Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Brand Manager Tropicana Slim Noviana Halim (kiri) dan Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia Eka Harmeiwaty pada kampanye bertajuk
Brand Manager Tropicana Slim Noviana Halim (kiri) dan Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia Eka Harmeiwaty pada kampanye bertajuk "Beat Hypertension" untuk memperingati Hari Hipertensi Sedunia 2024/Tropicana Slim
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenyakit hipertensi menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. “Mengingat masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengontrol jumlah asupan garam harian dan melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin, maka edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan pencegahan hipertensi sedini mungkin perlu terus digalakkan,” kata Brand Manager Tropicana Slim Noviana Halim dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 17 Mei 2024.

Dalam kampanyenya yang bertajuk “Beat Hypertension” untuk memperingati Hari Hipertensi Sedunia 2024, Noviana menuturkan sangat penting bagi masyarakat untuk mencegah hipertensi melalui deteksi dini dan mengendalikan faktor risiko penyebab hipertensi itu sendiri.

Sebab, sebagai penyakit yang seringkali timbul tanpa adanya gejala, hipertensi juga menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan organ lainnya. Hal itulah yang membuat hipertensi secara umum dikenal sebagai silent killer (pembunuh senyap). “Hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan penyakit lainnya yang membutuhkan pembiayaan kesehatan yang sangat besar dan bahkan menyebabkan kematian,” ujar Noviana.

Saat ini fakta menunjukkan bahwa hipertensi tidak lagi penyakit yang hanya diderita oleh orang tua, namun, juga dapat menyerang kalangan usia yang lebih muda. Di Indonesia, terdapat 20 persen orang berusia 25-34 tahun dan lebih dari 30 persen orang yang berusia 35-44 tahun yang mengalami hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah.

Merujuk pada fakta tersebut, Tropicana SLim telah membuat sebuah video sebagai bentuk dukungan untuk mengedukasi masyarakat, yang isinya mencakup 10 kiat melawan hipertensi, seperti:

1. Jangan habiskan kuah makanan

Hal ini dikarenakan kuah berpotensi memiliki kandungan garam yang tinggi, apalagi bila kuah yang ada pada sup atau makanan lainnya dibeli dari luar. Sup merupakan salah satu sumber utama asupan garam. Rata-rata saji sup menyumbang 36 persen dari batas rekomendasi asupan sodium dengan batas asupan sebesar 2.000 mg/hari.

2. Waspada garam tersembunyi pada saus tomat dan sambal

Saus tomat dan sambal cenderung tinggi garam. Hal ini dikarenakan satu sendok makan saus sambal dapat mengandung 228,8 mg sodium dan satu sendok makan saus tomat mengandung 217,14 mg sodium.

3. Berbagi camilan asin

Biasanya, satu kantung keripik kentang bisa dibagi bersama orang-orang terkasih untuk dinikmati bersama. Kebiasaan yang satu ini dapat membantu seseorang mengurangi konsumsi garam sehari-hari.

4. Ganti penggunaan MSG atau garam dengan rempah-rempah dan jamur-jamuran

Salah satu cara mengurangi garam adalah menggunakan rempah-rempah untuk menambah cita rasa dalam makanan makin sedap. Sementara jamur, dapat digunakan untuk meningkatkan rasa gurih pada makanan.

5. Hindari berbelanja dalam keadaan lapar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih baik bagi kita untuk makan terlebih dahulu sebelum berbelanja di pusat perbelanjaan dalam keadaan lapar. Tujuannya adalah mengurangi godaan membeli makanan yang tidak ada di dalam datar belanja kita.

6. Makan mi instan dengan bumbu setengah porsi

Satu bungkus mi instan dapat mengandung 1.500-1.890 mg sodium, padahal batas maksimal asupan sodium harian per orang hanya 2.000 mg/hari. Maka dari itu, perlu dibatasi konsumsinya.

7. Batasi acar 

Tropicana Slim juga mengajak masyarakat membatasi acar sebagai pelengkap makanan.

8. Batasi penggunaan kecap dan saus saat memasak

Satu sendok makan saus tiram mengandung 580 mg sodium, sedangkan satu sendok makan kecap manis 561 mg sodium. Kalau kita menggunakan satu sendok kecap asin dapat mengandung 658 mg sodium.

