikan bersamaan dengan imunisasi DPT-HB-Hib, polio tetes, dan rotavirus. Imunisasi DPT-HB-Hib diketahui dapat mencegah pneumonia yang disebabkan virus Haemophilus influenzae tipe b. Merujuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saat ini imunisasi PCV sudah bisa didapatkan di seluruh puskesmas di Jakarta sebagai rangkaian dari imunisasi dasar dan lanjutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Persiapan pemberian vaksin PCV pada prinsipnya sama seperti pemberian vaksin lainnya, yaitu anak atau orang dewasa yang akan menerima vaksin harus dalam keadaan sehat," jelas dokter di Klinik Happy Baby Inc di Jakarta Barat itu.

Selain vaksin dan PHBS, Arnold juga menyarankan orang tua meningkatkan daya tahan tubuh anak, antara lain dengan memberi makanan bergizi dan memastikan cukup istirahat.

Pilihan Editor: Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman Terkait Kematian Bayi di Sukabumi

3 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman Terkait Kematian Bayi di Sukabumi

Kombinasi vaksin pada imunisasi ganda tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis. Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk melihat dampaknya.


Inilah Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi yang Perlu Diketahui

7 hari lalu

Petugas medis meneteskan vaksin polio pada anak balita dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua di kantor kelurahan Mojolangu, Malang, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Pelaksanaan Sub PIN polio tahap kedua tersebut menyasar 100.380 anak di Kota Malang yang sebelumnya sudah menerima imunisasi polio tahap pertama dalam program penuntasan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Inilah Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi yang Perlu Diketahui

Vaksinasi dan imunisasi adalah istilah yang berkaitan erat namun memiliki perbedaan mendasar.


Catat Rekor Baru, Jepang Dilanda Gelombang Kasus Infeksi STSS Bakteri Pemakan Daging, Apakah Itu?

12 hari lalu

Bakteri
Catat Rekor Baru, Jepang Dilanda Gelombang Kasus Infeksi STSS Bakteri Pemakan Daging, Apakah Itu?

Infeksi STSS bakteri pemakan daging yang mematikan dan langka secara misterius menyebar dengan cepat di Jepang. Penyakit apakah ini?


6 Langkah Mengurangi Risiko STSS, Penyakit Apakah Itu?

12 hari lalu

Ilustrasi bakteri. reddit.com
6 Langkah Mengurangi Risiko STSS, Penyakit Apakah Itu?

Apakah itu penyakit infeksi bakteri STSS? Berikut 6 cara mengurangi risiko terdampak penyakit ini.


Pasien dengan Pneumonia Banyak Dirawat di Klinik Haji Makkah, Ini Penyebabnya

19 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Pasien dengan Pneumonia Banyak Dirawat di Klinik Haji Makkah, Ini Penyebabnya

Penyakit pneumonia tetap menempati urutan pertama sebagai penyakit yang paling banyak dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah


Pakar Sebut Imunisasi Tambahan untuk Cegah dan Kurangi Risiko KLB

23 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Pakar Sebut Imunisasi Tambahan untuk Cegah dan Kurangi Risiko KLB

Imunisasi tambahan penting karena merupakan salah satu upaya mencegah dan mengurangi risiko wabah atau KLB.


Kualitas Udara Jakarta Sedang Buruk, Ini Pesan Praktisi Kesehatan

26 hari lalu

Ilustrasi polusi udara (Pixabay.com)
Kualitas Udara Jakarta Sedang Buruk, Ini Pesan Praktisi Kesehatan

Dokter meminta masyarakat, terutama yang tinggal dan beraktivitas di DKI Jakarta, untuk tidak abai menjaga diri saat kualitas udara Jakarta buruk.


Blau untuk Mengobati Gondongan, Adakah Manfaatnya?

29 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Blau untuk Mengobati Gondongan, Adakah Manfaatnya?

Dokter meluruskan mitos pemakaian blau atau bubuk biru untuk membilas baju putih yang tidak bisa mengobati gondongan pada anak.


Tak Usah Takut Kejang, Anak dengan Epilepsi Juga Perlu Imunisasi

34 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
Tak Usah Takut Kejang, Anak dengan Epilepsi Juga Perlu Imunisasi

Pakar menyebut banyak anak dengan epilepsi yang melewatkan imunisasi rutin karena khawatir akan terjadi kejang.


Pakar Sebut Sosialisasi Imunisasi Lebih Mudah lewat Media Sosial

43 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada anak di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Jalan Siwalankerto Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi polio tahap dua dilakukan setelah penerima sudah mendapatkan imunisasi tahap satu sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Pakar Sebut Sosialisasi Imunisasi Lebih Mudah lewat Media Sosial

Pakar mengatakan informasi lewat media sosial bisa lebih menarik, terutama jika ada gambar dan suara, sehingga pesan manfaat imunisasi bisa sampai.