Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Dapat Informasi Keliru Bikin Remaja Kurang Paham Kesehatan Seksual

Reporter

image-gnews
Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dr Viriena Puspita dari Program Magister Ilmu Komunikasi Binus Graduate Program mengatakan remaja kerap menjadi korban misinformasi yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi.

“Banyak remaja di Indonesia, termasuk di Kampung KB Kecamatan Ciawi, Bogor, memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai kesehatan seksual dan reproduksi. Mereka sering mendapatkan informasi dari sumber yang tidak dapat diandalkan, seperti teman sebaya, media sosial, dan internet, yang dapat menyebarkan informasi yang salah,” ujar Viriena di Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2024.

Dia menjelaskan survei awal oleh OnTrackMedia Indonesia (OTMI) pada 2014 menunjukkan adanya praktik seksual tidak aman di kalangan pelajar SMP berusia 13-14 tahun. Hal ini menunjukkan remaja sering kali tidak memiliki akses ke informasi yang benar dan akurat mengenai cara melindungi diri sendiri.

Selain itu, sebanyak 46,1 persen perempuan Indonesia mengalami kehamilan pertama sebelum usia 20 tahun. Kehamilan remaja di Indonesia sangat terkait pernikahan pada usia anak dan sering terjadi akibat kurangnya pengetahuan dan misinformasi tentang kesehatan seksual dan reproduksi.

“Misinformasi dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malu dan takut bertanya
Selain itu, remaja juga merasa malu atau takut bertanya tentang kesehatan seksual dan reproduksi kepada orang tua atau guru karena topik ini dianggap tabu. Hal itu memperburuk keadaan karena remaja lebih cenderung mencari jawaban dari film, internet, dan teman-teman sebaya yang juga mungkin tidak memiliki informasi yang akurat.

“Akibat kurangnya akses atas informasi yang akurat, positif, dan inklusif mengenai kesehatan seksual dan reproduksi sehingga remaja mempercayai mitos yang cenderung tidak benar,” paparnya.

Karena itu, dalam upaya membantu program pemerintah mengurangi disparitas kualitas kesehatan dan perencanaan keluarga sejahtera di Indonesia, Program Magister Ilmu Komunikasi Binus Graduate Program Jakarta menginisiasi Proyek Inisiatif Literasi Digital 5.0++ lintas lini. Kegiatan dilaksanakan di Desa Banjarwangi, Ciawi, Bogor. Proyek itu bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup di Kampung KB sesuai dengan target 37 dari Sustainable Development Goals (SDGs), yang berhubungan dengan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk informasi dan pendidikan.

Pilihan Editor: Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Polisi Dilaporkan ke Polres Metro Bekasi dalam Kasus Hamili Siswi SMP

11 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Anak Polisi Dilaporkan ke Polres Metro Bekasi dalam Kasus Hamili Siswi SMP

Polres Metro Bekasi menyelidiki kasus dugaan tindak pidana perlindungan anak. Terlapor adalah seorang remaja anak anggota polisi.


Soal UU KIA, Dosen Filsafat UGM: Langkah Maju, tapi Masih Jauh Dianggap Kemenangan bagi Perempuan

15 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka
Soal UU KIA, Dosen Filsafat UGM: Langkah Maju, tapi Masih Jauh Dianggap Kemenangan bagi Perempuan

Pengesahan UU KIA turut disoroti Dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rachmad Hidayat. Bagaimana menurutnya?


Studi University College London: Kecanduan Internet Merusak Psikis, Fisik dan Otak Remaja

17 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Studi University College London: Kecanduan Internet Merusak Psikis, Fisik dan Otak Remaja

Studi peneliti UCL menunjukkan bahwa penggunaan internet yang berlebihan berdampak terhadap otak, psikis dan fisik remaja.


Pesan Urolog: Jangan Malu Berkonsultasi bila Alami Disfungsi Ereksi

32 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Pesan Urolog: Jangan Malu Berkonsultasi bila Alami Disfungsi Ereksi

Pakar kesehatan seksual meminta pria tak perlu malu mengungkapkan jika mengalami disfungsi ereksi karena masalah ini biasa terjadi.


Peneliti Ungkap Gangguan Mental Bisa Menyebar di Antara Kelompok Remaja

32 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Peneliti Ungkap Gangguan Mental Bisa Menyebar di Antara Kelompok Remaja

Peneliti mengatakan gangguan mental dapat ditularkan di antara kelompok sosial remaja, terutama yang terkait suasana hati, kecemasan, pola makan.


Pengaruh Stres pada Kenaikan Risiko Psoriasis pada Laki-laki

33 hari lalu

Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Pengaruh Stres pada Kenaikan Risiko Psoriasis pada Laki-laki

Peneliti menemukan ketahanan stres yang lebih rendah pada masa remaja merupakan faktor risiko potensial untuk psoriasis, setidaknya bagi laki-laki


Polres Jakarta Pusat Tangkap 6 Remaja Tawuran di Pasar Baru, Bawa Senjata Tajam dan Stik Golf

34 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Polres Jakarta Pusat Tangkap 6 Remaja Tawuran di Pasar Baru, Bawa Senjata Tajam dan Stik Golf

Tim patroli Polres Jakarta Pusat menangkap 6 remaja yang sedang tawuran di Jalan Pasar Baru, sawah Besar.


Lagi, Tawuran Remaja Sebabkan Korban Jiwa di Tangerang Selatan

35 hari lalu

Tempat Kejadian Perkara (TKP) tawuran remaja yang menewaskan seorang pelajar asal Kota Tangerang pada Kamis 23 Mei 2024 malam. TEMPO/Muhammad Iqbal
Lagi, Tawuran Remaja Sebabkan Korban Jiwa di Tangerang Selatan

Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Satu pelajar SMP meregang nyawa akibat insiden ini.


Polisi Tangkap 4 Remaja Beserta 5 Senjata Tajam di Jakarta Timur Diduga Hendak Tawuran

35 hari lalu

Polres Metro Jakarta Timur gagalkan 4 remaja yang hendak melakukan tawuran. Doc: Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 4 Remaja Beserta 5 Senjata Tajam di Jakarta Timur Diduga Hendak Tawuran

Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap 4 remaja beserta dan 5 celurit dan corbek yang diduga akan melakukan tawuran.


Tangkap 6 Remaja Pelaku Tawuran, Kapolres Jakarta Pusat: Sayangi Nyawa Anak-anak Kita

35 hari lalu

Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menangkap enam remaja yang hendak tawuran di wilayah Jalan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 04.50 WIB. Polisi menyita alat bukti berupa senjata tajam dan stik golf. Dok. Humas Polres Jakarta Pusat
Tangkap 6 Remaja Pelaku Tawuran, Kapolres Jakarta Pusat: Sayangi Nyawa Anak-anak Kita

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap enam remaja yang hendak tawuran. Gerombolan anak muda itu membawa senjata tajam.