TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi kesehatan masyarakat dr. Octoviana Carolina mengingatkan pentingnya mencegah nyamuk perantara penularan dengue berkembang biak karena membawa virus penyebab demam dengue di lingkungan rumah. Dia menyebut beberapa tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, vektor utama virus dengue, di lingkungan rumah.
"Tempat apa saja di rumah yang harus diwaspadai jadi tempat tumbuh jentik nyamuk? Bak mandi, tatakan pot bunga, tempat minum hewan, penampung air AC, penampungan dispenser," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, itu.
Menurutnya, bak terbuka atau tangki air yang tidak ditutup dengan baik juga bisa jadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Demikian pula genangan air yang ada di lingkungan sekitar rumah. Octoviana mengatakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus merupakan cara efektif untuk mencegah penularan virus dengue.
Langkah yang perlu diambil
PSN 3M Plus mencakup kegiatan seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang yang bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk. Upaya pencegahan nyamuk berkembang biak dapat pula dilakukan dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, rutin membersihkan penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat antinyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi di rumah.
Di samping itu, perlu pula melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah tertutup, menaburkan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, serta memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar. Octoviana mengingatkan pentingnya warga yang mengalami gejala serupa demam dengue atau mendapati orang yang mengalami gejala tersebut segera melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Menurutnya, demam dengue antara lain ditandai gejala seperti demam tinggi, kepala pusing, dan munculnya bercak-bercak merah pada lengan.
Pilihan Editor: 5 Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue