Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan jantung akut atau infark miokard akut adalah kondisi medis yang perlu perhatian segera karena berpotensi menyebabkan kerusakan jantung permanen dan berisiko tinggi terhadap keselamatan pasien. Spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Siloam Lippo Village Karawaci, Antonia Anna Lukito, Percutaneous Coronary Intervention (PCI) adalah prosedur medis yang dirancang untuk membuka penyumbatan pembuluh darah koroner dan mengembalikan aliran darah ke jantung.

"Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah di lengan atau paha, yang kemudian diarahkan ke arteri koroner yang mengalami penyumbatan," jelasnya.

Diagnosis dan penilaian kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur dan evaluasi yang mendalam untuk menentukan apakah PCI adalah opsi terbaik untuk pasien. Setelah pemeriksaan awal di IGD, tes diagnostik lanjutan seperti angiografi koroner untuk menilai derajat penyumbatan di arteri koroner. 

Angiografi koroner adalah prosedur di mana kontras khusus disuntikkan ke dalam arteri dan gambar sinar X diambil untuk melihat aliran darah dan identifikasi penyumbatan secara jelas. Hasilnya akan menentukan lokasi dan tingkat keparahan penyumbatan. Sebelum pasien dan keluarganya setuju dengan tindakan PCI, tim medis akan memberikan informasi secara detail dan memastikan semua opsi dipertimbangkan secara menyeluruh.

Prosedur PCI
Prosedur PCI dilakukan menggunakan teknologi mutakhir untuk memastikan keberhasilan dan keamanan. Setelah pasien dipindahkan ke lab, dokter akan memasukkan kateter melalui pembuluh darah di lengan atau paha dan mengarahkannya ke arteri koroner yang tersumbat. Selama prosedur, tim medis akan memantau posisi kateter dan kondisi arteri menggunakan fluoroskopi digital, yang memungkinkan visualisasi real-time dari bagian dalam arteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prosedur ini biasanya melibatkan penggunaan balon yang dikembangkan untuk membuka penyumbatan dan menempatkan stent untuk menjaga arteri tetap terbuka. Selain pemantauan medis yang ketat, Rumah Sakit Siloam juga mengutamakan aspek komunikasi dengan pasien. Sebelum prosedur dimulai, pasien diberikan penjelasan rinci yang akan terjadi, termasuk manfaat dan risiko dari PCI.

Manajemen komplikasi
Pemantauan pascaprosedur sangat penting untuk mendeteksi dan mengatasi komplikasi yang mungkin terjadi. Setelah PCI, pasien ditempatkan dalam ruang perawatan intensif jantung sehingga tim medis dapat memantau secara intensif dan memberikan perawatan yang diperlukan. Pasien dengan risiko tinggi akan menjalani evaluasi mendalam untuk mengidentifikasi potensi masalah dan merencanakan perawatan yang lebih terpersonalisasi, termasuk pemantauan lebih sering, penyesuaian terapi obat, dan konsultasi dengan spesialis tambahan.

Pilihan Editor: Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Bagi Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah di Kaki

1 hari lalu

Ilustrasi wanita mengangkat kaki. Freepik.com/Yanalya
Pakar Bagi Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah di Kaki

Berikut pendapat para pakar bedah vaskular mengenai hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan agar kesehatan pembuluh darah terjaga.


Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

3 hari lalu

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

Pakar menjelaskan bantuan hidup dasar berusaha mencegah atau memperlambat kerusakan otot jantung hingga penyebab masalah dapat diperbaiki.


Kematian Mendadak Marissa Haque, Ashraf Sinclair, dan Mike Mohede

4 hari lalu

Marissa Haque. Dok.TEMPO/ Ramdani
Kematian Mendadak Marissa Haque, Ashraf Sinclair, dan Mike Mohede

Kematian mendadak Marissa Haque mengejutkan publik. Kejadian serupa pernah terjadi pada Ashraf Sinclair dan Mike Mohede.


Sindrom Kematian Mendadak, Apa Penyebabnya?

4 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Sindrom Kematian Mendadak, Apa Penyebabnya?

Beberapa faktor dapat menyebabkan sindrom kematian mendadak. Berikut penyebab utamanya.


Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

5 hari lalu

Prof. Dr.dr. Budhi Setianto, Sp.JP, Subsp. PRKv(K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; subspesialis preventif-rehabilitasi kardiovaskular (konsultan) RS Siloam Jantung Diagram Cinere. Dok. RS Siloam
Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

Dengan pendekatan terpadu pasien tidak hanya mendapatkan dukungan medis yang komprehensif tetapi juga dibekali dengan alat dan pengetahuan untuk menjaga kesehatan mereka di masa depan


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

5 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.


Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

5 hari lalu

Seorang kerabat menaburkan bunga di atas makam Marissa Haque usai prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. Aktor dan politikus Marissa Haque meninggal dunia pada usia 61 tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

Marissa Haque meninggal dunia, diduga mengalami sindrom kematian mendadak (SDS). Berikut penjelasan mengenai sindrom tersebut.


Kilas Balik Kabar Duka 36 Tahun Lalu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX Wafat di Washington DC

7 hari lalu

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
Kilas Balik Kabar Duka 36 Tahun Lalu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX Wafat di Washington DC

Pada 36 tahun lalu, tepat 2 Oktober 1988, Sri Sultan Hamengkubuwono IX wafat. Kabar dukanya pun terkirim dari Washington DC sampai Indonesia.


Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

Rehabilitasi kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, hingga mencegah masalah kesehatan.


Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

10 hari lalu

Anastasia Solodkova, perawat anestesi melakukan operasi pada bayi yang baru 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

Spesialis bedah toraks kardiovaskular menjelaskan usia ideal anak menjalani operasi apabila didiagnosa penyakit jantung bawaan.