TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Putri Marino tampil cerah dengan gaun merah menyala di Cannes Film Festival 2024. Baju itu merupakan karya dari desainer Stella Rissa. Stella menceritakan ia menambahkan nuansa Bali pada gaun Putri Marino. "Bentuk dari drapery itu menggambarkan seorang penari Bali," kata Stella pada 11 Mei 2024.
Stella pun sempat menanyakan sal usul Putri yang dari Bali. "Aku nanya ke Putri, 'kamu dari Bali bisa tari Bali. Dia jawab bisa'," katanya.
Beruntung Stella pernah les tari Bali. Sehingga ia bisa menambah aksen Bali dalam karyanya. "Karena dulu saya pernah les tari Bali, dan memang kain Bali pas dipakai dengan cara dibalut. itu inspirasi juga," ucap desainer yang merintis karier di dunia mode sejak tahun 2008.
Stella pun menggunakan warna merah untuk gaun Putri Marino karena warna tersebut pun makna yang mendalam. "Bicara soal warna, Stella mengatakan dia memilih merah karena memancarkan kekuatan dan kepercayaan diri seorang Wanita," katanya.
Stella juga mengisahkan pertemuan pertama dia dengan Putri Marino. Dia mengaku di awal mereka agak malu-malu seperti perjumpaan pertama pada umumnya.
"Ketika pertama kali saya ketemu putri, kami pertama agak malu-malu. Saya biasanya mendesain khususnya untuk spoke, saya perlu perkenalan dulu. Dan, saya amaze, Putri datang ketika hujan, dia naik motor supaya tidak telat. Saya menghargai itu. Auranya very powerful, bold, tapi dia humble," ucapnya
Secara keseluruhan, baju Putri Marino terinspirasi dari keindahan bunga anggrek bulan atau puspa pesona, salah satu bunga nasional Indonesia.
Bagaimana pendapatmu gaun yang dikenakan Putri Marino saat di Cannes Film Festival 2024 itu?
Pilihan Editor: Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino
SILVY RIANA PUTRI
