Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Tenggelam Kering dan Sekunder, Istilah yang Sebenarnya Tak Ada di Dunia Medis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah tenggelam kering dan tenggelam sekunder telah menjadi perdebatan media beberapa tahun terakhir. Padahal, komunitas medis mengaku tak pernah menggunakan istilah tersebut. 

Menurut  Dr. Michael D. Patrick, Jr., pengajar pediatri di Universitas Negeri Ohio di Amerika Serikat, tenggelam ya tenggelam, tak ada istilah kering dan sekunder, tak peduli apakah air sampai memenuhi paru-paru korban atau tidak, dokter tetap akan menganggapnya tenggelam.

Lalu, apa bedanya tenggelam kering dan sekunder? Berikut penjelasannya menurut USA Today.

Apa tanda tenggelam?
"Tenggelam adalah cedera signifikan karena terbenam di air," kata Patrick. Saat paru-paru berfungsi normal maka Anda akan menghirup oksigen, yang kemudian memasuki aliran darah. Saat mengeluarkan napas, maka karbon dioksida keluar dari aliran darah dan kembali ke udara.

Bila air masuk ke paru-paru, tubuh akan mengekstrak oksigen dari air dan menyebabkan fungsi pernapasan vital tubuh tak bekerja. Tanpa pasokan oksigen yang cukup, orang akan sulit bernapas dan mati lemas, jelasnya. Tenggelam bisa terjadi begitu cepat, bisa dalam waktu 20-60 detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa itu tenggelam kering?
Pada tenggelam kering, air tak sampai masuk ke paru-paru. Ketika air tertelan dari mulut atau hidung maka laring menjadi tegang dan otot-otot di sekitar pita suara berkontrakasi. Kontraksi itu menghambat aliran udara ke paru-paru sehingga orang sulit bernapas.

Apa itu tenggelam sekunder?
Tenggelam sekunder adalah situasi yang jarang terjadi lainnya, di mana gejala tenggelam tak langsung muncul. "Terkadang ada sedikit air di paru-paru tapi tak sampai menghambat aliran oksigen," jelas Patrick.

Mitos terbesar terkait tenggelam sekunder adalah hal ini bisa terjadi berhari-hari setelah orang terbenam. Padahal faktanya tidak demikian karena kejadian masih dalam tempo 24 jam, ujar Patrick. Dalam waktu tersebut, perhatikan gejalanya. Bila anak baik-baik saja dalam 24 jam maka tak ada masalah. 

Pilihan Editor: Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

Diagnosis dan penilaian kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur untuk menentukan apakah PCI adalah opsi terbaik untuk pasien serangan jantung.


Risiko Hidup dengan Satu Paru-Paru

21 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Risiko Hidup dengan Satu Paru-Paru

Pneumonektomi atau operasi pengangkatan salah satu paru-paru, merupakan operasi berisiko tinggi yang dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian. Apa saja resikonya?


Penyebab Orang Hanya Memiliki Satu Paru-paru

22 hari lalu

Ilustrasi fibrosis paru-paru. Shutterstock
Penyebab Orang Hanya Memiliki Satu Paru-paru

Paru-paru dalam tubuh manusia terdiri daMeskipun idealnya manusia memiliki dua organ paru-paru, namun pada beberapa kondisi beberapa orang mungkin hanya memiliki satu paru-paru yang berfungsi normal.


Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru, Ini Riwayatnya

22 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru, Ini Riwayatnya

Pada November tahun lalu, Paus Fransiskus sempat dirawat di rumah sakit di Roma akibat radang paru-paru.


Paus Fransiskus Ternyata Hidup Hanya dengan Satu Paru-paru

24 hari lalu

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (kanan) mendampingi Presiden Joko Widodo bersama pimpinan lembaga tinggi saat bersalaman dengan Paus Fransiskus, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Dok. MPR
Paus Fransiskus Ternyata Hidup Hanya dengan Satu Paru-paru

Paus Fransiskus yang telah berusia 87 tahun, hanya memiliki satu paru-paru. Kenapa?


Kenali Gejala TBC Laten, Bahaya, dan Penanganannya

30 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Kenali Gejala TBC Laten, Bahaya, dan Penanganannya

Spesialis paru menjelaskan beragam gejala TBC yang perlu dikenali dan jangan dibiarkan karena berbahaya dan bisa menular ke banyak orang.


Mengenang Mike Lynch, Miliarder Inggris yang Tewas Usai Kapal Pesiarnya Tenggelam

35 hari lalu

Kapal penyelamat ikut serta dalam operasi pencarian setelah kapal pesiar mewah yang membawa pengusaha Inggris Mike Lynch tenggelam di lepas pantai Porticello, dekat kota Palermo, Sisilia, Italia, 21 Agustus 2024. REUTERS/Louiza Vradi
Mengenang Mike Lynch, Miliarder Inggris yang Tewas Usai Kapal Pesiarnya Tenggelam

Jasad miliarder Mike Lynch, milarder asal Inggris tewas ditemukan di bangkai kapal pesiar miliknya yang tenggelam diterjang badai.


Pakar Ungkap Bahaya Batuk Pertusis yang Tak Diobati

36 hari lalu

Dokter memeriksa pasien anak dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Angka tersebut meningkat sekitar 50 persen dari biasanya yang hanya berjumlah 30-40 orang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Ungkap Bahaya Batuk Pertusis yang Tak Diobati

Dokter anak mengatakan pertusis yang tidak segera diobati bisa menyebabkan saluran napas lumpuh sehingga batuk tidak mengeluarkan dahak.


Greenpeace Sebut Klaim Jokowi tentang Kualitas Udara IKN Tidak Relevan

46 hari lalu

Prabowo Subianto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sesi konferensi pers di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 112 Agustus 2024. ANTARA/Andi Firdaus
Greenpeace Sebut Klaim Jokowi tentang Kualitas Udara IKN Tidak Relevan

Jokowi mengklaim bersihnya udara di IKN Nusantara dengan indeks kualitas udara yang lebih baik dibandingkan dengan ibu kota negara lainnya.


Mobil Terperosok ke Danau Toba, Pengemudi Tewas Tenggelam

57 hari lalu

Mobil dengan nomor polisi BK 1542 yang dikemudikan Econ Sihaloho terperosok ke perairan Danau Toba, tepatnya sekitar Pantai Sukacita Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo pada Rabu sore, 31 Juli 2024. Foto: Istimewa
Mobil Terperosok ke Danau Toba, Pengemudi Tewas Tenggelam

Koordinator Pos SAR Danau Toba Hisar Turnip mengatakan tim SAR gabungan mengerahkan tim penyelam memeriksa kendaraan.