Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengaruh Stres pada Kenaikan Risiko Psoriasis pada Laki-laki

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPsoriasis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh terlalu aktif dan menyebabkan kulit berbintik, bersisik, dan meradang. Penelitian yang diterbitkan di Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology menunjukkan pria yang semasa remaja rentan terhadap stres berisiko lebih tinggi mengalami psoriasis di kemudian hari. 

Stres diketahui memicu beberapa kondisi dermatologis seperti jerawat, biduran, danpsoriasis. Menurut Medical Daily, dalam studi yang dilakukan peneliti dari Universitas Gothenburg di Swedia, remaja putra yang rentan terhadap stres berisiko 31 persen lebih tinggi mengalami psoriasis dibanding yang memiliki ketahanan terhadap stres tinggi.

"Kami telah menunjukkan ketahanan stres yang lebih rendah pada masa remaja merupakan faktor risiko potensial untuk psoriasis, setidaknya bagi laki-laki," kata Marta Laskowski, penulis utama studi tersebut dalam siaran pers hasil penelitian.

"Hasil kami menunjukkan mereka yang mengalami psoriasis memiliki sensitivitas psikologis yang bersifat turun-temurun. Karena itu, penting bagi profesional kesehatan untuk juga memperhatikan kesejahteraan mental pasien dengan psoriasis," tambahnya.

Respons inflamasi tubuh
Karena psoriasis adalah penyakit inflamasi kronis, kaitannya dengan stres mungkin disebabkan respons inflamasi yang meningkat di dalam tubuh. Studi mengenai kaitan tingkat kerentanan terhadap stres dengan risiko psoriasis dilakukan menggunakan data dari 1,6 juta lebih pria yang mendaftar dinas militer antara 1968 dan 2005 di Swedia.

Selama pendaftaran militer, para peserta menjalani penilaian psikologis untuk mengevaluasi ketahanan stres dan berdasarkan hasilnya dibagi menjadi tiga kelompok. Sekitar 20 persen peserta berada dalam kelompok ketahanan stres terendah, 21 persen berada dalam kelompok dengan ketahanan terhadap stres paling tinggi dan lebih dari 50 persen berada dalam kelompok menengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data yang diperoleh dari Register Pasien Nasional, para peneliti mencatat lebih dari 36 ribu kasus psoriasis atau arthritis psoriatik yang dilaporkan. Menurut hasil penelitian, ketahanan stres yang rendah pada pria berkaitan dengan risiko 31 persen lebih tinggi mengalami psoriasis dibanding ketahanan stres yang tinggi.

Kasus psoriasis dan arthritis psoriatik yang lebih parah juga ditemukan terkait stres secara khusus. Dalam diagnosis pasien rawat inap, ketahanan stres yang rendah berarti risiko 79 persen lebih tinggi terkena psoriasis dan 53 persen lebih tinggi terserang arthritis psoriatik dibanding ketahanan stres yang tinggi. Namun demikian, ada keterbatasan dalam studi tersebut. Para peneliti hanya satu kali menguji ketahanan stres peserta selama pendaftaran dinas militer.

"Ketahanan stres dapat bervariasi sepanjang hidup. Namun, kami tidak memiliki kesempatan untuk menyelidiki perubahan-perubahan ini," tandas Laskowski.

Pilihan Editor: Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Alasan Orang Kehilangan Cinta dan Hubungan Berantakan

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Ragam Alasan Orang Kehilangan Cinta dan Hubungan Berantakan

Ada beberapa alasan kita tak cinta lagi pada pasangan sehingga berujung perpisahan. Berikut di antaranya.


Anak Polisi Dilaporkan ke Polres Metro Bekasi dalam Kasus Hamili Siswi SMP

11 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Anak Polisi Dilaporkan ke Polres Metro Bekasi dalam Kasus Hamili Siswi SMP

Polres Metro Bekasi menyelidiki kasus dugaan tindak pidana perlindungan anak. Terlapor adalah seorang remaja anak anggota polisi.


5 Tantangan Hidup yang Dihadapi Generasi Z

14 hari lalu

Generasi Z. Foto: Freepik.com/pch.vector
5 Tantangan Hidup yang Dihadapi Generasi Z

Generasi Z menghadapi tantangan yang kompleks dan beragam dalam kehidupan mereka.


Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

14 hari lalu

Ilustrasi migrain. Shutterstock
Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

Neurolog menyebut perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibanding laki-laki dengan risiko kambuh lebih tinggi dan waktu pemulihan lebih lama.


Dampak Fisik Stres Berlebihan, Menstruasi Tak Teratur Hingga Penyakit Kardiovaskular

16 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Dampak Fisik Stres Berlebihan, Menstruasi Tak Teratur Hingga Penyakit Kardiovaskular

Stres dapat menimbulkan dampak serius pada fisik, perilaku, dan mental yang sangat berefek pada kesehatan.


Pakar Sebut Pengaruh Stres pada Jantung dan Pernapasan

16 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Pakar Sebut Pengaruh Stres pada Jantung dan Pernapasan

Stres dapat menimbulkan dampak serius pada fisik, perilaku, dan mental yang sangat berefek pada kesehatan, termasuk jantung dan pernapasan.


Studi University College London: Kecanduan Internet Merusak Psikis, Fisik dan Otak Remaja

17 hari lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Studi University College London: Kecanduan Internet Merusak Psikis, Fisik dan Otak Remaja

Studi peneliti UCL menunjukkan bahwa penggunaan internet yang berlebihan berdampak terhadap otak, psikis dan fisik remaja.


Penelitian Ungkap Marah-marah Baik buat Kesehatan Mental

18 hari lalu

Chef Gordon Ramsay. REUTERS/Edgar Su
Penelitian Ungkap Marah-marah Baik buat Kesehatan Mental

Penelitian menyebut marah-marah bisa mengurangi depresi, stres, dan kecemasan dibanding perilaku yang sopan dan kalem.


Ragam Penyebab Orang Tinggal di Rumah yang Berantakan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu di dalam rumah yang berantakan. ph.theasianparent.com
Ragam Penyebab Orang Tinggal di Rumah yang Berantakan

Ada orang yang memang senang dengan keadaan berantakan dan penyebabnya bukan sekedar malas. Berikut pendapat pakar.


Hindari Stres dan Kafein untuk Mencegah Gangguan Irama Jantung

20 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Hindari Stres dan Kafein untuk Mencegah Gangguan Irama Jantung

Stres bisa memicu gangguan irama jantung menjadi cepat atau aritmia karena hormonal. Hindari juga kafein.