9. Kurangi penambahan salad dressing dan mayones

Satu sendok makan salad dressing bisa mengandung 138 mg sodium dan satu sendok makan mayones memiliki 105 mg sodium.

10. Minum satu gelas air putih sebelum makan

Mengonsumsi air putih sebelum makan dapat membantu seseorang agar tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi serta terhindar dari rasa haus akibat makanan asin.

Pilihan Editor: 7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atasi Hipertensi dengan Minum Obat Rutin, Ubah Gaya Hidup dan Kurangi Garam

8 jam lalu

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Atasi Hipertensi dengan Minum Obat Rutin, Ubah Gaya Hidup dan Kurangi Garam

Tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi bisa sebabkan plak pada pembuluh darah dan sebabkan penyakit jantung koroner.


Dokter Jantung Sebut Pentingnya Jaga Tekanan Darah yang Normal untuk Hindari Masalah Koroner

9 jam lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Dokter Jantung Sebut Pentingnya Jaga Tekanan Darah yang Normal untuk Hindari Masalah Koroner

Hipertensi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner sehingga pemilik riwayat kondisi tersebut harus menurunkan tekanan darahnya.


Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

5 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

Konsumsi daging kurban atau merah yang berlebihan bisa berdampak terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.


Penyakit Jantung Koroner Hantui Usia Produktif, Gaya Hidup Sehat Pencegahan Utamanya

5 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Penyakit Jantung Koroner Hantui Usia Produktif, Gaya Hidup Sehat Pencegahan Utamanya

Dokter menekankan pentingnya gaya hidup sehat bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.


Kapan Pasien Penyakit Jantung Perlu Pasang Ring?

6 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Kapan Pasien Penyakit Jantung Perlu Pasang Ring?

Pakar mengatakan pemasangan ring jantung masih menjadi solusi efektif mengatasi penyumbatan pembuluh darah. Kapan diperlukan pasien penyakit jantung?


Mengenal Istilah Jemaah Haji Risti dan Lansia yang Mendapat Imbauan Badal Lontar Jumrah

6 hari lalu

Petugas mendorong jemaah haji Indonesia menuju tempat pemberhentian bus Shalawat yang membawa ke Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, Minggu 2 Juli 2023. Bus Shalawat yang mengantarakan jamaah indonesia ke Masjidil Haram mulai beroperasi kembali usai berhenti saat puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Mengenal Istilah Jemaah Haji Risti dan Lansia yang Mendapat Imbauan Badal Lontar Jumrah

Istilah jemaah haji risti dan lansia digunakan untuk merujuk pada kelompok jemaah haji yang memerlukan perhatian khusus selama pelaksanaan ibadah haji.


Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

6 hari lalu

Ilustrasi olahan daging kambing. shutterstock.com
Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

Mengonsumi daging kambing selalu dihubungkan sebagai penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi. Betulkah?


Begini Cara Menghilangkan Bau Amis Daging Kurban

7 hari lalu

Warga membungkus daging kurban dengan daun kayu jati dan tisuk di Sekolah Motekar, Sukajadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin 17 Juni 2024. Tradisi daging kurban yang dibungkus menggunakan daun kayu jati dan tisuk serta tali bambu itu merupakan tradisi turun temurun warga dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar tanpa plastik sekaligus melestarikan budaya gotong royong. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Begini Cara Menghilangkan Bau Amis Daging Kurban

Dengan mengikuti tips berikut, Anda dapat memastikan bahwa daging kurban yang Anda sajikan tidak hanya lezat, tetapi juga bebas dari bau amis.


Makan Daging Kambing Berisiko Tinggi Hipertensi? Pakar Gizi Beri Jawaban

8 hari lalu

Resep sop kambing sehat. Dok. Quest Hotel Darmo Surabaya
Makan Daging Kambing Berisiko Tinggi Hipertensi? Pakar Gizi Beri Jawaban

Ada mitos makan daging kambing dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi dengan cepat. Ahli gizi pun memberi penjelasan.


Tips Aman Makan Daging Kambing buat Penderita Hipertensi dari Spesialis Penyakit Dalam

9 hari lalu

Tongseng Kambing. bango.co.id
Tips Aman Makan Daging Kambing buat Penderita Hipertensi dari Spesialis Penyakit Dalam

Dokter mengatakan penderita hipertensi tetap boleh mengonsumsi daging kambing tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit dan lebih hati-hati.