Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Panas dan Kulit Terbakar Sinar Matahari, Pakar Bagi Cara Merawatnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kulit terbakar sinar matahari atau sunburn (Freepik)
Ilustrasi kulit terbakar sinar matahari atau sunburn (Freepik)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim kemarau, cuaca panas, dan kulit pun rentan terbakar sinar matahari. Jika tidak dirawat dengan benar kulit terbakar sinar matahari bisa mengakibatkan kerusakan kulit parah dan risiko kanker kulit.

Angela Rosoff, pakar kecantikan dan kebugaran di San Francisco, Amerika Serikat, membagi langkah-langkah untuk mengatasi kulit terbakar sinar matahari.

Bilas dengan air
"Jika berada di bawah sinar matahari untuk waktu lama, cepat masuk ruangan dan mandi air dingin untuk menghilangkan penyebab iritasi kulit seperti klorin dan air garam," kata Rosoff kepada Fox News Digital.

Beri pelembap
"Saat kulit masih basah, pakai pelembap yang mengandung lidah buaya pada kulit yang terbakar, biarkan menyerap, dan lapisi dengan minyak jojoba yang cepat menyerap," sarannya.

Kurangi rasa perih
Cara terbaik saat kulit perih akibat terbakar sinar matahari adalah minum obat antiperadangan seperti ibuprofen. "Obat ini bukan hanya segera meredakan perih tapi juga mengurangi pembengkakan agar kulit cepat pulit," tutur Rosoff.

Tetap terhidrasi
Kulit terbakar sering diikuti gejala seperti mulut kering, kelelahan, dan kepala terasa melayang, kata Rosoff. "Sudah pasti ini tanda dehidrasi karena hilangnya kelembapan tubuh karena meredakan rasa panas di permukaan kulit," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cari kesejukan
Keringat akan membuat kulit terbakar semakin perih. Coba atasi dengan membuka jendela dan pintu agar udara sejuk masuk ke ruangan."Pakai baju longgar dengan bahan yang adem seperti katun, linen, atau sutra untuk membuat kulit bernapas," saran Rosoff.

Jangan dikelupas
"Kulit akan melepuh dan mengelupas. Biarkan mengelupas dengan sendirinya," ujarnya. Bila dikelupas maka akan membuat kulit semakin perih dan tubuh pun rentan terpapar bakteri berbahaya.

Lindungi diri
Penting untuk melindungi kulit setiap kali keluar rumah. Lengkapi dengan tabir surya dengan SPF tinggi sebagai bagian perawatan kulit harian dan gunakan pakaian yang bisa melindungi dari sinar ultraviolet, pesan Rosoff. 

Pilihan Editor: Dokter Ungkap Kulit Wajah yang Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Radikal Bebas pada Kulit Anak

16 jam lalu

Ilustrasi bayi sedang dikeringkan badannya. (Unsplash/The Honest Company)
Bahaya Radikal Bebas pada Kulit Anak

Radikal bebas seperti asap rokok dan polusi udara dapat menyebabkan bakteri baik di kulit berubah menjadi jahat dan menyerang skin barrier anak.


BPOM Jelaskan Roti Aoka Bisa Awet hingga 3 Bulan

1 hari lalu

Roti Aoka. Tokopedia
BPOM Jelaskan Roti Aoka Bisa Awet hingga 3 Bulan

BPOM menyatakan roti Aoka bisa tahan hingga tiga bulan karena menggunakan teknologi pengawetan sinar ultraviolet.


Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

4 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Ragam Hal yang Tak Dianjurkan Pakar saat Cuaca Panas Membara

Berikut hal-hal yang tak dianjurkan pakar kesehatan untuk dilakukan saat cuaca panas terik seperti yang sedang terjadi belakangan ini.


Mengapa Pagi dan Malam Hari Belakangan Ini Terasa Lebih Dingin? Begini Penjelasan BMKG

9 hari lalu

Ilustrasi kedinginan. Shutterstock
Mengapa Pagi dan Malam Hari Belakangan Ini Terasa Lebih Dingin? Begini Penjelasan BMKG

BMKG menyatakan suhu dingin belakangan ini merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi ketika masa puncak kemarau.


4 Manfaat Suplemen Kolagen, Selain untuk Kulit

10 hari lalu

Ilustrasi minuman berkolagen. youtube.com
4 Manfaat Suplemen Kolagen, Selain untuk Kulit

Kolagen dalam bentuk minuman suplemen saat ini sedang banyak diminati masyarakat. Apa saja manfaat suplemen kolagen bagi tubuh?


Tak Cuma buat Gaya, Ini Gunanya Kacamata Hitam dan Tips Memilihnya

13 hari lalu

Ilustrasi perempuan dan kacamata hitam. REUTERS/Tony Gentile
Tak Cuma buat Gaya, Ini Gunanya Kacamata Hitam dan Tips Memilihnya

Kacamata hitam berperan penting dalam melindungi mata dari bahaya sinar matahari yang terik, bukan hanya untuk bergaya.


Kapan Kulit Dianggap Tak Sehat dan Butuh Perawatan?

14 hari lalu

Ilustrasi kulit sehat. Shutterstock
Kapan Kulit Dianggap Tak Sehat dan Butuh Perawatan?

Berikut kriteria kulit sehat menurut pakar dan kapan butuh perawatan karena tak sehat.


3 Tips Menentukan SPF pada Sunscreen yang Akan Digunakan

17 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
3 Tips Menentukan SPF pada Sunscreen yang Akan Digunakan

Memilih sunscreen pada tabir surya bisa bergantung kepada berbagai faktor, termasuk jenis kulit, durasi paparan sinar matahari, dan aktivitas diri.


Lindungi Kulit dari Matahari, Ini 2 Kategori Sunscreen

17 hari lalu

ilustrasi sunscreen (pixabay.com)
Lindungi Kulit dari Matahari, Ini 2 Kategori Sunscreen

Sunscreen dapat dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan bahan aktif yang digunakannya yaitu sunscreen fisik dan kimia.


Cara yang Dianjurkan dan Tidak untuk Atasi Kulit Terbakar Sinar Matahari

27 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang tabir surya. Freepik.com/Lifeforstock
Cara yang Dianjurkan dan Tidak untuk Atasi Kulit Terbakar Sinar Matahari

Pakar menyarankan memakai tabir surya setiap hari untuk menghindari kerusakan akibat kulit terbakar sinar matahari. Apa lagi cara lainnya?