Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala dan Penyebab Durasi Menstruasi Singkat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menstruasi terjadi ketika lapisan rahim luruh melalui serviks dan vagina. Dikutip dari Healthline, menstruasi yang dialami wanita umumnya konsisten setiap 21 hingga 35 hari. Lama menstruasi dapat berkisar antara dua hingga tujuh hari. Namun, durasi menstruasi dapat berubah dari waktu ke waktu karena beberapa faktor. 

Menstruasi yang singkat bisa menjadi variasi normal pada beberapa wanita, tetapi juga bisa menandakan adanya kondisi medis tertentu. Berikut ini beberapa gejala dan penyebab umum durasi menstruasi yang singkat.

Gejala

- Mengalami pendarahan kurang dari dua hari

- Perdarahan tidak banyak, hanya seperti bercak

- Melewatkan satu atau lebih periode menstruasi yang teratur

- Mengalami menstruasi ringan yang lebih sering daripada siklus 21 hingga 35 hari yang biasa terjadi.

Penyebab

- Usia

Ketika masih muda, menstruasi dapat bervariasi dalam hal durasi dan intensitas. Sebaliknya, jika berada dalam masa menopause, mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur dan intensitas yang ringan. Kejadian ini disebabkan dari ketidakseimbangan hormon.

- Berat badan dan diet

Berat badan dan persentase lemak tubuh dapat mempengaruhi durasi menstruasi. Berat badan yang sangat kurang dapat menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur karena hormon tidak bekerja secara normal. Selain itu, kehilangan atau kenaikan berat badan yang ekstrim dapat menyebabkan ketidakteraturan durasi menstruasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Kehamilan

Jika sedang hamil, kecil kemungkinan akan mengalami menstruasi. Namun mungkin akan ada beberapa bercak dan mengira itu adalah menstruasi, tetapi sebenarnya itu adalah perdarahan implantasi. Hal ini dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Pendarahan implantasi biasanya berlangsung selama dua hari atau kurang.

- Stres

Dilansir dari Very Well Health, stres menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan hormon yang disebut kortisol, yang dapat mengganggu sistem endokrin. Hal ini mempengaruhi cara tubuh berkomunikasi dengan hormon reproduksi seperti estrogen, sehingga mempengaruhi durasi menstruasi.

- Obat-obatan

Obat-obatan seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), hormon tiroid, dan steroid dapat memperpendek waktu menstruasi. Hal yang sama juga berlaku jika telah berhenti mengkonsumsi beberapa obat seperti pengencer darah.

- Berolahraga secara berlebihan

Wanita yang sering berolahraga dapat mengalami perubahan pada menstruasi mereka. Biasanya ini terjadi pada atlet, mereka bisa mengalami stres, memiliki berat badan yang rendah, dan menggunakan banyak energi tubuh. Hal ini dapat menyebabkan perubahan menstruasi.

- Gangguan makan

Anoreksia nervosa dan bulimia adalah jenis gangguan makan yang dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur. Gangguan makan dapat menyebabkan berat badan kurang, yang dapat mengubah hormon untuk mengatur menstruasi.

Pilihan Editor: Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.


Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

1 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Ragam Penyebab Bau Darah Tak Sedap ketika Menstruasi

Saat menstruasi darah yang keluar mungkin saja berbau tidak sedap yang muncul saat mengganti pembalut. Berikut penyebabnya.


Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

3 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Kekhawatiran dan Kebiasaan yang Bikin Orang Sulit Tidur

Survei menemukan ragam penyebab warga Amerika Serikat sulit tidur, termasuk kekhawatiran yang dirasakan dan kebiasaan pemicunya.


Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

3 hari lalu

Ilustrasi gugup Freepik.com/Wayhomestudio
Kondisi Gugup dan Deretan Pemicunya

Kondisi gugup merujuk perasaan cemas atau tidak nyaman


Mengenali Perilaku Obsesi dan Risiko Buruknya

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Mengenali Perilaku Obsesi dan Risiko Buruknya

Perilaku obsesi bisa membuat seseorang menjadi sangat cemas dan mengganggu kehidupan sehari-harinya


6 Tanda Anda Berisiko Alami Gangguan Makan

6 hari lalu

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
6 Tanda Anda Berisiko Alami Gangguan Makan

Tak hanya pada remaja, orang dewasa juga banyak yang mengalami gangguan makan. Berikut enam tanda Anda berisiko mengalami gangguan makan.


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

12 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

18 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

18 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.