Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pameran kesehatan/Surabaya Hospital Expo
Ilustrasi pameran kesehatan/Surabaya Hospital Expo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSurabaya Hospital Expo ke-18 siap digelar di Exhibition Hall, Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur, pada 15 hingga 17 Mei 2024. Pameran industri kesehatan ini diselenggarakan bersamaan dengan Seminar dan Workshop Perumahsakitan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Jawa Timur ke-18 yang bertema “Mewujudkan Layanan Unggulan Rumah Sakit Melalui Pengembangan Sumber Daya". Direktur Marketing & Finance PT. Okta Sejahtera Insani, Yudha Imam Sutedja selaku penyelenggara pameran mengatakan Surabaya Hospital Expo-ke 18 diikuti lebih dari 100 perusahaan yang menyediakan kebutuhan rumah sakit dan keperluan kesehatan pribadi produksi dalam serta luar negeri, seperti Tiongkok, Jepang, Korea, Italia, Jerman, Malaysia, Turki, Taiwan, Spanyol, serta Perancis. Jumlah booth bertambah 40 persen dibandingkan tahun lalu.

“Kebutuhan RS yang dipamerkan sangat beragam, mulai dari peralatan untuk mendiagnosa pasien di RS, alat emergency, alat operasi, sampai alat-alat pendukung RS lainnya seperti seragam RS, mesin laundri, sistem informasi, dapur, ambulans, tempat tidur, sampai layanan penyedia koneksi internet. Ada pula alat diagnosa pribadi di antaranya alat cek gula darah, tekanan darah dan termometer,” kata Yudha dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 10 Mei 2024.

Yudha menambahkan bahwa tahun ini, timnya menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung di pameran rumah sakit tersebut. Jumlah itu diharapkan bisa meningkat dari pengunjung tahun lalu yang sebanyak 2,5 ribu. "Target utama pengunjung adalah para pelaku layanan fasilitas kesehatan, baik itu yang mengikuti rangkaian seminar dan workshop Persi Wilayah Jawa Timur maupun yang datang untuk pameran, serta tentunya masyarakat umum," katanya.

Pengunjung dapat masuk secara gratis dengan registrasi terlebih dahulu atau registrasi langsung di tempat pameran dipandu tim PT. Okta Sejahtera Insani. Selain mengikuti pameran, pengunjung juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis seperti gula darah, lemak tubuh, mata silinder, mata minus/plus, awal katarak, tekanan darah, kolesterol, serta keton darah.
“Surabaya Hospital Expo ke-18 mempertemukan penyedia alat-alat kebutuhan RS kepada konsumennya, juga sebagai tempat untuk mendapatkan informasi produksi teknologi dan alat kesehatan terkini baik produksi dari dalam dan luar negeri. Sasaran utama kami adalah RS yang berada di Surabaya dan sekitarnya juga untuk menjangkau wilayah Indonesia Timur,” ujar Yudha.

Yudha optimis acaranya itu bisa menjadi pusat pameran alat-alat kesehatan dan kebutuhan RS di wilayah Indonesia bagian timur. “Besar harapan kami pameran ini mendukung tumbuh kembangnya industri alat kesehatan yang selama ini memenuhi kebutuhan alat kesehatan rumah sakit. Semoga dengan rangkaian kegiatan ini juga bisa mendukung rumah sakit-rumah sakit di Jawa Timur
dan mengembangkan sumber dayanya demi mewujudkan layanan unggulan,” kata Yudha.

Yudha pun optimis kegiatan yang ia buat bisa menjadi ajang pertukaran informasi tentang pelayanan kesehatan, baik bagi masyarakat, rumah sakit, serta vendor alat kesehatan. “Kami juga berharap pemilik rumah sakit dapat memanfaatkan pameran ini untuk melakukan update kemajuan teknologi Kesehatan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, lanjut Yudha, Surabaya Hospital Expo juga mendukung masyarakat Jawa Timur agar lebih peduli mengenai kesehatan diri dan keluarga. “Sebab banyak penyakit yang bisa dikurangi dampaknya atau bahkan dihindari apabila dideteksi sejak dini.”

Dukung RS Kembangkan Layanan Unggulan

Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia Wilayah Jawa Timur Hendro Soelistijono, tahun ini timnya menggelar seminar dan workshop bertajuk 'Mewujudkan Layanan Unggulan RS Melalui Pengembangan Sumber Daya'. Ia mendorong seluruh rumah sakit, khususnya di Kawasan Jawa Timur memiliki layanan unggulan untuk masyarakat. Fasilitas layanan unggulan itu dibutuhkan agar rumah sakit memiliki keunikan dan keahlian khusus dalam pelayanannya, juga agar rumah sakit dapat mengalokasikan sumber dayanya secara efisien. Sumber daya yang dimaksud meliputi, SDM, peralatan dan fasilitas RS lainnya, teknologi serta keuangan.

“Dalam rangkaian kegiatan ini, pengembangan sumber daya dalam upaya mewujudkan layanan unggulan tersebut akan dibahas dan dikupas tuntas, baik di seminar maupun di masing – masing workshop. Sementara dalam Hospital Expo, rumah sakit dapat mengetahui kemajuan alat kesehatan terkini. Alat kesehatan mutakhir merupakan salah satu sumber daya yang dibutuhkan dalam memberikan layanan unggulan. Selain itu, dalam pameran juga ada diskon menarik yang dapat dimanfaatkan rumah sakit,” kata Hendro.

Pilihan Editor: Dorong Wisata Medis, Medan Hospital Expo Diikuti 46 Perusahaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Alasan Pemerintah Mengganti Sistem Kelas BPJS Kesehatan Menjadi KRIS?

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024. Jokowi melihat proses pelayanan BPJS Kesehatan yang dia klaim sudah baik. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Apa Alasan Pemerintah Mengganti Sistem Kelas BPJS Kesehatan Menjadi KRIS?

Pemerintah berdalih sistem kelas BPJS Kesehatan diganti menjadi KRIS untuk menyederhanakan layanan kesehatan dengan fasilitas lebih baik.


Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

2 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico dipindahkan ke F.D. Rumah Sakit Universitas Roosevelt setelah dia terluka dalam insiden penembakan di Handlova, di Banska Bystrica, Slovakia, 15 Mei 2024. REUTERS/Stringer
Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.


20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

4 hari lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah


Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

6 hari lalu

Rumah sakit lapangan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan. Sumber: ICRC
Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.


Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024. Jokowi melihat proses pelayanan BPJS Kesehatan yang dia klaim sudah baik. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.


Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

6 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

6 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

13 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.


Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.